Cara Mengatasi Racoon Eye atau Lebam di Sekitar Mata

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Agustus 2022

“Mata rakun atau racoon eyes adalah suatu kondisi yang mengacu pada memar di sekitar kedua mata. Kondisi ini sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya setelah penyebabnya ditangani.”

Cara Mengatasi Racoon Eye atau Lebam di Sekitar MataCara Mengatasi Racoon Eye atau Lebam di Sekitar Mata

Halodoc, Jakarta – Mata rakun atau racoon eyes dapat muncul setelah seseorang mengalami cedera, atau penyakit yang menyebabkan pembuluh darah kecil pecah dan berdarah ke kulit di bawah mata. Kondisi ini tidak sama dengan lingkaran hitam yang kamu dapatkan saat tubuh sedang lelah. Lingkaran hitam tersebut jauh lebih ringan dan bukan dari kondisi medis.

Sebenarnya, racoon eyes merupakan gejala, bukan suatu penyakit. Masalah kesehatan ini sendiri tidak berbahaya, tetapi bukan tidak mungkin bisa menjadi tanda cedera kepala atau mata yang serius. Lalu, bagaimana racoon eyes ditangani?

Diagnosis dan Penanganan Racoon Eyes

Dokter akan mendiagnosis mata rakun sebagai sub-kondisi dari fraktur tengkorak basal. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik, seperti mengamati memar di sekitar mata. Akan tetapi, pemeriksaan pencitraan dianggap lebih akurat karena dapat menunjukkan gambar kerusakan internal.

Guna mendiagnosis mata rakun, dokter kemungkinan akan menggunakan CT scan untuk menemukan cedera otak dan tengkorak. Sedangkan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X tidak dapat mendeteksi penyebab dari racoon eyes secara efektif.

Sebenarnya, masalah kulit dari racoon eyes mungkin tidak memerlukan perawatan. Akan tetapi, apabila seseorang mengalami cedera kepala, tentu dibutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.

Penanganan dapat mencakup pembedahan untuk fraktur parah atau cedera kepala lainnya. Tujuannya untuk menghilangkan darah yang membeku, memperbaiki pembuluh darah yang rusak, atau menghilangkan potongan tulang yang patah. 

Sementara itu, jika seseorang mengalami gegar otak, pastinya dibutuhkan perawatan medis dan istirahat penuh. Sebagian besar patah tulang tengkorak juga dapat sembuh dengan sendirinya, meski prosesnya bisa memakan waktu beberapa bulan.

Mata rakun akan hilang dengan sendirinya, tetapi bisa memakan waktu hingga 2 minggu. Ini sebenarnya adalah kondisi yang normal jika warnanya berubah dari ungu menjadi hijau atau kuning saat sembuh. Sebab, kondisi tersebut menandakan darah yang diserap kembali ke kulit. 

Jika memang dibutuhkan, kamu bisa menggunakan kompres es ke area mata yang mengalami memar untuk mengurangi pembengkakan.

Penyebab Racoon Eyes yang Perlu Diwaspadai

Racoon eyes biasanya merupakan gejala cedera pada mata atau kepala. Cedera yang dialami dapat meregangkan dan merobek pembuluh darah kecil yang disebut kapiler di bawah mata. Akibatnya, darah akan bocor ke kulit dan mengubahnya menjadi warna ungu tua. 

Oleh karena kulit di bawah mata sangat halus, bahkan luka kecil dapat menyebabkan banyak darah terkumpul di bawahnya. Fraktur pada wajah dan cedera kepala lainnya juga dapat menyebabkan mata rakun, meskipun kamu mungkin tidak langsung menyadarinya. 

Setidaknya, diperlukan waktu 1 hingga 3 hari setelah cedera hingga warna gelap muncul. Racoon eyes juga bisa menjadi gejala kondisi sistemik tertentu, tapi ini bisa dibilang jarang terjadi. 

Munculnya memar pada mata dapat terjadi bersamaan dengan amiloidosis primer, penyakit yang menyebabkan protein abnormal menumpuk di jaringan di sekitar tubuh. Amiloidosis primer dapat melemahkan pembuluh darah sehingga bersin atau batuk yang kuat cukup untuk memecahkannya.

Penyakit lain yang melemahkan atau meregangkan pembuluh darah juga dapat menyebabkan mata rakun, antara lain:

  • Aneurisma mata.
  • Bekuan darah di sinus.
  • Arteritis sel raksasa.
  • Migrain dan sakit kepala lainnya.
  • Peningkatan tekanan di otak.
  • Hemofilia.

Apabila kamu mengalaminya setelah mendapatkan cedera, kamu harus langsung melakukan penanganan ke dokter. Tanya jawab dengan dokter di aplikasi Halodoc, lebih mudah dan praktis cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponselmu. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Are ‘Raccoon Eyes’? Causes, Symptoms, Treatment.
Healthline. Diakses pada 2022. Raccoon Eyes (Periorbital Ecchymosis).
Medical News Today. Diakses pada 2022. What’s to know about raccoon eyes?