Catat, 5 Penyebab Asam Urat Ini!
Halodoc, Jakarta - Sakit lutut yang timbul di pagi hari sehabis menaiki tangga, mengangkat barang berat, atau berjalan jauh sering dibilang oleh masyarakat awam adalah sakit asam urat. Ya, nyeri lutut sering dikaitkan dengan kelebihan kadar asam urat atau nama lainnya adalah artiritis gout. Sebenarnya sering sakit lutut bukan disebabkan dari asam urat, terutama untuk orang yang berusia lanjut. Data penelitian membuktikan bahwa pengapuran sendi (osteoartritis) adalah penyebab tersering sakit lutut. Lalu apa sebenarnya faktor penyebab asam urat?
Penyebab Asam Urat
1. Asam urat, penyebabnya datang dari penumpukan kristal asam urat pada sendi. Asam urat lebih sering menyerang sendi-sendi atau tulang-tulang yang lebih kecil, misalnya jari jemari, pergelangan tangan, dan kaki. Nyeri sendi yang diakibatkan dari asam urat juga akan memunculkan proses peradangan yang mengakibatkan pembengkakan, rasa hangat, dan kemerahan, pada sendi yang sakit.
2. Asam urat sebagian dibuang lewat ginjal dalam bentuk urin dan sebagian lagi terbuang lewat saluran pencernaan dalam bentuk tinja. Artiritis gout adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa mengontrol asam urat. Hal ini menyebabkan asam urat membentuk kristal-kristal tajam natrium urat berukuran kecil yang berlebihan sehingga menyebabkan penumpukan di jaringan tubuh. Rasa sakit pada sendi terjadi karena ketika kristal-kristal tajam tersebut masuk ke ruang persendian dan mengganggu lapisan lunak sendi sehingga timbul lah inflamasi atau radang pada persendian (artritis).
3. Faktor penyebab asam urat lainnya yakni makanan berzat purin tinggi yang dikonsumsi. Contoh hidangan laut seperti kerang-kerangan, ikan teri, ikan makarel, dan kepiting. Daging merah seperti sapi, kambing, dan kerbau. Dan jeroan hewan seperti ginjal, hati, dan jantung. Tidak hanya makanan di atas, tapi mengonsumsi minuman manis yang megandung gula buatan atau alami serta minuman beralkohol yang berlebihan bisa menjadi penyebab asam urat juga.
4. Bagi orang-orang yang sedang menjalani proses pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu, misalnya aspirin, niacin, obat penghambat beta (beta blocker), obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor), diuretik, sislosporin, dan obat-obatan kemoterapi bisa juga memiliki risiko tinggi terjangkit penyakit asam urat. Sementara itu, bagi yang sedang memiliki penyakit seperti ginjal kronik, hipertensi, kolestrol tinggi, obesitas, diabetes, psoriasis, dan sindrom metabolisme juga berisiko terkena penyakit asam urat.
5. Berdasarkan penelitian, 20 persen penyakit asam urat diduga juga merupakan penyakit turunan. Jadi jika Anda memiliki keluarga yang berpenyakit asam urat, maka berisiko mengalami penyakit asam urat juga.
Aplikasi Dokter Halodoc
Alangkah baiknya jika sudah mengalami rasa sakit pada sendi yang telah disebutkan di atas, segeralah periksakan pada dokter agar bisa dideteksi dan mendapat penanganan yang tepat. Jika gejala-gejala penyakit asam urat terjadi disaat Anda sedang bekerja atau menjalankan aktivitas, sementara Anda tak bisa meninggalkan pekerjaan yang menumpuk, solusi terbaik adalah dengan berdiskusi bersama dokter di Halodoc.
Halodoc adalah salah satu aplikasi kesehatan terbaik yang hadir untuk memudahkan Anda berinteraksi dan membeli obat melalui aplikasi. Anda bisa melakukan interaksi kesehatan via video call, chat, atau voice dengan dokter pilihan yang ahli dibidangnya kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya itu, Halodoc juga mempermudah pengguna yang ingin membeli obat atau vitamin yang dijamin cepat, aman, dan nyaman. Jadi masalah kesehatan apapun sekarang bisa didiskusikan dengan dokter tanpa harus menemui si dokter di tempat praktiknya dan Anda tetap bisa menjalankan aktivitas lainnya. Ayo unduh aplikasi Halodoc sekarang di Google Play atau App Store.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan