Cara Mendeteksi Kanker Ovarium Sejak Dini
“Kanker ovarium menjadi salah satu penyakit yang berbahaya untuk wanita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awalnya agar kamu terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan. ”
Halodoc, Jakarta – Ovarium adalah dua kelenjar reproduksi pada wanita yang menghasilkan sel telur dan hormon estrogen serta progesteron. Begitu pentingnya organ ini sehingga membuat kamu wajib menjaga kesehatannya agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi, salah satunya penyakit kanker.
Berdasarkan data dari Globocan 2020, kasus baru kanker ovarium mencapai 14.896 setiap tahunnya. Kanker jenis ini pun tercatat menjadi jenis kanker yang berbahaya pada wanita sehingga tidak boleh diabaikan. Menurut penelitian, 20 persen kasus kanker jenis ini dapat ditemukan pada stadium awal.
Yuk, simak berbagai ulasan mengenai cara tepat mendeteksi kanker ovarium sejak dini. Dengan begitu pengobatan bisa dilakukan lebih awal sehingga tingkat kesembuhan akan lebih tinggi.
Kenali Tanda Awal Kanker Ovarium
Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di luar kendali dan membentuk tumor pada bagian ovarium. Tentunya gejala awal kanker ovarium memang sulit untuk dideteksi, tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui tanda yang perlu diwaspadai agar kamu dapat melakukan pemeriksaan sesegera mungkin.
Berikut ini keluhan kesehatan yang bisa menjadi tanda awal dari kanker ovarium:
- Perut Kembung
Perut kembung membuat seseorang pasti merasa tidak nyaman karena akan terasa penuh dan kencang. Namun, perut kembung yang normal dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa jam saja.
Nah, kamu harus waspada jika mengalami perut kembung dalam waktu yang cukup lama tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini bisa saja menjadi tanda awal dari kanker jenis ini. Perut kembung yang disebabkan kanker jenis ini biasanya juga akan disertai dengan perut yang terasa tertekan dan nyeri yang konsisten.
- Konstipasi
Jangan abaikan konstipasi yang tidak membaik meskipun kamu telah melakukan perawatan di rumah. Konstipasi bisa menjadi tanda awal dari kanker jenis ini. Segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami perubahan pada sistem pencernaan dalam waktu yang cukup lama.
- Sakit dan Nyeri Berkepanjangan
Tekanan pada bagian perut, panggul, atau punggung bagian bawah dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Jika kamu telah memperbaiki pola istirahat, makan, dan mengelola stres dengan baik, tetapi sakit dan nyeri yang kamu rasakan masih mengganggu, sebaiknya lakukan pemeriksaan terkait keluhan kesehatan.
Ini bisa menjadi tanda awal dari kanker ovarium yang kerap diabaikan oleh pengidapnya.
- Perubahan pada Fungsi Kandung Kemih
Biasanya, ketika mengalami masalah gangguan kandung kemih, kondisi ini akan dikaitan dengan infeksi saluran kemih. Padahal, perubahan pada fungsi kandung kemih bisa terjadi akibat adanya gangguan pada bagian reproduksi, seperti kanker ovarium.
Ada berbagai tanda yang spesifik pada kandung kemih akibat kanker jenis ini, seperti nyeri pada kandung kemih, sering buang air kecil, hingga tidak bisa menahan urine.
- Mengalami Penurunan Nafsu Makan
Sebaiknya jangan abaikan penurunan nafsu makan yang kamu alami secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti kanker ovarium.
Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui Halodoc untuk memastikan kondisi kesehatan yang kamu alami. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Lakukan Pemeriksaan di Rumah Sakit
Segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit jika kamu mengalami beberapa gejala yang terkait dengan gejala awal kanker jenis ini. Penyakit ini dapat didiagnosis dengan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:
- Transvaginal ultrasound.
- CT Scan bagian perut dan dada.
- Biopsi.
- PET Scan.
Jika kamu didiagnosis mengalami kanker ovarium, tentunya pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat kanker yang kamu alami.