Halodoc, Jakarta – Beberapa jenis anjing merasa tidak masalah jika harus hidup berdampingan dengan kucing, tetapi ada pula yang tidak demikian. Terkadang, seekor anjing bisa hidup dengan ras kucing tertentu. Namun, sebelum mengetahui bagaimana cara mengenalkan anjing pada kucing, kamu perlu ingat bahwa setiap anjing dan kucing tidak sama, pastinya cara mengakrabkan keduanya pun berbeda. 

Ketika mengenalkan anjing pada kucing, perhatikan bahasa tubuh keduanya. Jika telinga kucing terjepit ke belakang atau ekornya mengibas ke depan dan belakang, ini jadi indikator bahwa hewan tersebut tidak senang. Lalu, apabila anjing memiliki dorongan mangsa yang kuat, tampak kecenderungan untuk mengejar, dan menangkap hewan yang lebih kecil, artinya hewan ini tidak suka. 

Selain itu, anjing akan akan kaku, menatap dengan fokus, dan mulai menggonggong. Jika kamu melihat munculnya tanda ini, jangan biarkan anjing mendekati kucing. Idealnya, anjing akan santai di sekitar kucing. Tidak masalah jika kamu merasa anjing memperhatikan kucing tersebut, tetapi bukan terfokus menatapnya terus-menerus. 

Cara Mengenalkan Anjing pada Kucing

Ada banyak cara mengenalkan anjing pada kucing yang bisa kamu coba. Jadi, jika satu cara tidak berhasil, kamu bisa mencoba cara lainnya. Meski anjing maupun kucing pernah saling berdampingan sebelumnya, tetap saja setiap jenis anjing dan kucing berbeda. Berikut ini beberapa caranya: 

• Pisahkan Hewan Terlebih Dahulu

Pisahkan keduanya setidaknya selama 3 sampai 4 hari. Pastikan tidak terjadi kontak apapun hingga mereka telah menjalani pemeriksaan dari dokter hewan dan bebas penyakit. Ini akan membuat hewan peliharaan terbiasa dengan kehadiran satu sama lain tanpa tatap muka, tetapi hanya mendengar atau mengendus aroma satu sama lain. 

• Perkenalan Tatap Muka

Saat mempertemukan anjing dan kucing, pastikan ada satu orang yang membantu kamu mengawasi salah satunya. Perhatikan bahasa tubuh kedua hewan tersebut. Jika kucing tidak mengangkat punggungnya atau mendesis ketika anjing mendekat, kamu boleh membebaskannya. 

Pun, apabila anjing lebih tenang saat berada di sekitar kucing, kamu bisa meminta hewan tersebut untuk duduk, berbaring, atau tinggal. Biarkan kucing bergerak bebas dan mengendus anjing semaunya. Jika terjadi sebaliknya, apakah anjing menatap kucing terpaku, kaku, tidak mendengar kamu memanggil namanya, hingga menunjukkan sikap bersiap menyerang, kamu bisa mencobanya lagi lain waktu. 

• Ulangi Setiap Hari

Ulangi sesi tatap muka antara kedua hewan setiap hari. Simpan camilan favorit mereka ketika keduanya sedang bersama. Jika kucing mencoba meninggalkan ruangan, jangan kamu mencegahnya, bahkan biarkan jika anjing mengejarnya. Namun, segera pisahkan ketika salah satunya menunjukkan tanda agresi atau stres. 

• Biarkan Keduanya Bersama

Ketika anjing dan kucing tampak rukun, biarkan mereka lepas di dalam ruangan bersama-sama. Berikan anjing tali pengikatnya sehingga bisa mencegah hewan tersebut mengejar kucing saat ia terlalu bersemangat. Apabila mulai terlihat tanpa perseteruan, pisahkan kembali mereka dan coba lagi nanti. Pastikan kucing punya akses ke ruang yang aman dari kejaran anjing. 

Nah, itu tadi beberapa cara mengenalkan anjing pada kucing yang bisa kamu coba. Jangan lupa, terus pantau kondisi kesehatan hewan peliharaanmu, segera bawa ke klinik terdekat jika muncul tanda masalah kesehatan serius. Pakai aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu buat janji di rumah sakit terdekat, kamu bisa download aplikasi tersebut di Play Store maupun App Store. 

Referensi: 

Resources. Diakses pada 2021. How to Introduce a Dog to a Cat.

Animal Human Society. Diakses pada 2021. How to introduce a dog and cat.