Cara Mengenali Munculnya Jerawat Pasir, Ini Penjelasannya
“Tidak seperti jerawat biasa, jerawat pasir adalah benjolan kecil dalam jumlah banyak yang tidak meradang. Jerawat kecil ini terdiri dari berbagai jenis komedo dan biasanya muncul di dagu dan dahi.”
Halodoc, Jakarta – Jerawat pasir adalah julukan untuk jenis jerawat yang muncul dalam jumlah banyak tapi berbentuk kecil seperti pasir. Masalah kulit ini paling sering muncul di dahi dan dagu.
Tidak seperti jerawat pada umumnya, jerawat kecil ini tidak berupa benjolan yang meradang. Sebaliknya, masalah kulit ini memiliki ciri khas berupa banyak benjolan kecil yang tidak meradang (papula) yang membuat permukaan kulit tampak bergelombang.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat komedo hitam dan komedo putih. Agar lebih jelas, yuk kenalan dengan jerawat pasir atau jerawat kecil lebih lanjut di sini!
Cara Mengenali Jerawat Pasir
Jerawat pasir tidak terlihat seperti jerawat biasa. Faktanya, banyak orang dengan masalah kulit ini tidak menganggap diri mereka berjerawat.
Hal itu karena jerawat jenis ini tidak berwarna merah atau meradang, dan tidak cenderung membengkak berlebihan atau memiliki nanah.
Sebaliknya, jerawat jenis ini menyebabkan banyak benjolan kecil (papula) terbentuk di permukaan kulit.
Jenis benjolan ini meliputi:
- Whiteheads. Atau banyak juga yang sebagai komedo tertutup, whitehead terbentuk ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak.
- Komedo hitam. Banyak juga yang menyebutnya sebagai komedo terbuka, ini terjadi ketika sumbat minyak terletak di dekat lubang pori. Meski menyebabkan titik-titik berwarna gelap, tapi komedo hitam bukan terjadi akibat kotoran melainkan reaksi kimia pada melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit. Saat terkena oksigen, melanin dalam sel kulit mati teroksidasi dan berubah warna menjadi coklat tua, menghasilkan komedo.
- Komedo raksasa. Ini adalah sejenis kista yang memiliki ukuran yang berkisar dari beberapa milimeter hingga diameter dua sentimeter.
- Makrokomedo. Ini bisa berupa komedo hitam atau putih yang lebih besar dari biasanya, yaitu bisa berkisar 2–3 milimeter.
- Mikrokomedo, komedo yang sangat kecil ini biasanya tidak terlihat.
- Komedo surya. Ini biasanya terjadi akibat kerusakan akibat sinar matahari dan biasanya terbentuk pada orang dewasa yang lebih tua, terutama di pipi.
Seseorang yang mengalami jerawat jenis ini mungkin memiliki lebih dari satu jenis komedo pada satu waktu.
Dokter biasanya menganggap masalah kulit ini sebagai kondisi yang ringan hingga sedang.
Cara Mengatasi Jerawat Pasir
Meski tidak menyakitkan, memiliki jerawat pasir tentu bisa mengurangi penampilan wajah.
Namun, jangan khawatir, sama seperti jerawat pada umumnya, jerawat jenis ini juga bisa kamu atasi dengan melakukan perawatan kulit, menggunakan krim atau gel obat, dan terkadang mengubah pola makan juga bisa membantu.
1. Perawatan rumahan
Berikut beberapa perawatan kulit yang bisa menjadi cara menghilangkan jerawat pasir atau jerawat kecil:
- Cuci muka dua kali sehari dengan sabun lembut dan air hangat untuk menghindari iritasi.
- Pilihlah produk perawatan kulit dan kosmetik yang oil-free.
- Gunakan obat topikal untuk jerawat secara rutin.
Ada juga berbagai krim dan gel obat yang bisa membantu mengurangi minyak berlebih dan meningkatkan pergantian sel kulit.
2. Obat-obatan
Obat yang efektif untuk mengatasi jerawat pasir adalah yang mengandung salah satu bahan berikut:
- Adapalene.
- Asam azelat.
- Benziol peroksida.
- Asam glikolat.
- Asam salisilat.
Sebelum menggunakannya, kamu bisa Mengenal Adapalene, Obat Ampuh untuk Mengatasi Jerawat.
Bila jerawat kamu bersifat ringan hingga sedang, biasanya obat-obatan dengan kandungan di atas yang bisa kamu beli secara bebas efektif untuk mengatasinya.
Namun, kamu mungkin perlu menggunakan obat tersebut minimal selama 8 minggu untuk mendapatkan hasilnya.
3. Obat resep dokter
Bila obat-obatan di atas tidak mampu mengatasi jerawat pasir yang kamu alami, kamu bisa menemui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan obat jerawat yang lebih kuat.
Dokter kulit mungkin akan meresepkan obat-obatan berikut:
- Retinoid topikal. Obat ini bisa meningkatkan pergantian sel kulit. Namun, kamu memerlukan resep, karena obat ini bisa lebih abrasif pada kulit. Contoh retinoid, yaitu tretinoin dan isotretinoin.
- Antibiotik. Antibiotik topikal bisa membunuh bakteri berlebih pada kulit dan mengurangi kemerahan. Obat ini biasanya digunakan dengan perawatan lain, seperti eritromisin dengan benzoil peroksida atau klindamisin dengan benzoil peroksida. Terkadang antibiotik digunakan dengan retinoid.
Berdasarkan tingkat keparahan jerawat kamu , dokter kulit mungkin juga merekomendasikan obat-obatan oral, seperti:
- Antibiotik. Contohnya termasuk makrolida seperti azitromisin atau eritromisin, atau tetrasiklin seperti doksisiklin atau minosiklin.
- Pil KB (untuk wanita). Kombinasi estrogen dan progestin bisa menjadi cara menghilangkan jerawat pasir.
- Agen anti-androgen (untuk wanita). Misalnya, spironolactone dapat memblokir efek hormon androgen pada kelenjar minyak.
4. Perubahan gaya hidup
Mengubah gaya hidup juga merupakan bagian penting dari cara menghilangkan jerawat pasir.
Misalnya, berhenti merokok dan kurangi asupan gula, lemak dan produk susu. Pasalnya, hal itu bisa memperparah peradangan pada jerawat.
Selain itu, pilihlah pelembap berbahan dasar air untuk menghilangkan minyak dan kotoran, gunakan lotion untuk kulit kombinasi-berminyak, dan pakai riasan non-comedogenic.
Selain dengan menggunakan obat-obatan, kamu juga bisa coba Cara Menghilangkan Beruntusan dengan Bahan Alami.
Bila kamu ingin bertanya mengenai masalah kulit yang kamu alami, dokter spesialis kulit di Halodoc bisa membantu kamu dengan tindakan yang tepat. Klik gambar di bawah ini.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about comedonal acne
Verywell Health. Diakses pada 2023. An Overview of Comedonal Acne.
Derm Net. Diakses pada 2023. Comedonal acne
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan