Halodoc, Jakarta - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengobati radang kerongkongan. Salah satunya adalah mengonsumsi obat untuk menekan radang yang terjadi. Selain itu, terdapat beberapa jenis radang kerongkongan yang dapat terjadi pada seseorang, salah satunya adalah esofagitis. Jenis radang ini terjadi karena peradangan pada selaput esofagus, yaitu saluran yang membawa makanan dari kerongkongan ke perut.

Esofagitis harus segera diobati, karena dapat menyebabkan rasa sangat tidak nyaman. Misalnya seperti masalah ketika menelan, borok, dan jaringan parut pada kerongkongan. Pada beberapa kasus yang berkembang menjadi parah, seseorang dapat mengidap esofagus Barrett, yaitu suatu radang kerongkongan yang dapat menyebabkan risiko seseorang mengidap kanker kerongkongan.

Radang kerongkongan tersebut dapat terjadi karena asam lambung yang kembali ke kerongkongan, obat-obatan, alergi, infeksi, hingga penyakit tertentu. Perawatan untuk seseorang yang mengidap esofagitis, bergantung pada dasar penyebabnya dan tingkat keparahan dari kerusakan jaringan yang terjadi. Esofagitis yang tidak diobati dapat merusak kerongkongan dan mengganggu fungsinya pada tubuh.

Baca Juga: Cara Membedakan Amandel dan Radang kerongkongan

Penyebab Radang kerongkongan Esofagitis

Esofagitis dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada kerongkongan. Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau penyakit yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Infeksi yang dapat menyebabkan seseorang mengidap esofagitis adalah:

• Candida. Infeksi ini disebabkan oleh jamur pada kerongkongan yang disebabkan oleh infeksi jamur yang sama pada Miss V. Infeksi tersebut dapat berkembang di kerongkongan apabila sistem kekebalan tubuh orang tersebut lemah, seperti pada pengidap diabetes atau HIV. Seseorang yang terserang infeksi ini akan diberikan obat antijamur.

• Herpes. Infeksi ini juga dapat menyerang kerongkongan ketika sistem kekebalan tubuh sedang lemah. Umumnya, herpes yang menyerang seseorang akan diobati dengan obat antivirus.

Selain itu, iritasi yang dapat menyebabkan seseorang mengidap esofagitis dapat disebabkan oleh hal-hal lainnya, yaitu:

• Penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

• Operasi.

• Obat-obatan, seperti aspirin dan obat antiinflamasi lainnya.

• Menelan zat yang beracun.

• Hernia.

• Cedera radiasi yang terjadi setelah mendapat pengobatan radiasi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Antara Amandel dan Radang kerongkongan

Diagnosis Radang kerongkongan Esofagitis

Untuk mendiagnosis apakah seseorang mengidap radang kerongkongan esofagitis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan melihat riwayat kesehatannya. Terdapat beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis esofagitis pada seseorang. Hal tersebut antara lain:

• Endoskopi. Prosedur ini akan menggunakan tabung cahaya panjang dan fleksibel, yang disebut endoskop. Hal tersebut berguna untuk melakukan pengecekan pada kerongkongan kamu.

• Biopsi. Cara ini digunakan dengan cara pengambilan sampel jaringan pada kerongkongan dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa apakah pasti radang tersebut disebabkan oleh esofagitis.

• Pengecekan GI bagian atas. Pada prosedur ini, sinar X akan digunakan setelah orang tersebut meminum larutan barium. Larutan tersebut dapat melapisi esofagus dan terlihat ketika dipindai oleh sinar-X.

Baca Juga: 3 Cara Ampuh Sembuhkan Radang kerongkongan Akut

Pengobatan Radang kerongkongan Esofagitis

Pengobatan esofagitis dapat dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Hal-hal yang mungkin dilakukan untuk mengobati radang tersebut adalah:

• Mengonsumsi obat yang mengurangi produksi asam pada lambung.

• Antibiotik, antijamur, atau antivirus untuk mengobati infeksi.

• Obat kortikosteroid untuk mengurangi radang yang terjadi.

• Memasukkan nutrisi melalui intravena untuk mengobati kerongkongan dan mencegah dehidrasi.

• Operasi pengangkatan kerongkongan yang radang.

Selain itu, ketika dilakukan perawatan untuk radang tersebut, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi. Antara lain:

• Hindari makanan yang pedas, seperti mengandung cabai dan lada.

• Hindari makanan yang keras, seperti kacang dan kerupuk.

• Hindari makanan dan minuman yang bersifat asam.

• Konsumsi lebih banyak makanan cair.

• Minumlah banyak cairan.

• Hindari alkohol dan rokok.

Itulah pengobatan radang kerongkongan esofagitis yang dapat dilakukan. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal radang kerongkongan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!