Busui, Ini 5 Cara Memperbanyak ASI untuk Si Kecil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Juni 2022

“ASI menjadi makanan terbaik untuk bayi sampai usianya 6 bulan. Ada banyak cara memperbanyak produksinya, mulai dari sering menyusui, rutin memompa ASI, hingga memenuhi asupan gizi selama menyusui.”

Busui, Ini 5 Cara Memperbanyak ASI untuk Si KecilBusui, Ini 5 Cara Memperbanyak ASI untuk Si Kecil

Halodoc, Jakarta – Hingga usia bayi genap 6 bulan, tidak ada makanan terbaik lain yang bisa ibu berikan padanya selain ASI. Meski begitu, tidak jarang ibu mengeluhkan ASI seret dan cemas produksi ASI tidak mencukupi kebutuhan harian bayi. Padahal, produksi ASI ibu seharusnya lebih banyak daripada kebutuhan bayi pada beberapa minggu pertama.

Cara Memperbanyak ASI untuk Sang Buah Hati

ASI seret atau tidak sebanyak seharusnya bisa terjadi karena banyak hal, seperti ibu yang mengalami stres, baby blues, bahkan postpartum depression. Tidak hanya itu, ASI tidak segera keluar bisa juga terjadi karena bayi tidak melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah dilahirkan.

Meski demikian, ada beberapa cara memperbanyak ASI yang bisa ibu lakukan untuk memenuhi kebutuhan harian sang buah hati, yaitu:

  1. Menyusui Lebih Sering

Pertama, susui Si Kecil lebih sering. Sebab, semakin banyak ibu menyusui bayi, semakin meningkat pula produksi ASI. Proses ini dikenal dengan sebutan let down reflex atau LDR yang menstimulasi terjadinya kontraksi pada otot payudara. Misalnya, ibu bisa memberikan ASI sebanyak 8-12 kali setiap hari atau dua jam sekali saat bayi baru lahir sampai usianya sekitar 3 bulan. 

  1. Rutin Memompa ASI

Apabila bayi sudah kenyang dan tidak lagi mau menyusu sedangkan payudara masih terasa keras dan kencang, sebaiknya ibu segera mengosongkannya. Cara yaitu melalui pompa ASI. Selain membantu meningkatkan produksi ASI, rutin memompa ASI juga bisa mencegah ibu mengalami payudara bengkak yang berujung pada mastitis. 

Ibu bisa menyimpan ASI yang sudah dipompa dalam kantong ASI di dalam freezer. Jika hendak dikonsumsi dalam satu atau dua hari ke depan, ibu bisa menyimpan ASI di chiller. 

  1. Pelekatan yang Tepat

Pelekatan yang kurang tepat juga bisa menjadi ASI tidak keluar secara optimal. Sebab, bayi tidak menyusu pada ibu dengan benar. Bukan tidak mungkin ibu akan merasa nyeri pada puting payudara. Pelekatan yang tepat adalah memastikan bahwa bayi mengisap pada bagian areola ibu, bukan pada puting. Selain itu, perhatikan posisi hidung bayi. Jika area tersebut tertutup, berarti posisi pelekatan Si Kecil kurang tepat. 

  1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi 

Banyak sekali jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI ibu ketika menyusui. Namun, tidak semua jenis makanan tersebut memberikan dampak yang sama pada setiap ibu. Pastinya, cara memperbanyak ASI yang paling baik selain sering menyusui adalah memenuhi asupan gizi ibu. Konsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang, jangan lupa untuk banyak minum air putih sehingga ibu tidak dehidrasi. 

  1. Menyusui dari Kedua Payudara

Biarkan Si Kecil menyusu dari payudara pertama sampai ia berhenti dengan sendirinya. Selanjutnya, tawarkan menyusu dari payudara lain sehingga produksi ASI ibu di kedua payudara tetap optimal. Selain itu, bisa juga ibu memberikan ASI pada satu payudara dan memompa sisi payudara lain, sehingga payudara yang tidak diberikan pada Si Kecil tidak membengkak. 

Itulah beberapa cara memperbanyak ASI untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati selama 6 bulan pertama hidupnya. Apabila ibu mengalami masalah saat menyusui, ibu bisa segera membuat janji dengan ahli laktasi di rumah sakit terdekat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan ibu membuat janji di rumah sakit. Yuk, download Halodoc melalui App Store dan Play Store. 

Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2022. How to increase milk supply.
Pregnancy, Birth and Baby. Diakses pada 2022. How to increase breast milk supply.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. What causes a low milk supply during breast-feeding?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan