Ini 4 Cara Ampuh Atasi Morning Sickness
Halodoc, Jakarta - Morning sickness atau mual dan muntah bukanlah kondisi yang langka ketika seorang wanita tengah mengandung. Gejala ini bisa berlangsung sepanjang hari, bukannya hanya terjadi ketika ibu baru memulai aktivitas di pagi hari.
Melansir Mayo Clinic, sampai saat ini belum jelas apakah gejala morning sickness merupakan pertanda yang baik bagi kondisi ibu dan janin. Selain itu, penyebab mual dan muntah selama kehamilan juga belum diketahui secara pasti. Namun, menurut studi, kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi secara alami.
Lantas, bagaimana sih cara mengatasi morning sickness?
Baca juga: Fakta Morning Sickness yang Perlu Ibu Tahu
1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Pastikan cairan tubuh tercukupi tiap harinya. Ibu bisa kok mengonsumsi air putih yang cukup pada pagi hari untuk membantu mengurangi rasa mual. Namun adakalanya, air putih juga bisa menyebabkan mual pada beberapa wanita. Alternatifnya, ibu bisa kok mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air. Contohnya, apel, jeruk, ataupun semangka.
2. Harus Terisi Makanan
Meski merasa mual, tapi pastikanlah perut terisi makanan. Dalam beberapa kasus, ibu tidak bisa makan dengan alasan mual ketika tahap awal kehamilan. Padahal, masa-masa ini sangat rentan untuk kandungan, sehingga ibu butuh asupan yang cukup untuk janin.
Cara menyiasatinya adalah dengan menghindari makanan-makanan yang panas, karena makanan jenis ini memiliki aroma yang kuat. Sebaiknya pilih menu makanan dingin dan segar yang aromanya tidak menusuk hidung. Lalu, pastikan juga ibu untuk makan setiap dua jam sekali, terutama ketika ibu baru bangun tidur.
Baca juga: Tips Mengembalikan Nafsu Makan Saat Morning Sickness
Di samping itu, ibu juga bisa kok mengonsumsi makanan yang bisa meredakan gejala morning sickness, seperti jahe dan lemon.
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.
Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa. Namun, cobalah berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan ini.
Sedangkan lemon lain lagi ceritanya. Menurut ahli di American Pregnancy Association, lemon bisa mengurangi gejala mual akibat morning sickness di awal kehamilan. Konsumsi lemon, baik secara utuh maupun diolah menjadi jus, bisa mencegah aliran berlebih pada saluran empedu dan mengurangi pelebaran dahak di saluran cerna. Hal ini mencegah kerusakan saluran cerna yang memperparah gejala morning sickness.
3. Tetap Rileks
Di awal kehamilan, cobalah untuk lebih cobalah untuk lebih rileks dengan menyampingkan sejenak rutinitas bekerja. Hal juga bisa membantu untuk meredakan morning sickness, lho. Bagi ibu yang bekerja, pekerjaan yang tak ada habisnya memang sering kali membuat stres dan lelah. Nah, hal inilah yang bisa memicu mual.
Ketika mengalami stres, produksi hormon serotonin dan adrenalin dalam tubuh akan terganggu. Akibatnya, saat mengalami stres, seseorang bisa mengalami mual. Kok bisa? Hal ini terjadi karena ketika stres usus akan mengirim pesan ke otak, bahwa seseorang harus merasa takut, sehingga menyebabkan mual. Maka dari itu, carilah cara untuk mengatasi atau mengelola stres dengan baik.
Baca juga: Tidak Alami "Morning Sick" saat Hamil, Normalkah?
4. Tips Lainnya
-
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6, seperti biji-bijian utuh dan kacang-kacangan.
-
Hindari makanan atau bau-bauan yang bisa memicu rasa mual.
-
Jangan terlalu memikirkan morning sickness, cobalah alihkan perhatian pada aktivitas ringan yang menyenangkan.
-
Makan dengan porsi sedikit, tapi sering. Ibu hamil biasanya akan merasa lapar setiap 1-2 jam.
-
Ibu bisa berjalan-jalan di luar rumah pada pagi atau sore untuk mendapatkan udara segar. Di samping itu, jangan lupa untuk membuka jendela agar sirkulasi udara di dalam rumah baik.
Jika gejala morning sickness semakin memburuk, segera berbicara dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Ingat, penanganan yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan untuk menentukan langkah pengobatan dan mempercepat proses penyembuhan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan