Cara Melatih Burung Kakatua Agar Cepat Bicara
“Salah satu daya tarik dan keunikan yang dimiliki oleh burung kakatua dan tidak dipunyai burung hias lain adalah burung cantik ini bisa kamu latih agar bisa berbicara seperti manusia. Meski kosakata yang dimiliki burung ini terbilang terbatas.”
Halodoc, Jakarta – Berbeda dengan burung beo yang memiliki kemampuan meniru suara yang didengar di sekitarnya, seperti suara pedagang atau pemiliknya setiap hari, burung kakatua lebih mampu meniru suara yang diajarkan oleh pemiliknya.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa burung kakatua mempunyai intelegensi yang bisa dikatakan tinggi. Ini akan membuat burung tersebut mengikuti apa yang dilatih kepadanya. Apalagi jika pemiliknya sering melakukan interaksi dengan burung peliharaan tersebut.
Meski burung cantik ini bisa dilatih untuk dapat berbicara atau meniru kata-kata, tetap tidak ada jaminan bahwa burung kakatua milikmu juga bisa melakukan hal yang sama. Tentunya, pandai atau tidaknya burung kakatua menirukan kata-kata bergantung pada bagaimana pemiliknya melatihnya, juga kemampuan burung tersebut dalam menerima cara pelatihan yang kamu berikan.
Baca juga: 5 Fakta tentang Burung Kakatua yang Perlu Dipahami
Cara Melatih Burung Kakatua Agar Bisa Berbicara
Burung kakatua memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan balita. Apabila apa yang ia inginkan tidak dipenuhi oleh pemiliknya, burung satu ini mudah merajuk, seperti menggigit, membuang makanannya, atau menjerit.
Meski begitu, apabila kamu bisa mendapatkan perhatiannya, burung kakatua akan menjadi penurut dan tentu saja ini akan membuat kamu lebih mudah melatihnya berbicara. Inilah mengapa, berinteraksi secara rutin dengan burung hias ini bisa dibilang sebagai hal penting.
Bahkan, interaksi tersebut juga bisa dibilang sebagai kunci dalam merawat burung yang memiliki paruh bengkok, seperti burung nuri atau kakatua. Nah, jika kamu ingin membuat burung kakatua bisa berbicara dengan lancar, cara berikut ini dapat kamu coba lakukan:
- Pastikan Burung Sudah Jinak
Salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum melatih burung hias ini adalah burung harus jinak terlebih dahulu. Dengan demikian, burung tersebut tidak akan merasa ketakutan setiap kamu mendekatinya. Tidak hanya itu, kamu pun akan lebih mudah melatihnya karena burung bisa berfokus pada apa yang kamu katakan.
Baca juga: Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar
Cara lainnya yang dapat dicoba yaitu dengan melakukan wing clipping. Metode ini bisa dikatakan cukup efektif digunakan untuk melatih burung hias yang memiliki paruh bengkok, termasuk burung kakatua. Namun, kamu juga perlu mempertimbangkan apakah metode ini sebenarnya diperlukan atau tidak. Jika sudah jinak, kamu tidak perlu melakukan wing clipping. Ini karena dari segi animal welfare atau kesejahteraan hewan masih banyak pertentangan tentang boleh dan tidaknya melakukan wing clipping.
Guna memudahkan dan membantu mempercepat proses melatih, lebih baik kamu tidak meletakkan burung kakatua di dalam sangkar. Gunakan tenggeran dari bahan besi, kamu bisa kaitkan rantai pada kaki burung sebagai gantinya. Ini akan membuat interaksi antara pemilik dengan burung jadi lebih maksimal dan membuat burung merasa dekat dengan sang pemilik.
- Menyiapkan Kosa Kata yang Hendak Diajarkan
Melatih burung kakatua untuk bisa berbicara tidak menjadi proses yang singkat dan mudah. Beberapa pemilik burung ini menerapkan sistem reward supaya burung lebih terbiasa dengan berbagai perintah yang dilatih kepadanya.
Sebaiknya, mulailah melatih dengan menggunakan kata-kata yang singkat. Ini karena banyaknya kata yang bisa diserapnya sangat bergantung dari usaha pemilik saat melatihnya. Lalu, mulailah melatih burung dengan mengucapkan kata singkat selama sekitar 1 sampai 1,5 jam. Lanjutkan dengan ucapan lainnya.
Baca juga: 4 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Burung Peliharaan
- Fase Pelatihan
Saat melatih, letakkan burung kakatua pada tempat yang tidak ada interupsi suara lain sehingga burung lebih fokus berlatih. Berdirilah di hadapannya dan bicaralah kepadanya, pastikan kata-kata yang kamu ucapkan bisa terdengar jelas. Ulangi pengucapannya sampai pada batas waktu yang sudah ditentukan.
Latihlah burung sesering mungkin karena pelatihan yang dilakukan secara rutin akan membuat burung lebih cepat mengerti apa yang sedang kamu ajarkan. Apabila burung tersebut berhasil menirukan ucapanmu, berikan sedikit makanan sebagai hadiah.
Perhatikan pula apakah ada kata tertentu yang menarik perhatiannya atau membuatnya senang. Kamu bisa mengamatinya melalui gerak tubuh burung saat mengucapkan kata tertentu. Jika rutin dilatih, biasanya burung kakatua telah mampu menirukan sebanyak 2 sampai 3 kata yang kamu ajarkan setelah satu minggu.
Meski begitu, jangan sampai kamu mengabaikan kesehatannya, ya! Amati apakah burung kakatua menunjukkan gejala yang tidak biasa, seperti tidak bersemangat dan lesu. Jika demikian dan kamu khawatir akan kondisi kesehatannya, kamu bisa menanyakan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Jadi, jangan sampai lupa download aplikasi Halodoc, ya!
Referensi:
Omkicau. Diakses pada 2021. Berinteraksi dan melatih burung kakatua agar pintar ngomong.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan