Cara Mencegah Cairan Ketuban Terlalu Sedikit pada Bumil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Februari 2023

“Setiap ibu hamil perlu memastikan cairan ketuban yang ada di rahimnya tercukupi. Pasalnya, jika ibu mengidap oligohidramnion atau kondisi saat cairan ketuban terlalu sedikit, berbagai masalah kesehatan dapat mengancam rahim.”

Cara Mencegah Cairan Ketuban Terlalu Sedikit pada BumilCara Mencegah Cairan Ketuban Terlalu Sedikit pada Bumil

Halodoc, Jakarta – Cairan ketuban sangat penting untuk menjaga bayi tetap bisa berkembang di dalam rahim. Jika cairan ketuban yang ada terlalu sedikit, atau oligohidramnion, ada berbagai macam masalah kesehatan yang bisa dialami. Maka dari itu, ibu hamil perlu tahu cara mencegah masalah ini sebelum terjadi!

Cara Mencegah Terjadinya Oligohidramnion

Kondisi ini terjadi saat cairan ketuban lebih rendah dari jumlah yang diharapkan sesuai dengan usia kehamilan.

Padahal, cairan ini memiliki banyak manfaat pada janin di dalam rahim, seperti melindungi bayi dari infeksi dan mendukung pertumbuhan beberapa bagian tubuhnya.

Wanita yang mengalami oligohidramnion dapat mengalami berbagai masalah kesehatan pada bayi.

Bukan hanya itu, kondisi ini juga dapat menjadi pertanda jika ibu mengalami beberapa gangguan kesehatan. Jika dibiarkan, komplikasi berbahaya bisa saja terjadi.

Lalu, bagaimana sih cara mencegah terjadinya cairan ketuban yang terlalu sedikit?

Pada kenyataannya, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah ini.

Hal yang terpenting adalah melakukan pengobatan dan mengatasi kondisi yang menjadi penyebabnya, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, pemeriksaan rutin juga perlu dilakukan untuk mengukur lingkar perut, serta memastikan jika cairan ketuban tercukupi. Dengan begitu, bayi dapat berkembang dengan baik dan terlindungi dari berbagai penyakit.

Setiap ibu hamil perlu paham jika oligohidramnion dapat menjadi kondisi yang serius, sehingga sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Pemeriksaan USG yang mereka lakukan setiap bulannya juga bisa mengukur volume cairan yang ada dalam kantung ketuban.

Cara Mengobati Oligohidramnion pada Ibu Hamil

Jika wanita mengalami masalah ini di semester akhir kehamilan dan kandungan tetap sehat, pengobatan mungkin tidak perlukan.

Namun, pemeriksaan lebih sering mungkin diperlukan untuk memastikan jumlah cairan ketuban, salah satunya dengan ultrasonografi.

Pada kasus tertentu, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan amnioinfusion untuk membantu mencegah masalah pada janin.

Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan larutan garam ke dalam rahim melalui serviks.

Amnioinfusion dipercaya dapat membantu untuk mencegah dari berbagai masalah lainnya, seperti tali pusar yang terjepit.

Jika masalah ini dibiarkan, bisa jadi bayi tidak mendapatkan asupan makanan dan oksigen yang mencukupi, sehingga dapat membahayakan kesehatannya.

Namun jika masalah ini sudah sulit untuk ditangani dan mengancam kesehatan janin, persalinan lebih awal dapat dilakukan untuk mencegah berbagai risiko di masa depan.

Meski begitu, perawatan prenatal yang teratur dapat membuat bayi lahir dengan sehat.

Selain itu, beberapa tindakan juga dapat membantu meningkatkan jumlah air ketuban, yaitu:

  • Lebih banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas fisik.
  • Mengonsumsi lebih banyak cairan.
  • Melakukan pemantauan secara rutin pada tingkat cairan ketuban.

Maka dari itu, setiap ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan janin.

Semakin cepat masalah cairan ketuban terdeteksi, tindakan yang tepat bisa dilakukan sedini mungkin. Dengan begitu, berbagai komplikasi berbahaya bisa dihindari.

Jika ibu ingin melakukan pemesanan untuk tindak pemeriksaan kesehatan kehamilan, fitur janji medis dan tanya dokter dari aplikasi Halodoc bisa digunakan hanya melalui smartphone yang dimiliki. 

Dengan meggunakan aplikasi Halodoc, ada banyak fitur kesehatan lainnya yang bisa didapatkan hanya dengan satu sentuhan.

Tunggu apa lagi? Ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
March of Dimes. Diakses pada 2023. Oligohydramnios.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Oligohydramnios.
What to Expect. Diakses pada 2023. Low Amniotic Fluid (Oligohydramnios) During Pregnancy.