Burung Kakatua Goffin Termasuk Burung Endemik, Apa Maksudnya?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Juni 2021
Burung Kakatua Goffin Termasuk Burung Endemik, Apa Maksudnya?Burung Kakatua Goffin Termasuk Burung Endemik, Apa Maksudnya?

“Burung Kakatua secara umum adalah burung yang dilindungi sehingga izin untuk memeliharanya sangat terbatas. Bahkan untuk burung kakatua goffin, ia termasuk sebagai satwa endemik dari Provinsi Maluku, sehingga habitat burung ini tak akan bisa ditemui di tempat lain. Burung ini tergolong sebagai burung kakatua paling kecil dengan warna bulu yang dominasi putih. Selain itu, burung ini juga tergolong cerdas.”

Halodoc, Jakarta – Memelihara burung kakatua memang bisa menjadi pilihan yang menyenangkan, apalagi burung kakatua juga termasuk ke dalam hewan yang cerdas. Namun, tampaknya keinginan kamu untuk memelihara burung kakaktua sebaiknya disimpan dahulu. Pasalnya, banyak jenis burung kakatua yang statusnya dilindungi. Bahkan ada juga burung kakatua yang tergolong endemik, seperti burung Kakatua Goffin. 

Kakatua goffin atau tanimbar corella (Cacatua goffiniana) adalah burung paruh bengkok asli Indonesia. Spesies ini bahkan merupakan burung endemik di Kepulauan Tanimbar (termasuk Pulau Yamdena), Pulau Larat, dan Kepulauan Kai, semuanya di Provinsi Maluku. Endemik di sini artinya adalah hewan tersebut adalah hewan yang hanya ada di Indonesia, atau lebih spesifiknya hanya di area tertentu dan tidak ada di tempat atau negara lain.

Baca juga: Inilah Alasan Burung Kakatua Termasuk Hewan yang Dilindungi

Mengenal Spesies Burung Kakatua Goffin

Untuk lebih mengenal burung kakatua goffin, berikut ini beberapa informasi yang perlu kamu ketahui:

Ciri Fisik

Burung Kakatua tanimbar (Cacatua goffiniana) adalah salah satu jenis kakatua paling kecil. Panjang tubuhnya, dari kepala hingga ekor, hanya berkisar 31 cm dengan berat tubuh sekitar 350 gram saja. 

Tubuhnya didominasi oleh bulu yang berwarna putih, tetapi ada bulu berwarna merah muda di antara paruh dan kedua matanya. Jika kamu memperhatikannya lebih detail lagi, pada bagian dalam bulu jambul dan leher juga terdapat bulu berwarna merah muda tapi bulu itu tertutupi bulu putih. Bulu pada bagian dalam ekor dan sayap juga berwarna kekuningan namun tertutup bulu putih. Paruhnya berwarna abu-abu atau putih sedangkan mata berwarna cokelat atau hitam pada burung jantang dan merah pada burung betina.

Saat berkicau, suaranya berupa suara pekikan yang keras dan parau. Selain itu, layaknya burung anggota Cacatuidae lainnya, kakatua goffin ini juga mampu mampu membuat jambul di kepalanya mengembang atau menguncup

Kakatua Goffin Tergolong Burung Cerdas

Burung Kakatua Goffin tergolong sebagai burung dengan kecerdasannya yang luar biasa. Oleh karena itu, para ilmuwan pun tertarik untuk melakukan penelitian dan uji kecerdasan. Tim peneliti dari Universitas Oxford, Universitas Wina, dan Mac Planck Institute pun melakukan penelitian pada burung ini.

Salah satu uji kecerdasan yang dilakukan adalah memberinya serangkaian kunci untuk membuka puzzle mekanik yang cukup kompleks. Namun tak diduga, kakatua goffin mampu melakukannya.

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini sebelum Memelihara Burung Beo

Habitat dan Populasi

Habitat burung kakatua terkecil ini adalah hutan primer dan sekunder pada daerah dataran rendah serta kawasan pertanian yang ada di sekitar hutan. Sebagai hewan endemik, daerah persebaran kakatua ini sangat terbatas. Mereka dapat ditemukan di kepulauan Tanimbar, Maluku, yang terletak di antara Laut Banda dan Laut Arafuru. Beberapa pulau di Tanimbar yang didiami burung ini secara alami antara lain pulau Yamdena, Larat, Wuliaru, Selu, Sera, dan Seleru. Namun karena perdagangan, burung ini telah dikenalkan ke kepulauan Kai (Maluku), Puerto Rico, dan Singapura.

Sayangnya populasi burung Kakatua Tanimbar kini hanya berkisar antara 100.000 hingga 499.999 saja. Populasinya cenderung mengalami penurunan akibat perusakan habitat, perburuan liar untuk diperdagangkan, atau diburu karena dianggap menjadi hama pertanian. Kecenderungan penurunan populasi juga ditambah dengan daerah persebarannya yang terbatas.

Di Indonesia, bersama dengan Kakatua putih besar jambul kuning (Cacatua galerita), Kakatua Seram (Cacatua moluccensis), dan Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Kakatua Goffin termasuk salah satu burung yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 Tahun 2018. 

Baca juga: Benarkah Burung Hantu Tidak Cocok untuk Dipelihara?

Itulah beberapa informasi mengenai kakatua goffin yang merupakan hewan endemik. Jika kamu di rumah memiliki hewan peliharaan berupa burung, pastikan hewan tersebut tergolong hewan yang boleh dipelihara ya! Selain itu, pastikan agar burung peliharaan tersebut selalu terjaga kesehatannya.

Jika ada gejala penyakit yang terjadi, jangan ragu untuk bertanya pada dokter hewan di Halodoc. Dokter hewan di Halodoc akan selalu siaga memberikan saran kesehatan untuk kesehatan hewan peliharaanmu. Tunggu apa lagi, ambil smartphone-mu segera dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter hewan kapan dan di mana saja!

Referensi:
Bird Life International. Diakses pada 2021. Tanimbar Corella (Cacatua goffiniana).
Burung ID. Diakses pada 2021. Kakatua Tanimbar, Tanimbar Corella (Cacatua goffiniana).
World Parrot Trust. Diakses pada 2021. Goffin’s Cockatoo (Cacatua goffiniana).