Halodoc, Jakarta - Sakit pinggang dikenal sebagai penyakit orang tua. Padahal, sebenarnya kondisi ini bisa dialami siapa saja, lho. Ibu hamil, atlet, pekerja berat, atau bahkan pekerja kantoran bisa mengalaminya, meskipun usianya masih muda. 

Dinamakan sakit pinggang karena kondisi nyeri terjadi di area bawah tulang rusuk hingga di atas tulang kaki. Rasa nyeri akibat sakit pinggang yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang mengalami nyeri yang sangat berat hingga tidak bisa beraktivitas, atau gejalanya hanya ringan saja. 

Baca juga: Inilah Artinya Sakit Pinggang Belakang

Begini Cara Mengatasi Sakit Pinggang

Pada kebanyakan kondisi, sakit pinggang dapat sembuh dengan sendirinya, tanpa obat-obatan. Namun, sakit pinggang yang sifatnya kronis atau jangka panjang mungkin membutuhkan perawatan medis, bahkan prosedur bedah tertentu. 

Jika kamu mengalami sakit pinggang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakannya, yaitu:

1.Mengoleskan Krim atau Menempelkan Koyo (Patch)

Untuk meredakan sakit pinggang, kamu bisa mengoleskan krim pereda nyeri atau menempelkan koyo pada bagian yang sakit. Krim dan koyo tersebut biasanya dijual bebas di apotik, dan mengandung bahan-bahan seperti salisilat, counterirritants, dan capsaicin.

Salisilat adalah bahan yang ketika menyerap ke dalam kulit, mampu meredakan nyeri, terutama di sendi dekat kulit, seperti jari-jari, lutut, dan siku.

Counterirritant adalah bahan seperti mentol dan metil salisilat, yang dapat menciptakan sensasi dingin atau panas pada kulit yang mampu mengalihkan perhatian kamu dari rasa sakit. Sementara itu, capsaicin adalah bahan yang menimbulkan kesemutan atau sensasi rasa panas pada kulit. 

Baca juga: Waspada Gangguan Ginjal saat Muncul Sakit Pinggang?

2.Banyak Bergerak

Meski mungkin terasa sakit, usahakan untuk tetap aktif bergerak setiap harinya saat mengalami sakit pinggang. Sebab, orang yang banyak bergerak dapat sembuh lebih cepat dari sakit pinggang, dibanding yang hanya tiduran seharian. Namun, bukan berarti bergerak yang berlebihan, ya. 

Kamu cukup berjalan-jalan santai di sekitar rumah atau melakukan olahraga ringan. Selain itu, olahraga seperti berenang dan yoga yang dilakukan secara teratur juga dapat membantu mengurangi sakit pinggang yang dialami. 

3.Ubah Posisi Tidur

Tahukah kamu, bahwa mengubah posisi tidur dapat membantu mengurangi gejala sakit pinggang. Jika selama ini kamu tidur dalam posisi miring, cobalah tarik kaki sedikit ke arah dada dan letakkan bantal di antara kaki. Jika kamu terbiasa tidur terlentang, cobalah letakkan bantal di bawah lutut. 

Itulah beberapa cara mengatasi sakit pinggang tanpa obat-obatan yang bisa dicoba. Jika sakit pinggang tak kunjung hilang setelah mencoba berbagai cara tersebut, sebaiknya download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit. Dengan begitu, dokter bisa merekomendasikan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kamu. 

Baca juga: Duduk Terlalu Lama, Mungkin Ini Penyebab Utama Sakit Pinggang

Umumnya, sakit pinggang bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan, terapi, atau operasi, tergantung tingkat keparahan yang dialami. Namun, operasi biasanya hanya dilakukan jika berbagai cara sudah dilakukan, tetapi sakit pinggang tak kunjung sembuh, bahkan hingga membuat kamu sulit tidur atau tidak bisa menjalani aktivitas. 

Referensi:

National Institute of Neurological Disorders and Stroke - National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Low Back Pain Fact Sheet.

NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Back Pain.

Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Low Back Pain?

WebMD. Diakses pada 2020. Topical Pain Relief: Creams, Gels, and Rubs.

WebMD. Diakses pada 2020. When Should I Call My Doctor About Back Pain?