Cara Mengatasi Kulit Kaki yang Pecah-Pecah
“Kaki pecah-pecah tentu akan membuat pengidapnya menjadi kurang percaya diri, apalagi saat mengenakan alas kaki dengan bagian tumit terbuka."
Halodoc, Jakarta – Mengalami kaki pecah-pecah, terlebih pada area tumit memang sering terjadi pada sebagian orang. Tentunya, hal ini mengurangi rasa percaya diri pengidapnya, terlebih saat harus menggunakan alas kaki yang memperlihatkan bagian tumit.
Pun, retakan yang terlalu dalam saat kulit kaki pecah-pecah terkadang akan menimbulkan rasa sakit saat kamu berdiri maupun berjalan.
Faktor Penyebab Kulit Kaki Pecah-pecah
Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan kulit kaki pecah-pecah. Misalnya, ada kebiasaan tertentu, aktivitas maupun pekerjaan, hingga kondisi medis.
Nah, beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko kaki mengalami retak atau pecah-pecah, yaitu:
- Terlalu lama dan sering berdiri.
- Sering berjalan tanpa mengenakan alas kaki.
- Ukuran sepatu yang dipakai tidak pas.
- Menghabiskan waktu lama saat mandi dan memakai sabun yang mengandung bahan dengan sifat mengiritasi kulit.
Sementara itu, kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kulit kaki pecah-pecah, antara lain:
- Masalah kesehatan pada kulit, termasuk dermatitis atopik, infeksi karena jamur, dan psoriasis.
- Kondisi medis khusus, seperti hipotiroidisme dan diabetes.
- Kurangnya asupan nutrisi tertentu yang mengarah pada kondisi malnutrisi, misalnya kurang asupan lemak atau vitamin A.
- Mengalami kegemukan atau obesitas.
Baca juga: Benarkah Kulit Kering Lebih Mudah Terkena Infeksi?
Risiko terjadinya kaki pecah-pecah juga bisa meningkat ketika seseorang telah memasuki usia lanjut, membiasakan pola hidup tak sehat, seperti konsumsi minuman beralkohol dan merokok.
Guna mengetahui apa penyebab pasti terjadinya kulit kaki pecah, kamu tentu harus melakukan pemeriksaan atau bertanya langsung pada dokter.
Biasanya, dokter akan memberikan beberapa resep obat yang bisa kamu gunakan. Nah, kamu tidak perlu repot keluar rumah untuk membelinya, langsung saja pesan melalui aplikasi Halodoc.
Cara Mengatasi Kulit Pecah-Pecah
Kulit pecah-pecah sudah pasti membuat kaki terasa tidak nyaman. Namun, kamu bisa menguranginya dengan beberapa cara mudah berikut ini.
- Menggunakan Petroleum Jelly
Petroleum jelly bisa membantu mengembalikan kelembapan yang hilang pada kulit telapak kaki. Namun, proses penyerapan produk ini bisa dibilang cukup lama.
Jadi, kamu bisa mengaplikasikan gel ini sebelum tidur malam, lalu tutup dengan kaos kaki bersih. Biarkan hingga pagi untuk bisa mendapatkan manfaat terbaiknya.
- Penuhi Asupan Cairan Tubuh
Asupan cairan tubuh yang tidak terpenuhi tak hanya membuat tenggorokan dan bibir terasa kering. Kulit tubuh akan terasa kering yang terjadi karena kebutuhan air pada lapisan kulit bagian atas yang tidak tercukupi.
Artinya, kamu tidak boleh lupa untuk memenuhi asupan cairan harian tubuh. Minumlah air putih setidaknya 8 gelas atau dua liter setiap hari, bisa lebih sesuai dengan kondisi tubuhmu, ya!
Baca juga: Cara Tepat Mengembalikan Kelembapan Kulit Kering
- Hindari Mandi Menggunakan Air Panas
Mandi menggunakan air hangat memang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Akan tetapi, sebaiknya kamu tidak berendam terlalu lama.
Ini karena mandi dengan menggunakan air panas bisa memicu kulit menjadi lebih kering dan rusak, sehingga mudah mengalami pecah-pecah.
Jika kulit kaki kamu rentan mengalami kondisi ini, mandi air panas justru akan membuat kaki pecah-pecah semakin sulit membaik.
- Pilih Sabun Mandi dengan Bahan Lembut
Supaya kulit kaki kamu yang kering dan pecah-pecah bisa segera pulih, kamu perlu menjaga agar area tersebut tetap dalam kondisi bersih. Meski begitu, tetap berhati-hati dalam memilih sabun.
Pasalnya, menggunakan sabun dengan bahan kimia yang terlalu keras justru akan semakin mengiritasi kulit yang sudah dalam kondisi kering.
Baca juga: Kulit Kering Rentan Alami Dermatographia
Umumnya, kaki pecah-pecah akan diikuti dengan pengerasan jaringan kulit atau lebih akrab disebut kapalan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan obat dengan kandungan asam salisilat. Jangan biarkan sampai infeksi, karena pengobatan akan menjadi lebih sulit.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. How to fix Cracked Heels at Home.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. How to Heal Cracked Heels.
Verywell Health. Diakses pada 2021. How to Cope with Dry Skin and Cracks on Your Feet.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan