Halodoc, Jakarta – Kualitas tidur yang baik adalah kondisi ketika kamu bisa tidur dengan nyenyak dalam durasi atau waktu yang cukup. Keesokan paginya, kamu terbangun dengan suasana hati yang baik dan badan yang bugar.

Kebutuhan durasi tidur pada masing-masing individu akan berbeda, tergantung pada usia dan aktivitas yang mereka lakukan. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur malam sekitar 7-9 jam.

Masalahnya, tak sedikit orang yang mengalami susah tidur, atau terbangun secara berulang kali di malam hari. Nah, pertanyaannya bagaimana sih cara meningkatkan kualitas tidur agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga?

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Ada banyak sekali faktor penyebab susah tidur di malam hari. Mulai dari stres akibat pekerjaan, mengidap penyakit tertentu, hingga konsumsi alkohol atau kopi sebelum tidur.

Nah, kabar baiknya kamu bisa menerapkan beberapa kebiasaan yang dapat membantumu untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Penasaran? Berikut ulasannya. 

1. Rutin berolahraga

Olahraga dapat meningkatkan suhu inti tubuh. Selanjutnya, tubuh akan memberi sinyal pada ritme sirkadian bahwa sudah waktunya untuk tidur. Ritme ini merupakan pola perubahan fisik, mental, dan perilaku secara alami.

Jadi, kamu bisa berolahraga ringan sebelum tidur. Dalam waktu 30 hingga 90 menit setelah berolahraga, suhu inti tubuh mulai turun. Di sinilah akan terjadi rasa kantuk alami yang diatur oleh ritme sirkadian. 

Kamu bisa cek fakta terkait dengan olahraga sebelum tidur dalam artikel ini: Cek Fakta: Olahraga Sebelum Tidur Lebih Bermanfaat.

2. Cermat dalam memilih makanan

Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi menjelang waktu tidur. Misalnya, makanan dan minuman berkafein serta yang mengandung tinggi gula. 

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan memengaruhi reseptor adenosin. Adenosin adalah zat dalam tubuh yang menyebabkan kantuk. Nah, kafein memblokir reseptor adenosin agar tidak merasa mengantuk.

Sementara itu, makanan tinggi gula menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

Pola makan tinggi glikemik juga memicu respons peradangan dalam tubuh dan menciptakan ketidakseimbangan bakteri baik dalam usus, hal ini juga yang dapat memengaruhi kualitas tidur.

3. Membuat kebiasaan dan jadwal tidur yang rutin 

Ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan rasa kantuk di malam hari. Di antaranya, membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Kamu juga perlu membuat jadwal tidur yang rutin guna meningkatkan kualitas tidur. Lama-kelamaan, ritme sirkadian akan merekam kebiasaan ini dan memberikan signal di jam-jam tertentu, bahwa saat sudah memasuki waktu tidur.

Ketahui juga waktu tidur yang ideal dengan membaca artikel ini: Berapa Jam Waktu Tidur yang Ideal?

4. Manfaatkan produk atau gadget tertentu 

Ada banyak teknologi dengan inovasi menarik yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur. Mulai dari smart beds hingga sleep apps yang bisa diunggah dalam smartphones. 

Namun, ada juga yang tak kalah canggih dan menarik, yaitu dengan memanfaatkan jam tangan. Salah satunya adalah Galaxy Watch6 Series dari Samsung.

Lewat  fitur-fitur canggih di dalamnya, kamu dapat melakukan banyak hal yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas tidur. 

Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Samsung Galaxy Watch6

Produk ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan fokus pada tiga elemen kunci. Di antaranya, memahami pola tidur pengguna, membangun kebiasaan yang baik, dan menciptakan lingkungan tidur ideal.

Galaxy Watch6 dirancang dengan fitur-fitur pendukung tidur dan kebugaran terdepan. Smartwatch ini juga menawarkan analisis mendalam dari fitur sleep monitoring. Di antaranya:

• Sleep core factors. Memonitoring siklus tidur mulai dari bangun sampai tidur, serta pemulihan fisik dan mental. Tujuannya membantu pengguna memahami kualitas tidur setiap malam.
• Sleep message. Dikembangkan bersama National Sleep Foundation yang disesuaikan dengan tiap individu. Tujuannya memberikan feedback yang lebih detail mengenai kesehatan tidur saat pagi hari.
• Sleep consistency. Menampilkan seberapa konsisten jam tidur dan jam bangun pengguna.
• Sleep mode. Mematikan notifikasi, meredupkan cahaya layar, dan mengaktifkan sensor inframerah LED tak kasat mata pada smartwatch.
• Sleep animal symbol. Khusus merepresentasikan tipe tidur pengguna.

Menariknya lagi, smartwatch ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang ideal untuk tidur. Caranya dengan mengubah pengaturan secara otomatis pada berbagai elektronik di rumah yang terhubung ke perangkat. 

Melalui mode sleep mode di smartwatch dan smartphone, pengguna juga dapat mematikan notifikasi, meredupkan cahaya layar, dan mengaktifkan sensor inframerah LED tak kasat mata.

Tak hanya membantu mendapatkan tidur yang berkualitas, Galaxy Watch6 Series dari Samsung juga mendukung fungsi pengawasan tekanan darah dan mengetahui aktivitas jantung.

Melalui fitur irregular heart rhythm notification, smartwatch ini membantu pengguna untuk memahami kesehatan jantung lebih komprehensif dengan memeriksa irama jantung, bahkan ketika penggunanya tertidur.

Lalu, ada fitur fall detection yang dapat merekam momen ketika pengguna terjatuh. Baik saat berolahraga, ketika berdiri normal, atau bahkan di kala tidur jika pengguna terjatuh dari kasur. 

Begitu Galaxy Watch6 Series dari Samsung mendeteksi pengguna sedang terjatuh, smartwatch akan otomatis menghubungi nomor telepon darurat atau kontak yang telah ditentukan.

Bagaimana, tertarik untuk mencobanya demi mendapatkan kualitas tidur yang baik? Menariknya lagi, pengguna (user) Halodoc berkesempatan untuk mendapatkan cashback 200k. untuk setiap pembelian Samsung Galaxy Watch6. 

Nah, jika masalah tidur yang kamu alami tak kunjung membaik, diskusikan saja dengan dokter spesialis untuk menemukan langkah penanganan yang sesuai. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan dengan men-download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Sleep Foundation. Diakses pada 2023. How To Determine Poor Sleep Quality.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Sleep.

Sleep Foundation. Diakses pada 2023. What Is a Normal Sleeping Heart Rate?

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Sleep tips: 6 steps to better sleep.

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Exercising for Better Sleep.

Very Well Health. Diakses pada 2023. Sleep Technology: Gadgets and Products Designed to Enhance Sleep.

Sleep Education. Diakses pada 2023. Sleep and caffeine.