Cara Mencegah Anak Lakukan Hate Speech dalam Medsos
“Ada banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah anak melakukan hate speech di media sosial. Seperti misalnya, mendampingi anak saat mengakses media sosial hingga mengajarkan anak rasa empati.”
Halodoc, Jakarta – Media sosial menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dengan keluarga hingga kerabat, baik jauh ataupun dekat. Siapa pun bisa menggunakan media sosial, termasuk anak remaja. Selain untuk komunikasi, penggunaannya pun terbilang cukup bermanfaat untuk memberikan berbagai informasi secara cepat dan tepat.
Namun, sebaiknya orang tua selalu memberikan perhatian pada anak saat menggunakan media sosial. Sebab, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi akibat media sosial, salah satunya adalah konten hate speech atau ujaran kebencian.
Pertanyaannya, bagaimana cara mencegah anak agar tidak melakukan hate speech di media sosial?
Cegah Anak Lakukan Hate Speech dalam Medsos
Bukan tidak mungkin anak mengalami hal-hal yang tidak mengenakan saat menggunakan media sosial, seperti ujaran kebencian. Tentunya ibu perlu memperhatikan konten yang dipilih atau hal yang dilakukan anak di media sosial. Tujuannya, agar ia tidak mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari masyarakat.
Namun, bagaimana jika anak yang justru melakukan hate speech dalam media sosial miliknya? Hate speech atau ujaran kebencian adalah perkataan, perilaku, atau tulisan yang dilarang karena dapat menyebabkan tindak kekerasan atau prasangka buruk terhadap suatu hal.
Anak-anak bisa dengan mudah melakukan hal tersebut akibat menyaksikan konten atau informasi yang salah dari media sosial. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa cara untuk mencegah anak melakukan ujaran kebencian, seperti:
1. Dampingi anak saat mengakses media sosial
Sebaiknya dampingi anak ketika anak akan mengakses media sosial. Ajaklah anak untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang disaksikan dalam media sosial. Dengan mengajak anak berdiskusi, maka anak-anak akan mendapatkan pandangan baru mengenai hal-hal yang mereka lihat dan pikirkan.\
Saat mendapatkan informasi yang tepat dan benar, tentunya kondisi ini membuat anak lebih mengerti sehingga tidak melakukan ujaran kebencian pada hal yang disaksikan. Biasanya, ujaran kebencian dapat muncul akibat informasi yang kurang atau salah.
2. Ajarkan anak rasa empati
Orang tua bisa mengajarkan anak rasa empati sebelum anak melakukan ujaran kebencian. Dengan mengajarkan anak untuk berempati, maka anak-anak bisa berpikir ulang untuk menuliskan atau menyebarkan suatu hal yang dapat menyakiti perasaan orang lain.
3. Pastikan anak tumbuh di lingkungan yang positif
Pastikanlah anak tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang positif. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih positif. Begitu juga dengan penggunaan pilihan kata yang digunakan saat berkomunikasi. Jika anak-anak tumbuh pada lingkungan dengan komunikasi yang baik, maka kemungkinan besar anak mampu berkomunikasi dengan baik juga.
4. Waspada saat anak menggunakan kata-kata yang buruk
Orang tua pasti akan kaget saat mendengar anak menggunakan kata-kata yang buruk saat berkomunikasi. Namun, tetap tenang dan jangan bereaksi berlebihan jika anak melakukan hal tersebut.
Saat situasi sudah membaik, cobalah ajak anak berbicara mengenai kata-kata yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Gunakan kalimat yang mudah dimengerti anak untuk menjelaskan bahwa cara tersebut tidak baik untuk berkomunikasi.
5. Berikan konten media sosial yang sesuai dengan usia anak
Ibu juga bisa merekomendasikan berbagai konten media sosial yang memang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak melakukan hate speech di media sosial. Ibu juga bisa memberikan batasan waktu pada anak saat mereka bermain media sosial. Selain mencegah anak melakukan ujaran kebencian, tindakan ini juga bisa berguna untuk menjaga kesehatan mata anak.
Berikan anak berbagai makanan sehat dan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatannya. Cek kebutuhan medis yang diperlukan dan lakukan konsultasi medis menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Referensi:
Connect Safely. Diakses pada 2023. Parent’s and Educator’s Quick-Guide to Hate Speech.
Bark. Diakses pada 2023. Hate Speech: How to Talk to Your Child About Acts of Violence.
DFW Child. Diakses pada 2023. How To Talk To Kids About Hate Speech.