Bukti Olahraga Dapat Bantu Cegah Diabetes
Halodoc, Jakarta – Selain diet dan obat-obatan, aktivitas fisik seperti olahraga juga dibutuhkan oleh pengidap diabetes, lho. Bahkan, menurut ahli olahraga jika dilakukan secara rutin bisa juga membantu untuk cegah diabetes. Kok bisa?
Seperti dikutip Daily Mail, penelitian yang dimuat dalam European Journal of Applied Physiology mengatakan, otot kita punya “toko gula” yang disebut glikogen yang digunakan saat berolahraga. Nah, untuk mengisinya kembali setelah usai berolahraga, otot harus mengambilnya dari darah. Namun, kalau kamu jarang berolahraga kebutuhan otot akan lebih sedikit sehingga bisa menurunkan sensitivitas insulin. Alhasil, tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan terjadiya diabetes tipe 2.
Jenis dan Durasi Olahraga
Meski pengidap diabetes amat dianjurkan berolahraga, tapi jangan asal melakukannya. Sebab ada beberapa hal penting yang mesti diperhatikan. Misalnya, jenis dan durasi olahraga yang akan kamu lakukan. Pengidap diabetes, tidak disarankan melakukan olahraga berlebihan, contohnya seperti lari maraton.
Olahraga berlebihan justru bisa menjadi bumerang bagi pengidap diabetes. Sebab tanpa memperhatikan kadar gula darah sebelum berolahraga, malah bisa menyebabkan kekurangan gula darah atau hipoglikemia. Lalu, jenis olahraga seperti apa sih yang dianjurkan?
Olahraga yang disarankan yaitu jenis aerobik, seperti lari, berenang, bersepeda, berjalan kaki, dan senam. Sebaiknya olahraga dimulai dengan intensitas ringan terlebih dahulu. Agar hasilnya makin baik bagi tubuh, perlu dilakukan secara rutin. Setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit perharinya. Dengan begitu, gula darah bisa bisa turun dengan perlahan.
Misalnya, sebelum berolahraga gula darah pengidap diabetes 200 mg/dl. Lalu, setelah berolahraga 30-45 menit, gula darah bisa turun hingga 155 mg/dl. So, 30-45 menit olahraga yang kamu lakukan setiap hari seperti bersepeda, berenang, atau jogging akan menurunkan kadar gula darah rata-rata 30-45 poin.
Rutin berolahraga juga bisa meminimalkan risiko diabetes bagi kamu yang mengalami prediabetes, lho. Bahkan, menurut para ahli olahraga memiliki pengaruh yang lebih baik untuk mencegah diabetes dibandingkan dengan obat-obatan. Mengagumkan, bukan?
Nah, agar olahraga membuahkan hasil yang maksimal, berikut tips dari ahli yang bisa kamu ikuti seperti dimuat dalam Health.
- Cukup 30 menit. Pemanasan dan latihan inti cukup dalam 30 menit. Jika kamu enggak bisa melakukannya, cobalah pada esok hari. Nah, kalau berhasil cobalah untuk meningkatkan temponya secara perlahan.
- Kelas olahraga. Dalam kelas olahraga terdapat instruktur latihan yang pastinya lebih berpengalaman. Selain itu, kelas olahraga bisa membuat kamu merasa lebih aman ketimbang berolahraga seorang diri. Sebab ada instruktur atau teman-teman lainnya yang bisa membantu kamu ketika keadaan darurat terjadi.
- Tetapkan tujuan spesifik. Contohnya, berjalan 15 menit setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Menetapkan tujuan-tujuan yang spesifik seperti itu akan membuatmu tetap semangat untuk berolahraga.
- Goal-nya jangan terlalu tinggi. Jauh lebih baik bila goal yang rendah, tapi tercapai. Hal itu akan membuat kamu semakin percaya diri. Barulah setelah itu kamu bisa menetapkan goal yang lebih tinggi dari sebelumnya.
- Angkat beban. Seperti dilansir Prevention, angkat beban juga tak kalah baiknya dibandingkan dengan latihan aerobik. Sebab otot yang kuat amat membantu tubuh dalam mengatur gula darah lebih baik. Makanya, pengidap diabetes tipe 2 disarankan untuk menjajal latihan ini.
Penelitian dalam Journal of American Medical Association mengatakan, kombinasi aerobik dan latihan beban bisa memotong gula darah sebanyak 34 persen bagi penderita diabetes tipe 2.
Nah, kalau kamu punya keluhan atau ingin tahu lebih lanjut mengenai olahraga dan diabetes, kamu bisa lho bicara ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya kapan saja dan dimana saja. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Kamu hanya tinggal order lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.