Bulan Tukar Cokelat, Kenali 3 Jenisnya Supaya Enggak Salah Kasih
Halodoc, Jakarta – Menjelang hari kasih sayang alias Valentine’s day, biasanya akan lebih mudah untuk menemukan toko yang menjual berbagai macam cokelat. Ada banyak jenis dan bentuk cokelat yang dijual, sebab cokelat memang sering diidentikkan dengan perayaan yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Cokelat dan bunga sering dijadikan sebagai lambang kasih sayang dan diberikan kepada orang-orang terkasih. Tapi tahukah kamu, kalau ternyata ada banyak jenis cokelat yang memiliki banyak khasiat pula.
Meski sering dijadikan tanda kasih sayang, namun banyak orang yang sebenarnya merasa “takut” dan memilih menghindari cokelat. Sebab, camilan tersebut sering dikaitkan dengan risiko naiknya berat badan, dan rasa manis serta kandungan dalam cokelat dikhawatirkan bisa memicu masalah pada kesehatan.
Tapi jangan salah, ternyata dibalik rasanya yang nikmat, cokelat juga memiliki banyak manfaat. Agar lebih jelas dan enggak salah kasih, yuk cari tahu sejumlah jenis cokelat dan manfaatnya bagi tubuh!
1. Cokelat Hitam
Salah satu jenis cokelat yang mulai populer karena manfaat sehatnya adalah cokelat hitam. Jenis cokelat yang satu ini disebut dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang dipercaya dapat membantu memerangi radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.
Selain itu, rutin mengonsumsi cokelat hitam juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit, menurunkan stres, hingga menurunkan tekanan darah dan risiko serangan stroke. Tapi perlu diingat, sebaiknya konsumsi cokelat hitam yang masih murni alias belum dicampur dengan tambahan, seperti susu, kacang, atau lainnya. Selain menurunkan efektivitas cokelat hitam, tambahan tersebut malah bisa menambah jumlah kalori dan lemak dalam makanan itu.
Baca juga: Ketahui Manfaat Coklat Hitam yang Luar Biasa
2. Cokelat Putih
Pada dasarnya, yang membedakan cokelat ke dalam beberapa jenis adalah cara pengolahannya. Cokelat berasal dari buah kakao, yang kemudian melalui proses fermentasi, pengeringan, hingga proses sangrai dan penggilingan. Setelah semua proses selesai, dan menghasilkan pasta cokelat, mulai terjadi proses pemilihan sampai akhirnya memasukkan bahan tambahan khusus, salah satunya cokelat putih.
Cokelat putih tidak mengandung kakao utuh, melainkan hanya lemak cokelat, itulah alasan mengapa makanan ini tidak berwarna cokelat. Selain itu, cokelat putih biasanya juga mengandung gula, dan memiliki rasa yang cenderung manis, bukan pahit, seperti rasa dasar dari buah cokelat.
Baca juga: Manfaat Cokelat untuk Cegah Gagal Jantung
3. Cokelat Susu
Milk chocolate alias cokelat susu merupakan jenis cokelat yang terbuat dari pasta cokelat dan lemak cokelat yang sudah ditambah dengan susu. Biasanya, jenis cokelat ini memiliki kandungan kakao sekitar 30–40 persen.
Cokelat susu memiliki tekstur yang lebih halus dan mudah meleleh jika dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya. Tentu saja, rasa yang diciptakan dari camilan yang satu ini pun sangat menjanjikan, yaitu manis dan tidak terlalu pahit.
Karena memiliki rasa yang manis dan menyenangkan, jenis cokelat yang satu ini sering dimanfaatkan untuk “memberi makan” otak dan meningkatkan suasana hati. Tapi perlu diingat, karena kandungan gula dan susunya yang cenderung tinggi, sebaiknya batasi konsumsi jenis cokelat yang satu ini. Artinya, jumlah kalori yang terkandung dalam jenis cokelat ini pun cenderung lebih tinggi.
Baca juga: Inilah 7 Hoaks dan Mitos Kesehatan yang Masih Sering Dipercaya
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan