Cara Tepat Merawat Luka pada Anak
Halodoc, Jakarta - Sebaiknya orangtua tetap waspada saat anak bermain, meskipun di dalam rumah. Membiarkan anak bermain tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko kecelakaan kecil maupun cedera pada anak. Jangan lupa segera berikan perawatan luka jika anak mengalami luka pada kulit. Hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko infeksi pada luka yang dialami anak.
Baca juga: Begini Cara yang Tepat untuk Merawat Luka pada Kulit Bayi
Luka yang muncul juga akan menimbulkan rasa sakit yang berbeda tiap anak. Mulai dari ringan hingga yang terbilang parah. Untuk meredakan gejala ini, tidak ada salahnya ibu simak beberapa cara tepat untuk merawat luka pada anak. Dengan begitu, luka yang dialami anak dapat segera pulih dan membaik.
Ibu, Inilah Cara Tepat Merawat Luka pada Anak
Tiap anak akan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Hal ini membuat anak kerap mengeksplorasi lingkungan tempatnya bermain. Kondisi ini membuat kecelakaan kecil atau cedera yang menyebabkan luka terkadang tidak bisa dihindari. Jika sudah begini, tentunya anak akan menangis karena merasakan rasa sakit yang membuatnya tidak nyaman.
Selain menenangkan anak, tentunya ibu juga perlu mengetahui kondisi luka yang terjadi pada anak. Luka kerap membuat bagian kulit terbuka. Kondisi ini membuat bakteri, jamur, kuman, hingga virus menjadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, sebaiknya ibu lakukan perawatan luka pada anak agar kondisi ini tidak menyebabkan infeksi.
Baca juga: Ini 3 Infeksi Kulit yang Bisa Terjadi pada Anak
Berikut ini adalah cara merawat luka pada anak yang tepat:
1.Cuci Tangan
Sebelum menyentuh luka anak, sebaiknya cuci tangan ibu dan pastikan tangan dalam keadaan bersih saat membersihkan serta merawat luka anak.
2.Hentikan Perdarahan
Jika anak mengalami perdarahan ringan, sebaiknya bersihkan darah yang muncul terlebih dahulu. Pastikan perdarahan ringan berhenti dengan menekan lembut bagian luka menggunakan kain bersih atau kain kasa steril.
3.Bersihkan Luka dengan Air yang Mengalir
Setelah perdarahan berhenti, bersihkan luka dengan air yang mengalir selama beberapa detik. Tindakan ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran, seperti pasir, debu, tanah, maupun kerikil di sekitar kulit yang terbuka.
Hindari penggunaan alkohol atau bahan lainnya untuk membersihkan luka pada anak. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi atau rasa nyeri yang tidak nyaman pada anak.
4.Gunakan Antiseptik atau Krim Antibiotik
Selain menggunakan air, ibu juga perlu membersihkan luka anak dengan menggunakan antiseptik. Jelaskan pada anak, proses ini akan membuat rasa tidak nyaman, tetapi akan efektif untuk membuat luka cepat pulih dan terhindar dari infeksi.
Setelah bersih, ibu bisa memberikan krim antibiotik pada luka anak. Ibu bisa mengoleskan krim antibiotik tipis-tipis sebanyak 1–3 kali dalam satu hari.
5.Berikan Plester pada Luka Anak
Tidak semua luka pada anak perlu diberikan plester. Jika luka anak kecil dan berada di bagian tubuh yang terhindar dari paparan kotoran, sebaiknya diamkan luka setelah penggunaan antiseptik atau krim antibiotik.
Akan tetapi, jika luka cukup besar dan rentan paparan debu, berikan plester luka pada anak. Pastikan bagian tubuh yang luka tertutup seluruhnya dengan plester. Pastikan plester selalu diganti setiap beberapa jam atau saat basah serta kotor.
Itulah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk merawat luka anak. Selain perawatan luka dari luar tubuh, jangan lupa perhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan.
Baca juga: Duh, Harus Hati-Hati Luka Gores Anak Bisa Bikin Infeksi
Jangan ragu untuk segera membawa anak ke rumah sakit terdekat jika dalam beberapa hari luka menjadi lebih parah dan menunjukkan tanda infeksi. Mulai dari luka yang kemerahan, muncul bau tidak sedap dari luka, anak mengalami demam, hingga munculnya nanah pada luka.
Download Halodoc untuk membuat janji dengan dokter anak. Dengan aplikasi Halodoc, kini ibu bisa lebih mudah melakukan perawatan kesehatan untuk anak. Yuk, tunggu apalagi? Gunakan Halodoc sekarang juga!