Halodoc, Jakarta – Penyakit asam lambung merupakan salah satu penyakit yang umum dialami oleh siapa saja. Penyakit asam lambung dapat terjadi ketika asam lambung naik hingga menuju esophagus atau kerongkongan. Ada beberapa kondisi yang dialami ketika asam lambung naik, salah satunya adalah nyeri pada ulu hati.

Baca juga: Naiknya Asam Lambung Picu Tenggorokan Sakit saat Menelan

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dapat mengalami penyakit asam lambung. Selain penggunaan obat-obatan, penyakit asam lambung dapat diatasi dengan cara alami. Pengobatan yang tepat untuk penyakit asam lambung dapat meringankan gejala yang muncul. 

Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Asam Lambung

Kenaikan asam lambung dalam tubuh dapat menyebabkan fungsi kerja dari Lower Esophageal Sphincter terganggu. LES memiliki fungsi sebagai pintu pada lingkaran otot dari esophagus ketika ada makanan atau minuman yang turun menuju perut.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang alami penyakit asam lambung, seperti obesitas atau kelebihan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kafein, adanya perubahan hormon, dan stres. Pada bayi atau anak-anak dapat mengalami penyakit asam lambung karena pertumbuhan dari LES belum optimal. 

Ketahui gejala yang dialami oleh orang yang memiliki penyakit asam lambung agar kamu dapat melakukan pengobatan terhadap penyakit ini. Umumnya, asam lambung yang naik dapat sebabkan iritasi pada area kerongkongan. Tidak hanya itu, pengidap penyakit asam lambung akan mengalami sensasi panas pada area dada atau heartburn. 

Pengidap asam lambung mengalami kondisi mual yang disertai dengan muntah. Batuk kering yang tidak kunjung hilang juga dialami pengidap penyakit asam lambung. Adanya bau tidak sedap yang keluar dari mulut dan napas serta kesulitan menelan juga menjadi gejala dari penyakit asam lambung.

Baca juga: Idap Asam Lambung, Hindari 6 Minuman Ini

Cara Alami untuk Meredakan Gejala Asam Lambung

Sebaiknya jangan sepelekan asam lambung yang dialami. Penyakit asam lambung yang berlangsung dalam cukup lama dapat sebabkan komplikasi kesehatan, seperti luka pada dinding kerongkongan, penyempitan kerongkongan, perubahan sel pada bagian kerongkongan. Tidak ada salahnya untuk mengatasi gejala asam lambung dengan cara alami, seperti:

1. Mengonsumsi Buah Pisang

Kandungan antasida dalam pisang dapat menekan asam lambung yang naik menuju kerongkongan. Tidak ada salahnya mencoba untuk mengonsumsi buah pisang agar gejala asam lambung yang kamu alami dapat reda dan membuat kamu kembali merasa nyaman.

2. Tidak Mengonsumsi Makanan Terlalu Banyak

Gejala asam lambung akan semakin parah ketika pengidap setelah mengonsumsi makanan. Hindari mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup besar untuk mengurangi gejala yang kamu alami akibat penyakit asam lambung. Makanlah dengan porsi yang kecil namun dalam frekuensi yang cukup sering.

Baca juga: Obesitas Rentan Sebabkan Asam Lambung, Benarkah?

3. Kunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet saat kamu mengalami gejala asam lambung dapat menjadi cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala asam lambung. Namun, pastikan kamu mengunyah permen karet yang tidak mengandung pemanis alami agar gigi tidak alami kerusakan.

4. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Menghindari kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok dapat dilakukan untuk meredakan gejala penyakit asam lambung yang kamu alami. Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan kamu dengan mengonsumsi air putih. Selain dapat redakan gejala asam lambung, memenuhi kebutuhan cairan per hari kamu juga terhindar dari dehidrasi.

Itulah cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala asam lambung. Jika gejala asam lambung tidak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih tepat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. 14 Ways to Prevent Heartburn and Acid Reflux

Web MD. Diakses pada 2020. Can Natural Remedies Cure Heartburn

Health. Diakses pada 2020. 12 Ways to Soothe Heartburn in Pregnancy

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2020. Acid Reflux in Adults