Halodoc, Jakarta – Hampir seluruh wanita akan mengalami perubahan pada tubuh ketika menjalani kehamilan. Namun, tanda-tanda yang dialami akan berbeda oleh tiap wanita, apalagi jika kamu menjalani kehamilan kembar.

Pertanyaannya seperti apa sih ciri-ciri hamil anak kembar? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar

Menjalani kehamilan kembar tentunya menjadi sebuah kegembiraan bagi sebagian pasangan suami istri. Hal yang perlu ditegaskan, bukan hanya perawatannya saja yang berbeda, nyatanya ada beberapa perubahan atau tanda yang berbeda jika ibu menjalani hamil anak kembar.

Berikut ini tanda yang menjadi ciri-ciri hamil anak kembar sejak minggu awal kehamilan, yaitu:

1. Morning sickness lebih panjang

Saat menjalani kehamilan kembar, biasanya ibu akan mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan kehamilan tunggal. Hal ini disebabkan oleh tingkat hormon human chorionic gonadothropin (hCG) lebih tinggi. 

Melansir dari Journal of Epidemiology dengan judul Severity of Nausea and Vomiting in Singleton and Twin Pregnancies in Relation to Fetal Sex: The Japan Environment and Children’s Study (JECS), terdapat sebuah penelitian yang menerangkan hal ini.

Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa ibu hamil kembar memiliki risiko lebih besar mengalami mual dan muntah, daripada ibu hamil dengan satu janin.

Selain mengalami mual yang lebih parah, kondisi ini juga bisa dialami lebih panjang. Bukan itu saja, ibu dengan kehamilan kembar juga dapat mengalami sakit punggung, kesulitan tidur, dan heartburn yang lebih buruk.

Mau tahu berbagai tips untuk mendapatkan kehamilan? Baca melalui artikel “Ini 11 Cara Cepat Hamil setelah Menikah yang Bisa Dicoba”.

2. Pergerakan janin lebih cepat dirasakan

Biasanya, untuk kehamilan dengan satu anak, ibu dapat merasakan gerakan janin saat memasuki usia kehamilan trimester kedua. Umumnya, akan dirasakan pada pertengahan atau akhir trimester kedua.

Namun, hal ini akan berbeda jika ibu menjalani kehamilan kembar. Ciri-ciri hamil kembar yang terbilang sering terjadi adalah pergerakan janin yang lebih cepat.

Gerakan janin bisa ibu rasakan pada awal trimester kedua. Selain lebih cepat, lokasi pergerakan janin juga muncul di beberapa tempat yang berbeda. 

Jika biasanya kehamilan satu anak hanya menyebabkan satu gerakan pada lokasi yang sama dalam waktu lama, kehamilan anak kembar bisa memicu gerakan di beberapa lokasi.

3. Kenaikan berat badan lebih banyak

Kenaikan berat badan ibu yang menjalani kehamilan kembar akan lebih banyak, dibandingkan dengan ibu yang menjalani kehamilan tunggal. Biasanya, kenaikan berat badan akan dialami sebanyak 0,4 – 1,8 kilogram selama 12 minggu pertama usia kehamilan.

Setelah memasuki trimester kedua, biasanya berat badan ibu akan meningkat lebih cepat. Untuk itu, ibu perlu memastikan asupan nutrisi dan pola makan sehat untuk menghindari kondisi obesitas.

Cari tahu juga ciri awal kehamilan melalui artikel “Ini 11 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu Diketahui”.

4. Tinggi fundus lebih tinggi dari usia kehamilan

Fundus adalah bagian puncak rahim ibu saat menjalani masa kehamilan. Biasanya, dengan mengukur tinggi fundus, maka dokter spesialis kandungan dan ibu bisa mengetahui usia kehamilan.

Namun, saat ibu menjalani kehamilan kembar, tinggi fundus bisa lebih tinggi daripada usia kehamilan yang sebenarnya. 

5. Perdarahan yang lebih banyak

Bukan hanya munculnya gangguan kesehatan, nyatanya ciri-ciri hamil kembar juga bisa dilihat dari perdarahan ringan yang cukup panjang durasinya. Namun perlu diingat, perdarahan ringan yang normal terjadi tanpa disertai kram perut.

Jika perdarahan terjadi bersama kram perut dan dilanjutkan dengan munculnya gumpalan darah, sebaiknya segera temui dokter di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Nah, bagi ibu yang memiliki keluhan atau pertanyaan seputar kehamilan, tanyakan saja pada dokter spesialis kandungan melalui Halodoc.

Selain ciri-ciri hamil kembar, ada pula tahu ciri-ciri hamil anak laki yang bisa diketahui. Baca selangkap di artikel ini: “Hamil Anak Laki-Laki, Seperti Apa Ciri-Cirinya?”.

Untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, pastikan ibu mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi. Biasanya, dokter kandungan juga akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen kehamilan.

Mau tahu apa saja camilan yang bergizi untuk ibu hamil? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Rekomendasi Camilan Ibu Hamil yang Kaya Nutrisi“.

Bukan hanya itu, kehamilan kembar memerlukan kunjungan ke dokter kandungan lebih banyak. Jadi, jangan lupa untuk selalu rutin memeriksakan kondisi kehamilan kembar guna menurunkan risiko gangguan kehamilan.

Referensi:

What To Expect. Diakses pada 2022. Are There Signs You’re Pregnant With Twins?

Baby Center. Diakses pada 2022. Signs You’re Having Twins or Multiples.

Healthline. Diakses pada 2022. What Are the Earliest Signs of Being Pregnant with Twins?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Twin Pregnancies.

Web MD. Diakses pada 2023. 11 Things You Didn’t Know About Twin Pregnancies.

Journal of Epidemiology. Diakses pada 2023. Severity of Nausea and Vomiting in Singleton and Twin Pregnancies in Relation to Fetal Sex: The Japan Environment and Children’s Study (JECS).