Cara Merawat Kucing Persia Berdasarkan Jenisnya
“Kucing Persia memiliki fitur wajah yang unik, dan itu yang membuat mereka terlihat menggemaskan. Bila kamu ingin memeliharanya, penting untuk mengetahui cara merawat kucing Persia dengan benar. Perawatan yang dibutuhkan pun bisa berbeda-beda tergantung jenisnya.”
Halodoc, Jakarta – Bicara soal ras kucing paling populer di dunia, tentu kucing Persia tidak bisa dikecualikan. Kucing ras ini juga punya banyak variasi berbeda, lho. Oleh karena itu, bila ingin memeliharanya, kamu perlu memahami cara merawat kucing persia berdasarkan jenisnya.
Kamu mungkin familiar dengan kucing Persia Himalaya, tetapi tahukah kamu ada juga kucing Persia Doll Face, Bicolor, dan Chinchilla? Lebih lanjutnya, yuk simak pembahasan berikut ini!
Baca juga: Ini Cara Tepat Merawat Anak Kucing Persia
Jenis-Jenis dan Cara Merawat Kucing Persia
Meski tidak mungkin membahas semua jenis kucing Persia yang begitu banyak, ada beberapa jenis yang cukup umum, yaitu:
- Kucing Persia Doll Face
Kucing Persia Doll Face juga dikenal sebagai Persia tradisional atau kuno. Varian ini diyakini sebagai kucing Persia asli. Saat ini, kucing-kucing ini masih terlihat hampir sama dengan gambar kucing Persia tertua yang ada.
Kucing Persia Doll Face memiliki bulu yang panjang, dengan berbagai warna. Jadi, meskipun tidak mengalami banyak masalah kesehatan, kucing ini tetap merupakan ras yang perawatannya tinggi. Kucing jenis ini juga membutuhkan jadwal perawatan yang teratur.
- Kucing Persia Peke-Face
Kucing Persia Peke-Face memiliki ciri-ciri yang lebih mudah dikenali. Nama kucing jenis ini berasal dari kemiripan mereka dengan anjing Peking. Mutasi genetik menyebabkan wajah datar dalam variasi kucing Persia ini.
Kucing Persia jenis ini memerlukan pemeliharaan tinggi. Selain secara teratur merawat bulu panjangnya, pemilik harus sering menyeka mata kucing ini. Mata mereka memiliki masalah drainase, yang dapat menyebabkan perubahan warna bulu jika tidak dikelola dengan benar.
- Kucing Persia Chinchilla
Kucing Persia Chinchilla adalah variasi yang sangat mencolok. Kucing ini memiliki bulu yang tebal dan lebat. Meskipun ada beberapa variasi warna yang berbeda, kucing Persia Chinchilla biasanya berwarna putih keperakan. Kucing-kucing ini memiliki lapisan bawah yang tipis dan warna bulu yang halus. Mereka juga memiliki mata hijau atau biru.
Karena kucing Persia Chinchilla adalah ras murni, mereka biasanya menunjukkan masalah kesehatan. Mereka rentan terhadap penyakit ginjal dan masalah jantung. Juga, mereka terkadang memiliki wajah datar, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.
- Kucing Persia Exotic Shorthair
Exotic Shorthair dibiakkan untuk menjadi varian shorthair dari kucing Persia. Variasi ini menunjukkan karakteristik Persia yang paling khas. Mereka memiliki wajah datar dan mata besar. Berbeda dengan variasi bulu panjang, kucing ini mampu merawat dirinya sendiri.
Sayangnya, struktur wajah mereka menyebabkan masalah kesehatan standar yang berkaitan dengan kucing Persia. Mereka sering mengalami kesulitan bernapas dan menunjukkan masalah drainase saluran air mata. Kucing ini sangat penyayang dan tidak suka ditinggal sendirian.
- Kucing Persia Teacup
Kucing Persia jenis ini dibiakkan menjadi kecil. Peternak bertujuan untuk menghasilkan kucing Persia sekecil mungkin. Meskipun ini menggemaskan, kamu harus berpikir dua kali sebelum mengadopsi kucing Persia Teacup.
Kucing Persia sudah memiliki wajah yang kecil-kecil, dan hal ini membuat kucing Persia Teacup semakin sulit bernapas. Kucing-kucing ini juga memiliki tantangan dalam mengatur suhu tubuh dan mengatasi stres.
Baca juga: Inilah 4 Jenis Kucing Peliharaan yang Menggemaskan
Tips Perawatan Umum
Meski banyak jenisnya, ada beberapa tips perawatan umum untuk kucing Persia, yaitu:
- Sikat bulu kucing setiap hari. Sebaiknya gunakan sisir logam yang memiliki gigi sempit di satu ujung dan gigi lebar di ujung lainnya, untuk mengurai bulu yang panjang dengan benar.
- Jaga kebersihan hidung kucing. Cara terbaik untuk membantu kucing melawan infeksi pernapasan adalah dengan menjaga kebersihan hidungnya. Hal ini penting karena hidung kucing Persia yang pendek dapat dengan mudah tersumbat, sehingga membuatnya sulit bernapas. Gunakan kain basah yang hangat untuk menyeka hidungnya.
- Bersihkan sisa air mata kucing. Jika kamu melihat kucing memiliki kelebihan cairan mata di wajahnya, gunakan kain atau tisu untuk menyeka kelebihan cairan tersebut.
- Vaksinasi secara teratur. Kucing Persia rentan terhadap infeksi pernapasan. Jadi, penting untuk mendapatkan vaksinasi secara teratur.
Itulah sedikit pembahasan mengenai cara merawat kucing Persia berdasarkan jenisnya, dan tips perawatan secara umum. Bila kucing Persia peliharaanmu sakit, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter hewan kapan saja, ya.