Cara Tepat Merawat Orang dengan Gangguan Kejiwaan
Halodoc, Jakarta – Viral di media sosial sebuah video yang berisi keributan antara seseorang yang diduga mengalami masalah kejiwaan dan petugas Bandara. Keributan tersebut dipicu karena orang ini memaksa masuk ke dalam pesawat secara ilegal. Karena tidak memiliki tiket yang sah, akhirnya petugas tersebut mengeluarkan penumpang secara paksa.
Namun, di kolom komentar banyak netizen yang mengecam aksi petugas bandara dalam menangani orang tersebut yang dianggap kurang manusiawi. Pasalnya, dalam video yang diunggah oleh akun @aviatren, petugas bandara terlihat melempar penumpang dari atas pesawat. Setelah terjatuh di aspal, penumpang yang diduga mengalami gangguan jiwa juga terlihat digotong oleh seorang petugas.
Hal ini tentu tidak dibenarkan, meskipun orang tersebut sudah melanggar aturan dengan memasuki pesawat secara ilegal. Terlebih, penumpang ilegal tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Lantas, bagaimana cara tepat menangani orang dengan gangguan kejiwaan? Berikut beberapa poin yang perlu kamu perhatikan.
Baca juga: 5 Gangguan Mental yang Terinspirasi Tokoh Disney
Begini Cara Menangani Orang dengan Gangguan Kejiwaan
Berhadapan dengan seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental memang bisa sangat melelahkan. Saat dihadapkan oleh situasi tersebut, kamu mungkin sulit mengetahui atau tidak tahu sama sekali hal-hal apa saja yang dapat membantu menenangkan orang tersebut dan apa saja yang justru bisa memperburuk situasi.
Seseorang yang mengalami krisis kesehatan mental biasanya memiliki kecemasan parah, punya pikiran yang tidak biasa, dan mudah beraksi ketika berada di situasi yang tidak mereka sukai. Meski begitu, ada beberapa strategi sederhana yang perlu kamu ketahui ketika berhadapan dengan orang yang mengidap gangguan jiwa. Berikut cara tepat menangani orang dengan gangguan kejiwaan:
- Perkenalkan diri dengan tenang dan jelas.
- Jelaskan mengapa kamu berada di situasi tersebut.
- Tetap bersikap sopan dan tidak mengancam, tetapi juga jujur dan terus terang.
- Dengarkan apa yang ingin mereka katakan dengan cara yang tidak menghakimi.
- Hindari konfrontasi.
- Tanyakan kepada mereka apa kendala yang sedang mereka hadapi, sehingga berada di situasi dan tempat yang kurang tepat.
- Jangan mencoba kontak fisik, kecuali jika pengidap menyerang atau membahayakan orang sekitar atau sedang upaya bunuh diri.
- Dorong mereka untuk berbicara dengan profesional perawatan kesehatan mental.
Selain mengetahui cara-cara tersebut, kamu juga perlu tahu seperti apa ciri-ciri orang yang mengalami gangguan kejiwaan di bawah ini.
Baca juga: Beri Perhatian Pengidap Gangguan Mental dengan 4 Langkah Ini
Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kejiwaan
Ciri seseorang yang mengalami masalah kejiwaan memang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi apa yang mereka alami. Meski begitu, ada beberapa ciri umum yang bisa kamu kenali. Berikut beberapa ciri yang perlu kamu ketahui:
- Tidak fokus atau kurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Punya ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan atau perasaan bersalah yang ekstrem.
- Perubahan suasana hati yang ekstrem. Pengidap bisa tiba-tiba sedih dan tidak lama kemudian senang kembali.
- Menarik diri dari teman dan aktivitas.
- Kelelahan yang parah, energi rendah atau masalah tidur.
- Mengalami delusi, paranoia atau halusinasi.
- Tidak mampu mengatasi masalah sehari-hari.
- Kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang.
- Masalah dengan alkohol atau penggunaan narkoba.
- Perubahan besar dalam kebiasaan makan.
- Perubahan dorongan seks.
- Kemarahan yang berlebihan, permusuhan atau kekerasan.
- Berpikir untuk bunuh diri.
Baca juga: Benarkah Orangtua Over Protektif Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa pada Anak?
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar orang dengan gangguan kejiwaan. Bila kamu punya pertanyaan lain mengenai kondisi ini, hubungi dokter di Halodoc saja. Lewat aplikasi ini, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.