Cara Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak
“Anak-anak rentan mengalami kecanduan gadget, bila orangtua tidak memberi perhatian khusus. Sebagai cara mencegah kecanduan gadget, ibu bisa mulai dari diri sendiri. Berilah contoh yang baik untuk anak, tetapkan area tanpa gadget di rumah, dan buat aturan berapa lama boleh memakai gadget dalam sehari.”
Halodoc, Jakarta – Kemajuan teknologi di abad telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain juga bisa memberi dampak buruk, seperti kecanduan gadget. Mirisnya, kondisi ini sering terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, ibu perlu tahu cara mencegah kecanduan gadget, agar kondisi ini tidak terjadi.
Kecanduan gadget dapat mengalihkan anak dari dunia nyata, dan pada akhirnya juga berdampak negatif pada kesehatan. Sebagai orangtua, ibu perlu melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Yuk, simak dalam pembahasan berikut ini!
Baca juga: Ketahui Dampak Gadget pada Psikologis Remaja
Cara Mencegah Kecanduan Gadget
Sangat sulit untuk mengatasi kecanduan, bahkan pada orang dewasa. Itulah sebabnya beberapa tindakan pencegahan diperlukan untuk memastikan anak tidak menghadapi kondisi ini sama sekali.
Berikut beberapa cara mencegah kecanduan gadget pada anak yang bisa ibu coba:
- Beri Contoh
Anak-anak akan selalu mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Jika ia melihat ibu menghabiskan banyak waktu dengan gadget, ia akan melakukan hal yang sama.
Jadi, berilah contoh dan fokus pada menumbuhkan kebiasaan sehat untuk diri sendiri untuk mendorong anak mengikuti kebiasaan yang sama. Paling tidak, cobalah batasi waktu yang ibu habiskan untuk menggunakan gadget, terutama saat berada di dekat anak.
- Tetapkan Area Tanpa Gadget di Rumah
Banyak anak menghabiskan tahap perkembangan mereka di rumah. Oleh karena itu, ibu perlu memastikan bahwa ada beberapa area tertentu di rumah yang dilarang untuk menggunakan gadget, misalnya di kamar tidur dan ruang makan.
Baca juga: Kecanduan Smartphone, Ratusan Anak Masuk RSJ Cisarua
- Tetapkan Batas Harian
Sepakati dengan anak, berapa banyak waktu yang diperbolehkan untuk menggunakan gadget. American Academy of Pediatrics merekomendasikan aturan praktis yang baik, yaitu tidak ada screen-time sama sekali untuk anak-anak di bawah 18 bulan, dan 1 jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun.
Di luar ini, cobalah dan batasi waktu layar sebanyak mungkin (terutama media digital) dan jangan biarkan melebihi 2-3 jam per hari secara maksimal. Ini sudah termasuk TV, laptop, game, dan penggunaan ponsel.
Beri anak pilihan untuk menonton TV, menggunakan komputer, dll. Biarkan juga ia memilih jam berapa ia ingin menggunakan gadget. Ini memberinya rasa kebebasan dan melibatkan ia dalam membuat keputusan juga.
- Libatkan Anak dalam Aktivitas Non-digital
Dorong anak untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Ajak anak piknik, habiskan waktu bersama mereka dengan bermain permainan tradisional di luar ruangan atau membaca. Ini juga akan membangun ikatan yang kuat dengan anak dan memungkinkan mereka untuk bertanggung jawab.
- Hindari Menggunakan Gadget sebagai Pengalih
Sangat mudah untuk memberikan anak ponsel atau menyalakan TV untuk membuatnya teralih, sehingga ibu bisa menyelesaikan pekerjaan rumah. Namun, hal-hal kecil seperti ini bisa jadi berdampak besar.
Setelah beberapa saat, anak bisa jadi terbiasa dan akhirnya kecanduan gadget. Jadi, cobalah untuk sebisa mungkin tidak menggunakan gadget sebagai pengalih perhatian anak. Alih-alih langsung menyodori gadget, beri anak permainan seperti puzzle, boneka, atau mobil-mobilan.
Baca juga: Waspada Bahaya Radiasi Gadget pada Pertumbuhan Remaja
- Pantau Konten yang Dikonsumsi Anak di Gadget
Pastikan konten yang dikonsumsi anak, termasuk video game dan kartun, sesuai untuk anak. Gunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi dengan anak tentang nilai dan moral.
Itulah beberapa cara mencegah kecanduan gadget pada anak yang bisa ibu coba. Karena merupakan proses yang sulit, jangan lupa untuk memuji anak ketika ia berhasil membuat perubahan kecil yang baik. Bila anak mengalami masalah kesehatan, ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit.