Halodoc, Jakarta – Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, ibu mungkin akan mengalami perubahan fisik yang signifikan. Misalnya, perut yang jauh lebih besar dibanding awal kehamilan dan berbagai keluhan lainnya. Contohnya seperti pegal dan nyeri punggung, kram, kaki bengkak, hingga kebiasaan buang air kecil yang terlalu sering.

Semua itu wajar terjadi  menjelang hari persalinan. Ketika memasuki trimester ketiga ini, ibu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi  makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Pada malam hari menjelang tidur, minta suami untuk memberikan pijatan lembut dengan menggunakan minyak zaitun pada kaki dan tangan.

Ibu juga bisa mengikuti kelas ibu hamil dan melakukan olahraga ringan yang kiranya akan membantu saat persalinan. Jadi, tidak perlu khawatir, sebab ada banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kehamilan trimester ketiga.

Cara Menjaga Kehamilan Trimester Ketiga

Menjelang persalinan, perasaan ibu mungkin akan menjadi tidak karuan. Ibu mungkin mengkhawatirkan proses persalinan nanti, apakah Si Kecil akan lahir dengan sehat dan sempurna, dan lain-lain. Namun, hal itu hanya akan membuat ibu stres dan akhirnya akan berpengaruh pada kondisi kesehatan ibu dan bayi. 

Jadi, tidak perlu khawatir, cara menjaga kehamilan trimester ketiga yang bisa ibu lakukan adalah dengan rileks dan manjakan diri. Lakukanlah hal-hal yang ibu senangi, tapi tidak berisiko untuk Si Kecil. Jika ibu merasa senang, maka emosi ini akan menular pada Si Kecil, sehingga ia pun akan menikmati kebahagiaan ibu. Berikut cara menjaga kehamilan trimester ketiga:

1. Belanja & Bersenang-senang

Belanja biasanya merupakan salah satu kegiatan yang disenangi para wanita. Nah, menjelang persalinan, ibu bisa belanja barang-barang untuk keperluan Si Kecil nanti. Ajak serta orang-orang terdekat untuk menikmati momen bahagia ini. Bersama suami atau calon nenek, ibu juga bisa mulai mendekor kamar untuk Si Kecil. 

Selain belanja, ibu juga bisa melakukan hal-hal yang ibu suka, seperti menonton film atau sekedar menikmati momen “me time” bersama suami. Ikut acara komunitas untuk hamil pun bisa dilakukan untuk membuang penat dan merasa lebih bahagia.

2. Istirahat yang Cukup

Cara menjaga kehamilan trimester ketiga yang juga perlu ibu lakukan adalah dengan istirahat yang cukup. Beristirahatlah kapan pun ibu bisa, karena setelah Si Kecil lahir nanti, waktu istirahat ibu akan berkurang. Ibu hamil bisa tidur siang saat merasa membutuhkannya dan tidurlah lebih awal pada malam hari jika bisa. Minta suami untuk memberikan sentuhan lembut agar ibu merasa nyaman hingga akhirnya terlelap.

3. Motivasi dari Suami

Dukungan dari suami sangat penting di usia kehamilan trimester ketiga ini, karena nantinya Si Kecil akan menjadi buah cinta ibu dan ayah. Apalagi saat persalinan nanti, dukungan suami sangat diperlukan agar ibu bisa melewati persalinan dengan lebih tenang dan siap.

4. Berenang

Berenang merupakan salah satu pilihan olahraga yang bagus di akhir kehamilan ini. Selama masa kehamilan, ibu dianjurkan untuk tetap berolahraga secara rutin, tidak terkecuali pada trimester ketiga. Nah, berenang bisa membantu menjaga berat badan ibu hamil tetap sehat dan meringankan rasa sakit dan nyeri.

5. Tingkatkan Asupan Zat Besi

Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi setiap hari. Jadi, penuhilah kebutuhan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi. Contohnya seperti sereal gandum utuh, daging sapi, ayam, bayam dan kacang-kacangan.

6. Pijat Perineum

Regangkan dan pijat perineum, area di antara anus dan vulva ibu, dengan minyak mineral 3-4 kali seminggu. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko robekan selama persalinan.

7. Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi

Kebersihan mulut dan gigi yang buruk sudah dikaitkan dengan persalinan prematur. Karena itu, jagalah kebersihan mulut dan gigi dengan baik dengan menggosok gigi secara rutin, flossing, dan mengunjungi dokter gigi secara berkala.

Kondisi Janin Pada Kehamilan Trimester Ketiga

Pada awal kehamilan trimester ketiga, Si Kecil di dalam kandungan sudah semakin besar. Ukuran tubuhnya mungkin sudah mencapai panjang kira-kira 36 sentimeter dengan berat sebesar 1-1,8 kilogram. Ia pun sudah aktif bergerak, sehingga ibu bisa merasakan tendangannya di dalam perut.

Bahkan perkembangan otaknya pun berlangsung lebih pesat di usia kandungan trimester ketiga ini. Hampir sebagian organ tubuh Si Kecil sudah bekerja dengan baik,  kecuali pada bagian paru-paru janin yang belum optimal.

Nah, menjelang akhir trimester ketiga, barulah paru-paru Si Kecil berkembang dengan sempurna. Bahkan refleksnya pun semakin sempurna, karena ia mulai berkedip, menutup mata dan juga memutar kepala bahkan menendang untuk merespon cahaya, sentuhan dan juga suara.

Mendekati hari kelahirannya, ia akan mengubah posisi “nyamannya” dengan semakin turun ke panggul dan bagian kepala menghadap ke arah jalan lahir. Umumnya, Si Kecil akan terus tumbuh mencapai panjang sekitar 46-51 sentimeter dan berat mencapai sekitar 3 kilogram.

Nah, kesimpulannya menjaga kehamilan di trimester ketiga bisa dilakukan dengan baik jika kamu dan pasangan saling mendukung dan berusaha bersama. 

Jangan lupa lakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter kandungan agar dapat memantau kondisi kesehatan setiap waktu. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar kehamilan, segera hubungi dokter, ya. 

Tanya dokter langsung soal masalah kesehatan yang dialami ibu hamil dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google App.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Third Trimester Tips.

Healthline. Diakses pada 2022. The Third Trimester of Pregnancy