Cara Mengatasi Anak yang Takut Jarum Suntik
Halodoc, Jakarta – Merupakan hal yang wajar jika anak-anak takut terhadap jarum suntik, bahkan membawa trauma tersendiri hingga mereka besar. Kamu pun yang sudah dewasa akan merasa sakit ketika disuntik, apalagi anak kecil. Namun demi kesehatan anak, pemberian suntikan tetap harus dilakukan.
Meskipun anak masih terlalu kecil untuk memahami fungsi dan manfaat suntikan, ibu bisa memberi pengertian ke anak dan mengatasi rasa takut anak terhadap suntikan. Bagaimana caranya?
1. Berikan Pengertian
Ketika anak tahu ia akan disuntik, ia mungkin akan bertanya untuk apa. Di sini ibu bisa menjelaskan bahwa anak perlu menerima suntikan dan itu bukan sebuah hukuman. Ibu bisa menjelaskan pada anak dengan perlahan bahwa anak membutuhkan suntikan, karena suntikan dapat melindunginya dari penyakit.
Jangan berbohong kepada anak bahwa suntikan tidak menyakitkan atau suntikan hanya akan dilakukan sekali saja. Ini akan menghilangkan kepercayaan anak pada Ibu. Sebaiknya katakan dengan jujur bahwa suntikan ini memang sakit tapi tidak hanya sedikit dan tidak lama, seperti digigit semut misalnya.
2. Tidak Menakuti
Anak yang takut disuntik biasanya pernah mendengar cerita-cerita negatif tentang suntikan atau anak menganggap suntikan sebagai hukuman. Terkadang, orangtua atau orang-orang sekitar akan menakut-nakuti anak dengan suntikan jika anak tidak menuruti perintah. Misalnya, jika anak tidak mau makan, anak akan disuntik. Tentu ini bukan hal yang baik untuk anak. Sebaiknya jangan pernah melakukan hal ini pada anak.
3. Alihkan Perhatian
Ibu bisa melakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian anak saat disuntik. Hal ini membuat anak tidak terlalu merasakan sakit dan takut saat disuntik. Ibu bisa membawa mainan kesayangannya saat berkunjung ke dokter untuk disuntik. Ibu juga bisa menceritakan cerita lucu pada anak, sehingga anak lupa rasa takutnya akan jarum suntik. Coba pula untuk memeluk anak sambil anak menerima suntikan agar anak merasa lebih tenang dan aman. Selain itu, masih banyak lagi yang bisa Ibu lakukan sesuai dengan usia anak
4. Buat Seperti Sebuah Permainan
Ibu bisa mengubah perasaan anak yang takut disuntik dengan cara bermain. Buatlah proses suntikan seperti permainan, sehingga anak tidak tegang dan takut. Misalnya main dokter-dokteran atau role play. Sehingga, anak akan menganggap disuntik itu tidak semenakutkan yang dia bayangkan.
5. Beri Pujian Setelah Disuntik
Sikap ibu terhadap anak sangat penting dan menentukan bagaimana respon anak terhadap suntikan. Jika Ibu tegang, anak akan tambah takut. Anak bisa sangat sensitif terhadap perasaan yang ibu rasakan. Jadi, tunjukan perasaan ceria saat anak akan disuntik sampai selesai disuntik.
Setelah anak selesai disuntik, hiburlah dia dan tunjukkan bahwa dia hebat dan berani. Sikap ini cukup untuk membuat anak lupa akan rasa sakitnya. Mungkin beberapa hadiah kecil juga diperlukan untuk membuat anak senang dan tidak menangis setelah disuntik, seperti permen atau es krim. Menemani anak bermain setelah disuntik juga dapat membantu anak lupa akan rasa sakit dan takutnya setelah disuntik.
Itulah beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi rasa takut anak untuk disuntik. Semoga anak ibu tidak takut lagi ketika di suntik. Apabila ibu mengalami kendala saat membawa anak ke dokter untuk disuntik, ibu bisa melakukan diskusi pada dokter di Halodoc. Ibu tidak perlu ke rumah sakit untuk berdiskusi pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi yang bisa ibu download di Google Play dan App Store, ibu bisa bertanya dengan cara Chat atau Voice Call/Video Call.
Baca juga:
- Vaksin Tetes atau Suntik? Kenali Bedanya
- Ibu Baru Jangan Takut Menyusui, Ikuti Langkah Ini
- Hati-Hati 5 Penyebab yang Ditakuti Balita Sesuai Usia