Cara Atasi Burnout Akibat Terlalu Lelah Bekerja

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Juni 2020
Cara Atasi Burnout Akibat Terlalu Lelah BekerjaCara Atasi Burnout Akibat Terlalu Lelah Bekerja

Halodoc, Jakarta – Stres terus-menerus saat bekerja dapat membuat kamu mengalami burnout alias kelelahan yang amat sangat. Burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan. 

Ini terjadi ketika kamu merasa kewalahan, terkuras secara emosional, dan tidak mampu memenuhi tuntutan terus-menerus. Ketika stres terus berlanjut, kamu mulai kehilangan minat dan motivasi yang membuat kamu bersemangat dalam bekerja. Selengkapnya mengenai burnout bisa dibaca di bawah ini!

Mengenal Lebih Dalam Burnout

Sejatinya burnout dapat mengurangi produktivitas dan menyedot energi, membuat kamu merasa semakin tidak berdaya, putus asa, sinis, dan sebal. Akhirnya, kamu mungkin merasa tidak punya alasan lagi untuk menyenangi yang kamu lakukan.

Efek negatif dari kejenuhan di pekerjaan dapat menyebar ke setiap bidang kehidupan termasuk rumah, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Kelelahan juga dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada tubuh yang membuat kamu rentan terhadap penyakit, seperti pilek dan flu. Oleh karena banyak konsekuensinya, penting untuk segera mengatasi kejenuhan bekerja.

Baca juga: Orang Dewasa juga Rentan Jadi Korban Cyberbullying

Berikut ini beberapa tanda kalau kamu sedang akan mengalami burnout:

  1. Setiap hari adalah hari yang buruk.
  2. Melakoni pekerjaan atau kehidupan rumah seperti membuang-buang energi.
  3. Merasakan kelelahan sepanjang waktu.
  4. Mayoritas hari dihabiskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menjemukan atau membuat kewalahan.
  5. Merasa tidak melakukan apa pun yang membuat perbedaan atau dihargai.

Burnout merupakan hasil dari stres yang tak henti-hentinya, tetapi itu tidak sama dengan stres. Stres pada umumnya, melibatkan banyak hal, termasuk mengalami banyak tekanan dengan tuntutan, baik secara fisik maupun mental. 

Baca juga: Ini Alasan Usia Lanjut Psikologi Justru Seperti Anak-Anak

Namun, orang yang stres masih dapat membayangkan bahwa jika mereka bisa mengendalikan semuanya, mereka akan baik-baik saja.  Sangat berbeda dengan kondisi burnout, keletihan yang dirasakan memicu kekosongan dan lelah secara mental, tanpa motivasi, dan tidak peduli. Orang yang mengalami burnout seringnya tidak melihat adanya harapan akan perubahan positif dalam situasi mereka. 

Jika kamu merasakan gejala yang demikian dan butuh rekomendasi ahli segera gunakan aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Cara Mengatasi Burnout

Ada beberapa langkah positif yang dapat kamu ambil untuk mengatasi burnout dan mengembalikan keseimbangan hidup. Berikut ini beberapa tips yang direkomendasikan:

  1. Membuka Diri

Ini bisa kamu lakukan ke orang terdekat atau orang yang dipercaya. Cobalah untuk tidak memikirkan apa yang membuat kamu merasa lelah dan jadikan waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih menjadi lebih positif dan menyenangkan.

  1. Bersosialisasi 

Cobalah lebih bergaul dengan rekan kerja. Dengan mengembangkan persahabatan dengan teman-teman satu kantor, dapat membuat pekerjaan lebih menyenang dan menghindarkan diri dari burnout

Misalnya, ketika jam istirahat, alih-alih mengarahkan perhatian ke handphone, cobalah melibatkan diri diskusi dengan kawan-kawan sekantor. 

  1. Batasi Kontak dengan Mereka yang Memberikan Pengaruh Negatif

Bergaul dengan orang-orang yang berpikiran negatif yang tidak melakukan apa-apa selain mengeluh hanya akan menurunkan mood dan pandanganmu terhadap hidup. Jika kamu harus bekerja dengan orang yang negatif, cobalah membatasi jumlah waktu yang dihabiskan bersama.

  1. Terhubung dengan Komunitas yang Positif

Cobalah mencari koneksi ke komunitas yang bisa memberikan efek positif secara fisik dan psikis. Ini dapat membantu kamu mengatasi stres atau bahkan menemukan teman-teman baru. Menemukan teman baru dapat memberikan perspektif baru serta memperluas jaringan. 

Referensi:
Help Guide. Diakses pada 2020. Burnout Prevention and Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Job burnout: How to spot it and take action.