Cara Sederhana Mengobati Sakit Kepala Tegang
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasakan sakit kepala yang sangat mengganggu dan terasa seperti ada tali yang mengikat kuat di kepala? Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami sakit kepala tegang atau tension headache. Gejala utama dari kondisi ini adalah sakit kepala yang sangat mengganggu dan membuat kepala terasa tegang.
Sakit kepala tegang bisa terjadi pada siapa saja, tapi wanita dewasa disebut lebih rentan mengalami kondisi ini. Meskipun cukup mengganggu, sakit kepala tegang jarang bersifat terlalu parah atau berbahaya. Sebagian besar pengidap kondisi ini [un tetap bisa berkativitas seperti biasa meskipun merasa sakit kepala.
Baca juga: Jenis Sakit Kepala yang Sering Dialami Wanita
Mengobati Sakit Kepala Tegang dengan Mudah
Sakit kepala tegang memiliki gejala khas berupa sakit kepala yang disertai dengan rasa tertekan pada dahi, kedua sisi kepala, atau kepala bagian belakang. Umumnya, rasa sakit akan lebih terasa pada saat bangun dari posisi berbaring. Rasa sakit biasanya juga terasa sampai ke pelipis, bahu, dan leher bagian belakang. Meski jarang parah, sakit kepala tegang sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala tegang. Pengobatan dilakukan untuk mengatasi gejala dan risiko sakit kepala muncul berulang. Berikut cara mengobati sakit kepala tegang dengan mudah!
- Relaksasi
Saat sakit kepala tegang menyerang, cobalah untuk melakukan beberapa teknik terapi relaksasi. Hal ini bisa membantu meredakan sakit kepala tegang yang disebabkan oleh stres. Beberapa cara relaksasi yang bisa dilakukan adalah meditasi, yoga, atau pijatan di kepala.
- Kompres Air Hangat
Meredakan sakit kepala tegang juga bisa dilakukan dengan kompres air hangat pada bagian dahi dan leher. Cara sederhana ini bisa membantu meredakan sakit kepala yang mengganggu.
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Jika sakit kepala tidak kunjung mereda, cobalah untuk mengonsumsi obat pereda nyeri. Ada beberapa jenis obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas dan bisa dikonsumsi, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Baca juga: Sakit Kepala Tegang Setiap Hari, Apa yang Salah?
Biar lebih mudah, kamu bisa membeli obat pereda sakit dengan aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim ke rumah segera. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang sama untuk membeli produk kesehatan lainnya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Sakit kepala tegang bisa menyerang siapa saja. Selain mengetahui pengobatannya, penting juga untuk mencari tahu cara mencegah sakit kepala tegang. Salah satu cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan jumlah konsumsi makanan bernutrisi, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, serta cukup istirahat setiap hari.
Selain sakit kepala, kondisi ini juga bisa memicu gejala lain, seperti nyeri otot, konsentrasi terganggu, merasa gelisah, sulit tidur di malam hari tapi mudah terbangun dari tidur. Sayangnya, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab seseorang bisa mengalami kondisi ini. Namun, sakit kepala tegang diduga terjadi saat otot wajah, leher, dan kulit kepala menjadi tegang atau mengalami kontraksi.
Baca juga: 4 Cara Atasi Sakit Kepala Tegang Tanpa Pakai Obat
Ada beberapa faktor yang diduga bisa menjadi pemicu kontraksi pada otot-otot tersebut, mulai dari stres atau perasaan tertekan, kelelahan, kurang istirahat, merasa lapar, menghirup aroma tertentu, terpapar terik matahari, kurang berolahraga, dehidrasi atau kurang minum, konsumsi alkohol berlebihan, serta aktif merokok. Jika mengalami gejala sakit kepala tegang, sebaiknya segera beristirahat dan lakukan pengobatan jika gejala tidak kunjung mereda.