Cara Membedakan OCD dan Gangguan Kecemasan pada Seseorang
Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu jika banyak gangguan mental yang dapat menyerang seseorang? Salah satu contoh gangguan mental yang dapat terjadi adalah OCD, atau obsessive-compulsive disorder. Seseorang yang mengidap kelainan ini dapat mengalami masalah kecemasan. Namun, apa perbedaan antara OCD dengan gangguan kecemasan pada umumnya? Berikut ulasan lengkap terkait hal tersebut!
Perbedaan OCD dan Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan dapat memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Seseorang yang mengidap gangguan ini akan merasa cemas atau khawatir secara berlebihan untuk kondisi tertentu, bahkan karena banyak hal. Aktivitas sehari-hari dapat terganggu jika kamu mengalami masalah ini. Namun, jika gangguan tersebut ditangani dengan benar, rasa cemas tersebut mungkin saja berkurang atau bahkan menghilang.
Di samping itu, gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah sebuah kondisi yang dapat memengaruhi pola pikir seseorang sehingga timbul rasa takut atau obsesi pada hal tertentu. Sama seperti OCD, aktivitas harian dapat terganggu karenanya. Saat pengidap OCD berusaha untuk menghentikan perasaan tersebut, rasa cemas yang parah dapat timbul. Karena itulah, dirinya merasa tidak tenang terkait hal tersebut.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh 5 Tipe Gangguan OCD
Lalu apa perbedaan antara OCD dan gangguan kecemasan?
Meskipun seseorang yang mengidap gangguan kecemasan dapat dengan mudah mengalami rasa khawatir, tetapi perasaan tersebut tidak berhubungan dengan perilaku kompulsif dan ritualistik untuk mengatasinya. Pada seseorang yang mengidap OCD, orang tersebut biasanya melakukan perilaku berulang untuk menghilangkan stres yang disebabkan obsesi terhadap sesuatu.
Perbedaan lainnya pada kedua gangguan ini adalah ciri pola pikir yang ditimbulkan. Seseorang dengan gangguan kecemasan umum cenderung mengkhawatirkan masalah kehidupan yang nyata. Pengidap masalah ini memang khawatir pada topik yang sesuai, tetapi dengan cara yang berlebihan. Beberapa kekhawatiran tersebut, seperti kesehatan, keuangan, serta hubungan. Namun, seseorang dengan OCD mengkhawatirkan hal yang tidak biasa untuk dicemaskan.
Obsesi, salah satu ciri masalah yang timbul dari proses berpikir seseorang dengan OCD sulit untuk dikendalikan oleh pengidapnya. Namun, perbedaannya dengan gangguan kecemasan adalah pikiran atau dorongan mental yang terjadi jauh melampaui kekhawatiran dan masalah sehari-hari. Pemikiran obsesif lebih irasional atau tidak realistis, bahkan di luar nalar kebanyakan orang.
Sebagai contoh, seorang siswa yang mengidap OCD percaya jika barang-barang di mejanya benar-benar harus berbaris rapi dan simetris hingga menghitung waktu tertentu agar dapat mencegahnya dalam ujian. Selain itu, orangtua yang mempunyai masalah OCD juga percaya jika mengucapkan kata-kata tertentu secara berulang setiap hari dapat menjaga anaknya untuk tetap aman.
Baca juga: Pasangan Mengidap Gangguan OCD, Bagaimana Cara Menghadapinya?
Terkadang, seseorang yang mengidap gangguan ini memang sulit untuk dideteksi karena tidak ada gejala yang berhubungan dengan fisik. Maka dari itu, jika kamu mengalami gangguan kecemasan atau OCD, ada baiknya untuk langsung mendapatkan penanganan dari ahli kesehatan mental agar penanganan yang lebih cepat dapat dilakukan. Dengan begitu, tingkat kesembuhannya menjadi lebih tinggi.
Itulah pembahasan terkait perbedaan antara gangguan kecemasan dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD). Sekarang kamu tahu jika seseorang yang mengidap OCD dapat merasa khawatir dengan banyak hal dan bahkan sesuatu yang tidak masuk akal. Jika kamu menemui orang di sekitarmu memiliki masalah seperti itu, ada baiknya untuk langsung memintanya menemui psikolog atau psikiater.
Baca juga: Mengidap Gangguan Kecemasan, Ini Dampaknya pada Tubuh
Kamu juga dapat bertanya pada psikolog atau psikiater dari Halodoc untuk mengetahui perbedaan antara gangguan kecemasan dengan OCD. Dengan bertanya langsung pada ahlinya, kamu tidak perlu ragu lagi akan jawaban yang diberikan. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang kamu gunakan!