Cara Mencegah Nyeri Dada yang Bisa Dicoba di Rumah
“Penyebab utama nyeri dada umumnya berkaitan dengan gangguan kesehatan pada sistem kardiovaskuler. Maka dari itu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan guna menurunkan risiko terjadinya gangguan pada sistem kardiovaskuler. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, hingga berhenti merokok.”
Halodoc, Jakarta – Nyeri dada merupakan kondisi yang ditandai ketika dada terasa perih, tertekan, atau tertusuk. Kondisi ini dapat terjadi pada bagian sisi dada mana saja, tanpa terkecuali dada tengah. Pada kasus yang ringan, nyeri dada umumnya terjadi akibat olahraga yang terlalu berat.
Sedangkan pada kasus yang parah, munculnya nyeri dada umumnya merupakan indikasi akan adanya gangguan kesehatan yang serius pada sistem kardiovaskuler. Namun, bisakah nyeri dada dicegah? Yuk simak infonya di sini!
Ini Cara Efektif Mencegah Nyeri Dada
Nyeri dada umumnya berkaitan dengan gangguan kesehatan pada sistem kardiovaskuler seperti serangan jantung atau tekanan darah tinggi. Maka dari itu, kamu perlu menurunkan risiko gangguan tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya nyeri dada. Nah, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan, antara lain:
- Mengonsumsi Makanan Sehat
Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan lebih banyak. Kamu juga perlu membatasi konsumsi makanan berlemak tinggi seperti junk food atau makanan olahan yang memiliki kandungan pengawet tinggi.
- Mengelola Penyakit yang Diidap
Penting untuk selalu memeriksakan kesehatan secara rutin, terutama bagi kamu yang mengidap diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi. Sebab, beberapa kondisi tersebut dapat memicu penyakit jantung sebagai risiko komplikasinya.
- Berolahraga secara rutin
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terbesar terjadinya penyakit jantung dan hipertensi. Maka dari itu, berolahraga secara rutin perlu dilakukan agar berat badan dapat terjaga secara ideal.
- Membatasi konsumsi alkohol
Mengonsumsi minuman alkohol berlebihan terus-menerus dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Dilansir dari British Heart Foundation, tekanan darah yang tinggi akibat konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Perlu diingat bahwa salah satu gejala khas dari serangan jantung adalah nyeri pada dada. Maka dari itu, sebaiknya batasilah asupan alkohol setiap harinya.
- Berhenti Merokok
Merokok berisiko sebabkan penyumbatan arteri, merusak pembuluh darah, mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Alhasil, seorang perokok sangat rentan untuk mengalami nyeri dada sebagai gejala dari beberapa penyakit sistem kardiovaskuler, seperti serangan jantung. Maka dari itu, berhenti merokok perlu dilakukan sebagai upaya menurunkan risiko terjadinya gangguan kesehatan pada sistem kardiovaskuler.
Apa yang Perlu Dilakukan Bila Mengalami Nyeri Dada?
Jika kamu mengalami nyeri pada dada secara tiba-tiba, dan berlangsung cukup lama, segeralah mencari pertolongan medis. Nantinya, dokter akan melakukan diagnosis untuk mengetahui apa penyebab dari nyeri dada yang kamu alami. Nah, diagnosis tersebut dapat dilakukan melalui beberapa pemeriksaan. Contohnya seperti elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, magnetic resonance imaging (MRI), tes stres, hingga angiogram.
Pengobatan untuk Nyeri Dada
Pengobatan pada nyeri dada akan bervariasi, tergantung dari penyebabnya. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:
- Obat-obatan, seperti nitrogliserin dan obat lain yang berfungsi untuk membuka sebagian arteri yang tertutup. Di samping itu, obat penghancur gumpalan, atau pengencer darah juga mungkin akan diresepkan dokter.
- Kateterisasi jantung, yang bertujuan untuk membuka arteri yang tersumbat.
- Perbaikan bedah arteri, yang juga dikenal sebagai pencangkokan bypass arteri koroner atau operasi bypass.
- Penggunaan obat antasida, bagi nyeri dada akibat refluks asam atau GERD yang berfungsi untuk meredakan gejalanya.
- Penggunaan obat anti kecemasan, bagi nyeri dada yang dipicu oleh serangan panik.
Itulah penjelasan mengenai cara mencegah nyeri dada yang dapat dilakukan di rumah. Mulai dari menerapkan pola makan yang sehat, hingga berhenti merokok. Hal ini dilakukan guna menghindari risiko terjadinya gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler. Sebab, penyebab paling umum terjadinya nyeri dada adalah penyakit jantung.
Akan tetapi, nyeri dada juga dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti latihan fisik yang terlalu berat, hingga serangan panik akibat stres berlebihan. Maka dari itu penting untuk segera memeriksakan nyeri dada kepada dokter bila kamu secara tiba-tiba menanganinya. Tujuannya agar penyebabnya dapat segera diketahui secara pasti sehingga penanganan dapat dilakukan sedari dini.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter spesialis di rumah sakit pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!
Referensi: