Cara Menjaga Komunikasi yang Baik dalam Keluarga
Halodoc, Jakarta - Sesibuk apa pun, komunikasi antar anggota keluarga perlu dilakukan untuk menjaga kedekatan satu sama lain. Setiap orangtua pasti ingin mengetahui segala aktivitas yang dilakukan anaknya seharian, termasuk hal yang dipelajarinya. Namun, kebanyakan orang bingung untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga. Nah, inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kedekatan dalam keluarga!
Metode untuk Menjaga Komunikasi pada Keluarga
Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam segala hubungan, baik dalam asmara maupun keluarga. Tidak ada orang yang dapat membaca pikiran, sehingga mengungkapkan segala hal yang dipikirkan atau dirasakan sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, segala hal yang perlu diluruskan dapat selesai saat komunikasi yang baik terus dijaga.
Baca juga: Kedekatan dengan Keluarga Tingkatkan Kualitas Kesehatan
Namun, tentu ini bukan perkara mudah. Terkadang, beberapa kebiasaan atau kesibukan membuat banyak anggota keluarga, terutama ayah dan ibu, lupa untuk sekedar berbicara dengan anak-anaknya. Hal ini dapat menimbulkan rasa frustrasi karena terjebak dalam kebiasaan terkait perilaku yang terus dilakukan setiap harinya.
Untuk menjaga komunikasi pada keluarga, beberapa hal berikut ini dapat diterapkan:
1. Jadwalkan Family Time
Beberapa keluarga mungkin semua anggotanya sibuk untuk berkegiatan dengan orangtua yang menghabiskan waktu di kantor dan anak-anak yang sibuk dengan sekolah dan ekstrakurikulernya. Meski begitu, pengaturan jadwal untuk berkumpul bersama keluarga juga sama pentingnya. Dengan melakukan hal ini, kemungkinan besar kedekatan dan komunikasi di dalam keluarga akan kembali terjalin.
Penolakan dari beberapa anggota keluarga mungkin saja terjadi, sehingga perlu usaha lebih agar dapat terwujud. Pastikan untuk menyisihkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama agar mendapatkan momen-momen yang mungkin sudah lama tidak terjadi. Selain itu, orangtua juga dapat mengetahui perasaan anak sambil memperhatikan pertumbuhannya dari hari ke hari.
Baca juga: Intip 6 Cara Jaga Kesehatan Mental Anggota Keluarga
2. Tetapkan Rutinitas Keluarga
Cara lain untuk menjaga komunikasi keluarga adalah dengan menciptakan rutinitas yang harus dilakukan oleh seluruh anggota. Hal ini mungkin sesederhana membacakan cerita pendek untuk anak-anak sebelum tidur atau menentukan satu malam untuk melakukan aktivitas menyenangkan bersama. Rutinitas yang menyenangkan tentu akan selalu dinantikan oleh anak dan dapat membuatnya untuk rileks. Dengan begitu, orangtua dapat menciptakan kesempatan untuk berinteraksi agar kedekatan tetap terjaga.
3. Makan Bersama
Cara lainnya untuk memastikan komunikasi keluarga dapat terjaga adalah makan bersama, baik itu sarapan maupun makan malam. Dengan menetapkan kebiasaan ini, kedekatan emosi dan komunikasi dapat terjalin selama menghabiskan makan. Orangtua juga dapat bertanya kegiatan anak selama satu hari dan apa saja yang dipelajarinya. Mungkin saja anak sudah menyiapkan berita baik atau sekedar keluh kesah tentang harinya saat itu.
Cobalah untuk menerapkan beberapa cara tersebut untuk menjaga komunikasi antar anggota keluarga tetap baik. Jangan sampai segala kesibukan yang dilakukan menjadi lupa peran sebagai orangtua juga tidak kalah pentingnya dibandingkan mencari nafkah. Hal ini yang dapat membuat karakter anak menjadi seseorang yang terbuka pada orangtuanya terkait apa pun itu.
Baca juga: Harus Tahu, Pentingnya Punya Dokter Keluarga
Lalu, jika kamu mempunyai keluhan yang berhubungan dengan anak, kamu dapat menemui psikolog dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban secara langsung. Hanya dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa mendapatkan kemudahan dalam pemesanan layanan kesehatan di rumah sakit yang sesuai dengan pilihan kamu. Nikmati kemudahannya sekarang juga!