Cara Ajarkan Anak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah adalah salah satu cara untuk membuat anak-anak tidak mudah terserang penyakit. Saat sudah dibuat menjadi kebiasaan, bisa jadi menjadi pengalaman yang terbawa hingga dewasa kelak.”
Halodoc, Jakarta – Pendidikan pada anak perlu dilakukan sejak dini, termasuk juga dalam mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu manfaatnya adalah agar anak terbiasa melakukan hal baik ini, sehingga terbawa hingga dewasa nanti.
Namun, perilaku dalam menjaga kesehatan bukan hanya terjadi di rumah, tetapi juga di sekolah. Hal ini disebut juga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Orangtua perlu tahu apakah program ini diterapkan dengan baik di sekolah atau tidak.
Saat anak terbiasa melakukan hal ini, tentu berbagai risiko dari penyakit dapat diturunkan dengan baik. Selain itu, cara ini juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Berbagai Hal yang Perlu Diajarkan Terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah kumpulan perilaku yang perlu dipraktikkan oleh murid, guru, dan berbagai orang yang ada di lingkungan tersebut. Hal ini berguna untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, bahkan membentuk lingkungan yang sehat.
Mengutip dari Kementerian Kesehatan, ada beberapa indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan hal ini, yaitu:
- Mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.
- Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
- Olahraga yang teratur dan terukur.
- Menggunakan toilet yang bersih dan sehat.
- Tidak merokok di sekolah.
- Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan sebagai rutinitas bulanan.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Memberantas jentik nyamuk.
Anak didik juga perlu melakukan aktivitas fisik secara teratur guna meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan tetap ideal, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Bukan hanya olahraga, berbagai macam permainan juga termasuk dalam aktivitas fisik.
Saat dilakukan secara rutin, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak, seperti peningkatan fungsi otak dan keterampilan berpikir. Maka dari itu, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin.
Berbagai Manfaat dari PHBS
Saat PHBS diterapkan dengan baik, potensi untuk menanamkan nilai-nilai perilaku ini pada anak-anak berpotensi memberikan perubahan ke arah positif. Anak juga menjadi terbiasa menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan tempat dirinya berada.
Selain itu, ada banyak sekali penyakit yang rentan menyerang anak-anak di usia sekolah. Pengaplikasian PHBS dapat menurunkan risiko berbagai penyakit tersebut. Maka dari itu, penanaman nilai-nilai ini adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap sekolah.
Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi anak didik, dengan cara menciptakan lingkungan yang sehat. Akhirnya, memungkinkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, sehingga tindakan pendidikan dapat dilakukan dengan maksimal.
PHBS yang dilakukan di sekolah merupakan upaya pemberdayaan siswa, guru, dan masyarakat guna mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Kegiatan ini juga mampu mendukung program pemerintah dalam membentuk sekolah Adiwiyata.
Itulah pembahasan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang perlu diterapkan di sekolah. Pastikan sekolah benar-benar menerapkan tindakan ini agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Jika memiliki pertanyaan lainnya terkait PHBS, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc agar kemudahan dalam mengakses fitur-fitur kesehatan bisa dilakukan kapan dan dimana saja!
Referensi:
Dinas Lingkungan Hidup PEmerintah Kabupaten Buleleng. Diakses pada 2022. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah.
Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2022. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan