Cara Mudah Cegah Dehidrasi saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Saat menjalani ibadah puasa, tentunya akan terjadi perubahan pola makan. Perubahan pola makan dapat memengaruhi kesehatan, sehingga bisa saja kamu mengalami dehidrasi saat berpuasa. Dehidrasi terjadi ketika tubuh mengalami kehilangan banyak cairan. Tidak hanya itu, kekurangan cairan dalam tubuh menyebabkan fungsi tubuh menjadi terganggu.
Baca juga: Dehidrasi Saat Puasa, Berbahayakah?
Ada berbagai dampak kesehatan yang bisa dialami ketika mengalami dehidrasi, seperti pusing, lemas, dan merasa kelelahan terus-menerus. Melihat banyak dampak buruknya, sebaiknya kamu mampu mencegah dehidrasi agar ibadah puasa tetap berjalan lancar. Bagaimana caranya? Ini ulasannya.
Cegah Dehidrasi saat Puasa
Sebaiknya jangan sepelekan kebutuhan cairan untuk tubuh saat puasa agar fungsi tubuh berjalan dengan baik. Berikut ini cara mudah yang dilakukan untuk mencegah dehidrasi ketika menjalani ibadah puasa, yaitu:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Selama menjalani ibadah puasa, tetap penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Atur memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa dengan melakukan pola 2-4-2. Artinya, konsumsi air putih sebanyak 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat waktu berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur.
Namun, tidak ada salahnya jika di antara waktu berbuka dan sahur kamu mengonsumsi air putih atau cairan lebih dari 4 gelas. Namun, sebaiknya jangan berlebihan dan tetap sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
2. Perbanyak Buah dan Sayuran
Mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka dapat menjadi cara untuk mencegah dehidrasi. Melansir Healthline, tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan dari air putih saja, kamu juga dapat memenuhi kebutuhan cairan dari sayuran dan buah.
Menjadikan sayur mentimun pada salah satu menu sahur atau berbuka nyatanya dapat membantu tubuh mendapatkan asupan cairan. Mentimun menjadi salah satu sayuran yang memiliki kandungan air cukup tinggi. Mentimun memiliki kandungan air cukup tinggi dan rendah kalori sehingga sangat baik untuk kesehatan.
Jangan lupa konsumsi buah setelah waktu berbuka atau sahur. Kamu bisa memilih buah semangka sebagai makanan penutup. Buah semangka memiliki kandungan air yang tinggi sehingga baik untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.
Baca juga: Tips agar Puasa Tetap Lancar di Tengah Pandemi Corona
3. Hindari Makanan yang Terlalu Asin
Saat sahur, batasi mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang cukup tinggi. Dilansir dari Popular Science, terlalu banyak mengonsumsi garam menyebabkan dampak kesehatan yang kurang baik pada tubuh. Konsumsi garam yang berlebih meningkatkan jumlah natrium dalam sel tubuh dan mengganggu keseimbangan cairan pada tubuh.
4. Batasi Kegiatan yang Memicu Keringat Berlebih
Melansir Mayo Clinic, ada berbagai penyebab seseorang mengalami dehidrasi, seperti peningkatan frekuensi buang air kecil dan mengeluarkan keringat secara berlebihan. Selama berpuasa, hindari melakukan kegiatan yang terlalu berat sehingga memicu tubuh untuk memproduksi keringat yang berlebihan
Jika kamu ingin tetap melakukan olahraga secara rutin, sebaiknya lakukan olahraga yang ringan di sela waktu berbuka dan sahur atau dilakukan beberapa saat sebelum berbuka agar keringat yang dikeluarkan dapat segera digantikan dengan cairan.
5. Hindari Minuman yang Mengandung Kafein
Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein terlalu banyak saat berbuka atau sahur. Melansir dari Healthline, kafein memiliki sifat diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil. Jika kondisi ini berlangsung selama kamu menjalankan ibadah puasa, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami dehidrasi.
Baca juga: Pilihan Menu Sahur Sehat saat Puasa
Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi ketika menjalankan ibadah puasa. Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter jika kamu mengalami gangguan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa melalui aplikasi Halodoc untuk penanganan awal gangguan kesehatan yang kamu alami.