Cara Mengajak Si Kecil agar Berpuasa Sejak Dini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Mei 2018
Cara Mengajak Si Kecil agar Berpuasa Sejak DiniCara Mengajak Si Kecil agar Berpuasa Sejak Dini

Halodoc, Jakarta – Melatih anak untuk menjalankan ibadah puasa adalah kewajiban setiap orangtua yang beragama islam. Melatih anak berpuasa sama saja mengenalkan anak pada kedisiplinan dan juga pendidikan agama. Maka dari itu, sebaiknya anak dikenalkan dan diajarkan menjalankan ibadah puasa sejak dini. Namun perlu ingat, setiap orangtua tidak boleh memaksakan kehendak pada anak untuk melakukan ibadah puasa, karena akan menimbulkan beberapa dampak negatif kedepannya bagi anak.

Ramadan yang dikenal juga sebagai bulan puasa bisa dijadikan waktu yang tepat untuk melatih anak melakukan ibadah puasa.

Tidak Ada Batasan Usia untuk Mengajarkan Puasa

Tidak ada batasan usia dalam mengajarkan anak untuk melakukan ibadah puasa. Anak balita pun sudah bisa diajarkan sejak dini. Namun yang perlu diingat, jangan paksakan mereka melakukan puasa sepanjang hari atau selama 12 jam. Ajak anak untuk bergabung saat orangtua melakukan buka puasa dan sahur. Dengan begitu, anak akan senang karena lebih sering berkumpul dengan orangtua. Biarkan anak memilih makanan yang tersedia sesuai dengan keinginan anak, sehingga anak akan selalu menantikan waktu berbuka dan sahur.

Buatlah aturan-aturan yang memang masih bisa diterima oleh anak untuk mengajarkannya menjalankan ibadah puasa. Misalnya, pada hari biasa anak akan sarapan pada pukul 07.00, sedangkan pada bulan puasa ajarkan anak untuk sarapan pada pukul 10.00. Sambil menunggu waktu sarapan, orangtua bisa mengajarkan makna puasa pada anak.

Jika anak berhasil untuk sarapan pada waktu yang ditentukan, berikan dia pujian atau biarkan dia memilih menu yang akan dinikmati saat sarapan. Dengan begitu, anak tidak akan merasa terpaksa dan tidak akan merasa tertekan saat menjalankan ibadah puasa selanjutnya.

Jika anak masih tidak bisa bertahan dalam menjalankan puasa, berikan anak kelonggaran. Misalnya, biarkan dia melakukan puasa sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk terus memberikan motivasi kepada anak, agar anak tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

Berikan Pemahaman Ringan Mengenai Makna Puasa

Dalam mengajarkan anak makna puasa, sebaiknya lakukan dengan bahasa yang ringan agar mudah dimengerti oleh anak. Tidak hanya menahan lapar dan haus saja, ajarkan anak makna Ramadan yang sesungguhnya. Dengan begitu, anak akan memiliki gambaran bahwa melakukan puasa termasuk ibadah dan masuk dalam ajaran agama.

Ajak anak berpuasa secara perlahan, bisa juga dengan memberikan contoh pada anak. Dengan begitu, anak yang melihat kedua orangtuanya berpuasa, maka akan timbul rasa penasaran dan keinginan untuk melakukan ibadah puasa bersama. Orangtua harus menunjukkan rasa semangat saat melakukan ibadah puasa.

Di awal puasa, biasanya anak akan masuk dalam fase penyesuaian. Kemungkinan anak akan terlihat lemas dan mengantuk. Biarkan anak istirahat saat siang hari, tetapi saat sore hari ajak anak untuk melakukan hal-hal menyenangkan yang membuat anak melupakan rasa lapar sejenak sampai waktu berbuka puasa. Jangan mengajak anak melakukan kegiatan dengan gerakan yang cukup banyak karena akan menguras tenaganya.

Setelah berbuka puasa, jangan lupa mengajak anak untuk melakukan salat tarawih di masjid bersama. Dengan ini anak akan semakin mengerti makna puasa yang sebenarnya.

(Baca juga: Pola Makan Sehat Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan)

Nah, jika ibu mau tahu lebih banyak mengenai cara mengajarkan puasa untuk Si Kecil, ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasinya pada App Store atau Google Play sekarang juga.