Cara Tepat Mengajarkan Kebersihan pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Agustus 2020
Cara Tepat Mengajarkan Kebersihan pada AnakCara Tepat Mengajarkan Kebersihan pada Anak

Halodoc, Jakarta - Kebiasaan baik perlu dipupuk sedini mungkin pada anak. Termasuk dalam hal kebersihan. Sebab, pola asuh serta apa yang diajarkan dan ditanamkan orangtua berimbas pada kebiasaan serta perilaku anak di kemudian hari. Jadi, pastikan untuk mengajarkan tentang kebersihan pada anak sedini mungkin, ya. 

Menjaga kebersihan yang dimaksud bisa dimulai dari memelihara kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Mengajarkan anak cara menjaga kebersihan bermanfaat untuk mencegah atau menurunkan risiko terserang penyakit, terutama ketika anak sudah masuk usia sekolah. Di usia sekolah, anak lebih sering beraktivitas di luar ruangan dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga rentan terpapar kuman penyebab penyakit. 

Baca juga: Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak

Begini Cara Mengajarkan Kebersihan pada Anak

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan kebersihan pada anak. Berikut beberapa tipsnya:

1.Ajak Rutin Cuci Tangan

Salah satu ritual kebersihan paling wajib diajarkan pada anak adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar. Namun, jangan lupa juga untuk memberinya pemahaman, kapan saja ia harus mencuci tangan. Misal, setelah dari toilet dan sebelum menyentuh makanan. 

Ajak anak cuci tangan dan beri contoh bagaimana melakukannya dengan benar. Pastikan anak bisa mempraktikkan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik, dan semua bagian tangan tersapu dengan bersih. 

2.Ajari Soal Kebersihan Gigi

Menjaga kebersihan gigi sangat penting bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ajak anak untuk menyikat gigi bersama minimal dua kali dalam sehari, dan pastikan ia menyikat gigi dengan benar. Kebiasaan baik ini dapat mencegah gigi anak berlubang. 

Baca juga: Hubungan Ayah dan Anak Renggang, Ibu Lakukan Ini

3.Mandi Dua Kali Sehari

Orang di negara tropis seperti Indonesia punya kebiasaan mandi dua kali sehari. Pastikan anak mandi di pagi dan sore hari setelah beraktivitas, setiap harinya. Karena anak-anak biasanya sering asik bermain busa sabun dan air, orangtua perlu mengajarkan dan memastikan anak menggosok semua bagian tubuhnya dengan sabun dan membilasnya dengan air. 

4.Biasakan Potong Kuku

Memelihara kuku panjang hanya akan membuat risiko kuman masuk ke tubuh meningkat. Jadi, tanamkanlah pada Si Kecil untuk selalu memotong kukunya ketika sudah mulai panjang. 

5.Ajarkan untuk Menutup Mulut dan Hidung Ketika Batuk atau Bersin

Beri pemahaman pada anak bahwa kuman penyebab penyakit bisa menular lewat udara. Jadi, ketika ia batuk atau bersin, pastikan untuk selalu menutup mulut dan hidung, agar teman-teman atau orang di sekitarnya tidak tertular kuman. Ajari cara menutup mulut dan hidung yang benar pada anak, yaitu dengan menggunakan tisu atau siku bagian dalam. 

6.Minta Anak Selalu Buang Sampah pada Tempatnya

Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya juga perlu diajarkan sejak kecil. Hal ini penting agar anak terbiasa hidup bersih dan memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar, hingga ia dewasa nanti. Orangtua bisa mengajarinya dengan memberi contoh, dan memberi hadiah kecil jika anak berhasil meniru kebiasan tersebut. 

Baca juga: Ini Alasan Anak Kembar Punya Ikatan Batin yang Kuat

7.Ajari Soal 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle)

Sedini mungkin, ajarkan prinsip 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle pada anak. Reduce berarti mengurangi semua hal yang dapat menghasilkan sampah, reuse berarti menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai, dan recycle berarti mendaur ulang sampah.

Meski sulit, cobalah ajari pada anak pelan-pelan. Misalnya, dengan selalu membawa botol minuman sendiri ke sekolah, sambil beri pemahaman bahwa yang ia lakukan dapat mengurangi sampah dan baik untuk lingkungan. Cara lainnya bisa dilakukan dengan menyortir buku atau pakaian yang sudah tidak dipakai untuk dijual atau disumbangkan. 

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan tentang kebersihan pada anak. Meski bukan hal yang mudah, teruslah tanamkan kebiasaan baik tersebut dengan sabar, karena menjaga kebersihan sangat penting bagi kesehatan. Jika anak sakit, segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Hygiene Habits for Kids.
Parents. Diakses pada 2020. Teaching Toddler About Hygiene.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Personal Hygiene Habits to Teach Your Child.
Kids Health. Diakses pada 2020. Raising Earth-Friendly Kids (For Parents).
Kid Source. Diakses pada 2020. What Can I Teach My Young Child About The Environment?