Cara Ampuh Mengatasi Bekas Luka Caesar usai Melahirkan
“Perawatan bekas luka caesar yang tepat bisa dilakukan dengan mudah. Mulai dari minum air yang cukup, hingga menggunakan gel topikal khusus.”
Halodoc, Jakarta – Salah satu yang jadi kekhawatiran para ibu saat melahirkan dengan metode persalinan sectio caesarian atau caesar adalah bekas lukanya. Bekas luka caesar sebenarnya adalah sesuatu yang wajar dimiliki, karena prosedur bedah melibatkan luka dan banyak jahitan.
Namun, untuk meningkatkan rasa percaya diri, ibu bisa memudarkan bekas luka caesar dengan perawatan yang tepat. Mau tahu apa saja perawatannya? Yuk simak pembahasannya!
Baca juga: Ketahui Plus Minus Melahirkan Normal dan Caesar
Tips Mengatasi Bekas Luka Caesar
Operasi caesar umumnya aman, tetapi tidak seperti persalinan pervaginam, metode melahirkan ini melibatkan prosedur pembedahan. Jadi, penting untuk merawat bekas sayatan dengan benar untuk mencegah cedera dan infeksi, serta mempercepat penyembuhan luka.
Setelah luka sembuh, biasanya akan ada beberapa jaringan parut atau bekas luka yang muncul. Kabar baiknya, ada beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan untuk memudarkan bekas luka caesar di rumah. Berikut ini di antaranya:
1. Bersihkan Luka Setiap Hari
Agar luka cepat sembuh dan tidak terjadi infeksi, bekas luka perlu dirawat secara telaten setiap harinya. Bekas luka yang tidak terawat dapat menyebabkan rasa gatal dan keinginan menggaruk, yang akhirnya membuat bekas luka semakin memburuk.
Untuk membersihkannya, gunakan air mengalir dan sabun berbahan alami. Selain itu, bisa juga dengan menyeka bekas luka menggunakan kain lembut secara perlahan. Setiap setelah membersihkan luka, jangan lupa untuk mengeringkannya ya.
Untuk informasi lebih detail mengenai tindakan persalinan ini, ibu bisa baca di sini: Operasi Caesar – Tujuan, Jenis, dan Prosedur.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Selama masa pemulihan setelah menjalani operasi caesar, penting untuk minum air yang cukup. Ini juga dapat membantu melembapkan dan menghidrasi kulit dari dalam.
Dengan begitu, proses pemulihan jaringan kulit di bawahnya bisa optimal. Risiko memiliki bekas luka caesar yang parah pun bisa berkurang. Jadi, pastikan untuk memperbanyak minum air putih, ya.
3. Kenakan Pakaian yang Longgar
Pakaian ketat dapat mengiritasi bekas luka dan membuat proses pemulihannya jadi lebih lambat. Jadi, cobalah untuk jangan dulu mengenakan celana jeans ketat kesayangan, dan pilihlah piyama, atau pakaian longgar lainnya.
Mengenakan pakaian longgar dapat membuat sirkulasi udara di area bekas luka tetap lancar. Ini juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Jangan Dulu Berolahraga
Banyak ibu yang ingin mengembalikan bentuk badan ideal seperti sebelum hamil, dan berusaha untuk kembali rutin berolahraga. Padahal, terlalu banyak aktivitas fisik dapat berisiko membuat luka kembali terbuka.
Ini dapat membuat pemulihan berlangsung lebih lama dan bekas luka mungkin lebih terlihat. Jadi, sebaiknya jangan dulu berolahraga, hingga luka benar-benar sembuh, atau setelah dokter mengizinkan.
Berhati-hati juga saat membungkuk atau mengangkat benda berat dari bawah. Sebagai aturan umum, jangan mengangkat sesuatu yang lebih berat dari bayi.
5. Rutin Kontrol Bekas Luka ke Dokter
Biasanya, dokter akan menjadwalkan kunjungan untuk mengontrol bekas luka, setelah menjalani prosedur caesar. Jadi, sangat penting untuk hadir dalam jadwal yang ditentukan, sehingga dokter bisa memantau kemajuan penyembuhan luka. Infeksi dan berbagai komplikasi lain pun bisa terdeteksi sejak dini.
Baca juga: Kehamilan Pertama, Pilih Persalinan Caesar atau Normal?
6. Menggunakan Gel Topikal untuk Bekas Luka Caesar
Selain mencoba berbagai cara tadi, ibu juga bisa mencoba gel topikal untuk memudarkan bekas luka caesar. Produk yang dapat digunakan adalah Dermatix® Ultra.
Dermatix® Ultra adalah silicon gel topikal yang diformulasikan dengan CPX technology dan vitamin C Ester. Produk ini telah teruji klinis efektif meratakan dan menyamarkan bekas luka hingga 80 persen.
Dengan formulasinya itu, Dermatix® Ultra dapat membantu memudarkan bekas luka yang menonjol (hipertrofik), tebal, kehitaman atau kemerahan. Misalnya, seperti bekas luka caesar atau operasi lainnya, bekas luka bakar ringan, bekas luka terjatuh, terpotong, tergores ataupun digigit serangga.
Gel Dermatix® Ultra tidak berwarna, tidak lengket, dan cepat kering saat diaplikasikan di kulit. Jadi, ibu bisa tetap beraktivitas seperti biasa tanpa merasa risih. Karena sudah teruji klinis, jangan takut akan risiko apapun di kemudian hari, karena Dermatix® Ultra aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif.
Untuk memudarkan bekas luka caesar, gunakan Dermatix® Ultra secara rutin, 2 kali sehari, selama minimal 8 minggu. Segera gunakan gel ini saat luka sayatan kering atau sembuh. Semakin cepat Dermatix® Ultra digunakan, maka hasil yang didapat akan semakin baik.
Ibu sekarang bisa beli Dermatix® Ultra dengan mudah melalui aplikasi Halodoc, tanpa perlu keluar rumah. Praktis bukan? Jangan lupa download Halodoc sekarang melalui Apps Store atau Google Play!