Ini Cara Hadapi Ancaman Virus Corona di Rumah
Halodoc, Jakarta - Pada Rabu (13/) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi nyatakan virus corona (korona) Wuhan penyebab COVID-19 sebagai pandemi. WHO berharap, negara-negara bisa lebih agresif dalam mengambil tindakan pencegahan dan perawatan terkait virus corona.
WHO menghimbau agar masyarakat global tetap tenang dan tidak panik dalam situasi ini. WHO juga menyampaikan beberapa poin penting terkait pengumuman pandemi COVID-19. Salah satunya poinnya mengatakan, selalu bersiap dengan segala situasi.
Pertanyaannya, bagaimana siap sedia untuk melawan ancaman virus corona di rumah? Nah, berikut tips dari para pakar untuk mempersiapkan diri dari pandemi virus corona, termasuk di rumah.
Baca juga: 10 Fakta Virus Corona yang Wajib Diketahui
1. Beli Sabun dan Disinfektan
Para pakar kesehatan sepakat bahwa mencuci tangan merupakan cara paling efektif agar terhindar dari infeksi COVID-19. Dengan kata lain, hal pertama untuk melawan virus corona di rumah adalah memastikan persediaan sabun dan disinfektan yang tepat.
Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik, beberapa kali sehari. Gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60 persen. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan?
-
Sebelum memasak atau makan;
-
Setelah menggunakan kamar mandi;
-
Setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
Ingat, virus corona penyebab COVID-19 bisa bertahan pada permukaan benda, bahkan hingga satu minggu. Oleh karena itu, tisu atau sabun disinfektan sangat bermanfaat.
Menurut penelitian dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, produk pembersih berbahan dasar pemutih dan etanol, mungkin menjadi yang terbaik untuk memusnahkan virus pada permukaan benda.
Untuk mencegah virus corona, jangan sekali-kali menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor. Ingat, penularan virus corona bisa terjadi ketika tangan menyentuh barang yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mata atau wajah.
Baca juga: Hadapi Virus Corona, Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan
2. Siapkan Persediaan Logistik
Menurut ahli di Department of Homeland Security, Amerika Serikat (AS), yang kita butuhkan adalah makanan dan persediaan logistik selama beberapa minggu. Memiliki persediaan logistik rumah tangga agar bisa berjalan normal selama beberapa minggu, benar-benar sangat membantu.
Carilah makanan beku atau makanan kalengan yang tidak mudah rusak. Hal yang perlu ditegaskan, jangan menimbun makanan layaknya dunia akan segera berakhir. Kamu hanya perlu memastikan persediaan logistik selama beberapa minggu ke depan.
Bagaimana dengan masker? Kalau dirimu sehat, sebenarnya kamu tidak perlu menggunakan masker kok. Sebab, masker tidak efektif untuk melindungi diri dari virus corona terbaru. WHO mengatakan, sebenarnya penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang sakit, bukannya orang sehat.
Ingat, waspada bukannya panik, apalagi panic buying. Singkatnya, ada baiknya untuk tetap menjaga agar tindakan tidak merugikan orang lain.
3. Persediaan Obat-obatan
Sediakanlah obat-obatan penghilang rasa sakit, penurun demam, dan dekongestan. Obat-obatan tersebut dianggap bisa membantu untuk meringankan gejala COVID-19 yang lebih ringan.
“Saya pikir salah satu langkah paling penting yang dapat diambil orang saat ini, adalah memastikan mereka memiliki persediaan obat kritis selama 30 atau 90 hari yang mungkin sulit didapat karena gangguan rantai pasokan,” ujar Linda Lee, Environmental Health Expert and Chief Medical Affairs and Science officer di UV Angel, AS.
Selain itu, orang-orang yang mengidap penyakit kronis juga perlu ekstra menjaga diri. Misalnya, mereka yang mengidap penyakit jantung, diabetes, atau paru-paru. Alasannya, virus corona bisa menimbulkan komplikasi yang serius bagi pengidap penyakit kronis.
Baca juga: Virus Corona: Ini Persentase Kesembuhannya
4. Bersihkan Barang yang Sering Digunakan
Virus bisa hidup di permukaan benda selama 24 jam. Oleh karena itu, bersihkanlah barang-barang yang sering digunakan atau disentuh. Misalnya, meja, komputer, laptop, atau, pegangan pintu, seprai, dan benda-benda lainnya.
5. Ketahui Kebijakan Sekolah dan Kantor
Pemerintah di beberapa negara telah menutup sekolah atau kegiatan belajar-mengajar untuk mencegah penularan virus corona. Nah, tak ada salahnya untuk mencari tahu mengenai kebijakan yang diterapkan di sekolah Si Kecil dan kantormu. Melalui kebijakan tersebut kita bisa membuat rencana kedepannya untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19.
6. Ikuti Perkembangan Beritanya
Tetaplah ikuti perkembangan berita mengenai COVID-19 melalui media massa atau informasi resmi dari pemerintah. Dengarlah saran atau instruksi dari pemerintah atau pejabat kesehatan setempat. Informasi mengenai virus corona di Indonesia berkembang setiap saat. Oleh karena itu, ikutilah update perkembangannya.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit rujukan COVID-19 yang dekat tempat tinggalmu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!