Cara Mengenali Nyeri Dada yang Berkaitan dengan Jantung
Halodoc, Jakarta – Meskipun tidak selalu menjadi pertanda dari masalah jantung, tetapi nyeri dada merupakan gejala umum penyakit jantung. Agar dapat membedakannya, kenali ciri-ciri nyeri dada yang berkaitan dengan jantung di sini.
Nyeri dada dapat muncul dalam berbagai sensasi, mulai dari rasa nyeri yang ringan hingga rasa sakit seperti ditusuk benda tajam. Kadang-kadang, nyeri dada juga dapat memberi sensasi terbakar di dada. Dalam kasus-kasus tertentu, rasa sakit dapat menjalar hingga ke leher, rahang, kemudian ke belakang atau ke bawah salah satu atau kedua lengan.
Penyebab nyeri dada juga ada berbagai macam. Namun, penyebab nyeri dada yang paling berbahaya adalah penyakit jantung. Berikut ini ciri nyeri dada yang terkait dengan serangan jantung atau masalah jantung lainnya secara umum:
-
Dada terasa, seperti ditekan, penuh, atau terbakar.
-
Rasa nyeri dada yang parah atau, seperti terbakar dapat menjalar, hingga ke punggung, leher, rahang, bahu, dan salah satu atau kedua lengan.
-
Rasa nyeri dada dapat berlangsung lebih dari beberapa menit, semakin buruk saat beraktivitas, muncul dan hilang, atau memiliki intensitas yang bervariasi.
-
Nyeri dada disertai sesak napas, keringat dingin, pusing atau lemas, mual dan muntah.
Meski nyeri dada sering dikaitkan dengan penyakit jantung, tetapi banyak orang dengan penyakit jantung mengatakan bahwa mereka mengalami ketidaknyamanan yang ringan tidak selalu diidentifikasikan dengan rasa sakit.
Baca juga: Selain Serangan Jantung, Ini Penyebab Nyeri Dada?
Masalah Jantung yang menjadi Penyebab Nyeri Dada
Ada banyak kemungkinan penyebab di balik nyeri dada, yang kebanyakan memerlukan perhatian medis. Berikut ini contoh penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung:
-
Serangan jantung. Kondisi ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke jantung tersumbat.
-
Angina. Ini adalah istilah untuk nyeri dada yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk ke jantung. Angina sering disebabkan oleh penumpukan plak tebal di dinding bagian dalam arteri yang membawa darah ke jantung. Plak ini membuat arteri menjadi menyempit, sehingga mengurangi pasokan darah ke jantung, terutama saat beraktivitas.
-
Diseksi Aorta. Kondisi yang mengancam jiwa ini terjadi pada pembuluh darah utama (aorta). Bila lapisan dalam dinding aorta robek dan terpisah dari lapisan tengah dinding aorta, darah dapat bocor dan mengalir melalui robekan. Kondisi ini dapat berakibat fatal bila robekan tersebut menyebabkan robeknya seluruh dinding aorta.
-
Perikarditis. Kondisi ini adalah peradangan pada kantung yang mengelilingi jantung. Perikarditis biasanya menyebabkan rasa sakit yang tajam yang dapat memburuk ketika pengidap bernapas atau ketika pengidap berbaring.
Baca juga: Sakit Dada Sebelah Kanan Belum Tentu Jantung
Pemeriksaan untuk Mengetahui Penyebab Nyeri Dada
Karena nyeri dada dapat menjadi indikasi dari masalah yang serius, kamu dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan atau yang kamu curigai sebagai gejala serangan jantung.
Berikut ini beberapa pemeriksaan pertama yang dapat dilakukan dokter untuk mengetahui penyebab nyeri dada:
-
Elektrokardiogram (EKG)
Tes ini mencatat aktivitas listrik jantung melalui elektroda yang terpasang pada kulit kamu. Karena otot jantung yang bermasalah tidak dapat menunjukkan impuls listrik secara normal, EKG dapat menunjukkan apakah kamu pernah atau sedang mengalami serangan jantung.
-
Tes Darah
Dokter mungkin juga akan menganjurkan untuk melakukan tes darah untuk memeriksa peningkatan kadar protein atau enzim tertentu yang biasanya ditemukan pada otot jantung. Hal ini karena kerusakan pada sel-sel jantung akibat serangan jantung dapat memungkinkan protein atau enzim ini bocor ke dalam darahmu.
Baca juga: Ketahui Tingkatan Kadar Trigliserida pada Tubuh
-
Rontgen Dada
Rontgen dada memungkinkan dokter untuk memeriksa kondisi paru-paru dan ukuran serta bentuk jantung serta pembuluh darah utamamu.
-
CT Scan
Pemeriksaan ini dapat memastikan apakah kamu mengalami diseksi aorta atau tidak.
Itulah penjelasan mengenai nyeri dada yang berkaitan dengan jantung. Nah, untuk melakukan pemeriksaan terkait nyeri dada yang kamu alami, bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.