Halodoc, Jakarta – Self Love alias mencintai diri sendiri adalah konsep yang tengah banyak dibicarakan dan dikampanyekan. Katanya, menerapkan self-love bisa membantu menjaga kesehatan mental dan menurunkan risiko gangguan pada kondisi psikologis. Secara umum, konsep ini membicarakan tentang bagaimana cara untuk bisa mencintai diri sendiri. 

Mencintai diri sendiri tidak diartikan sebagai pemenuhan semua hal yang diinginkan, apalagi jika tidak terlalu berguna. Sebaliknya, konsep ini lebih mendorong seseorang untuk bisa mengenali dan menerima diri sendiri kemudian bisa memperlakukan diri dengan baik dan apa adanya. Lantas, bagaimana cara menerapkan self love untuk menjaga kesehatan mental? 

Menerapkan Self Love dalam Kehidupan Sehari-hari 

Secara harfiah, self love diartikan sebagai mencintai diri sendiri. Menerapkan konsep ini disebut baik untuk menjaga kesehatan mental, karena membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berpikir positif.

Jika kamu belum paham, kamu bisa baca artikel ini: Mengenal Arti Self-Love, Manfaat dan Cara Menerapkannya.

Jadi, kehidupan sehari-hari akan terasa lebih mudah dijalani dan menyenangkan. Selain baik untuk mental, nyatanya konsep ini juga bisa membantu menjaga kesehatan fisik. 

Lantas, bagaimana cara menerapkan konsep mencintai diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari? Ada beberapa tips yang bisa diterapkan, antara lain: 

1. Mengenali Diri 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri. Kamu bisa memulai dengan mencari jawaban atas pertanyaan seputar diri sendiri, seperti hal-hal yang disukai, hal yang tidak disukai, apa impian yang ingin dicapai, hingga apa ketakutan terbesar dalam hidup. 

2. Jangan Membandingkan Diri 

Satu hal yang harus dihindari adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jangan pernah lakukan hal tersebut. Sebagai gantinya, terapkan self love dengan fokus pada apa yang dimiliki dan raih impian untuk kebaikan diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih bebas dalam menjalani hidup dan memiliki motivasi yang baik. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna. Membandingkan diri dengan orang lain tidak akan ada habisnya dan hanya membuat kesulitan. 

3. Jangan Khawatirkan Pendapat Orang Lain

Orang-orang akan terus berkomentar sekalipun tidak diminta. Maka dari itu, sayangi diri sendiri dengan tidak mengkhawatirkan pendapat orang lain. Kamu hidup bukan untuk membahagiakan orang lain. Terlalu banyak mendengarkan pendapat orang lain justru bisa membuat stres dan tidak bahagia. 

4. Pilih Lingkungan yang Baik 

Memilih lingkungan dan pertemanan yang baik juga menjadi salah satu bentuk cinta pada diri sendiri. Pastikan kamu memilih teman yang bisa memberi manfaat dan tempat di mana kamu juga bisa bermanfaat bagi sesama. 

5. Percaya Diri 

Percaya pada diri sendiri adalah kunci, terutama dalam mengambil keputusan. Setiap manusia harus bisa memvalidasi diri sendiri, sehingga jangan ragu untuk mempercayai diri dalam mengambil keputusan dalam menjalani hidup. 

6. Kenali dan Terima Rasa Takut

Hidup tidak akan selamanya berjalan muncul. Hal itu yang terlebih dahulu harus dipahami. Setiap orang tentu memiliki ketakutan masing-masing dalam hidup. Terlalu merasa takut dan sibuk menghindarinya malah bisa menyebabkan kecemasan meningkat. Daripada begitu, cobalah untuk mengenali dan menerima ketakutan yang dimiliki.

7. Menjaga Kesehatan 

Bentuk self love selanjutnya adalah menjaga kesehatan. Untuk itu, pastikan memberi tubuh makanan yang enak dan bergizi, cukup beristirahat, serta rutin berolahraga. Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan cairan setiap hari. 

Jika masih memiliki pertanyaan seputar self love dan cara menerapkannya, coba bicara dengan ahli psikologi di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi psikolog melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan atau masalah mental yang dialami pada ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 

Mental Health Foundation. Diakses pada 2022. 8 Simple Ways to Practise Self-love.

Healthline. Diakses pada 2022. 13 Steps to Achieving Total Self-Love.

Psychology Today. Diakses pada 2022. Self-Love.