Bukan Mitos, ini Arti Kedutan pada Mata
Halodoc, Jakarta - Kedutan pada mata biasanya dikaitkan dengan hal berbau mistis. Ada yang memaknainya sebagai pertanda baik, bahkan ada yang menganggapnya sebagai pertanda buruk. Padahal, kedutan adalah kondisi ketika otot menegang dan terasa seperti tertarik. Biasanya kedutan terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti telapak tangan, wajah, betis, dan mata.
Kedutan pada mata tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian mistis. Maka dari itu, hindari pikiran-pikiran mistis dan negatif ketika mata kamu mengalami kedutan. Meskipun begitu, kedutan pada mata bisa saja merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami masalah. Berikut adalah arti kedutan pada mata yang sebaiknya kamu ketahui.
Baca juga: 5 Makna Kedutan di Bagian Tubuh
Jenis-jenis Kedutan pada Mata
Sebelum mengetahui arti kedutan pada mata, ada baiknya kamu mengetahui berbagai jenis kedutan yang terjadi pada mata. Di antaranya adalah
- Kedutan Minor
Kedutan jenis ini merupakan kedutan yang tidak berbahaya dan tidak menimbulkan nyeri. Kedutan ini biasanya disebabkan oleh kelelahan, stres, konsumsi minuman beralkohol dan kafein yang berlebihan, dan kebiasaan merokok. Selain itu, kedutan jenis ini juga bisa disebabkan oleh iritasi pada kornea atau lapisan dalam kelopak mata.
- Blefarospasme Esensial Jinak
Jenis kedutan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti konsumsi alkholoh dan kafein secara berlebihan, kelelahan, stres, iritasi, dan terpapar cahaya terlalu terang. Kondisi ini bisa terjadi pada orang dewasa muda hingga dewasa. Namun umumnya kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Kedutan jenis ini juga bisa disertai dengan beberapa kondisi. Di antaranya adalah mata kering, entropion, konjungtivitis, penglihatan buram, sensitif terhadap cahaya, blefaritis, trikiasis, dan uveitis. Dalam kondisi tertentu, kedutan ini bisa menjadi parah sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
- Kejang pada Salah Satu Sisi Wajah
Jenis kedutan ini sebenarnya kondisi yang jarang terjadi. Kedutan jenis ini disebabkan oleh adanya tekanan arteri pada saraf. Berbeda dengan jenis kedutan mata lainnya, kedutan ini hanya terjadi pada satu sisi wajah yang mengalami kejang.
Arti Kedutan Mata
Pada kondisi tertentu, kedutan mata bisa menjadi sebuah pertanda munculnya penyakit dalam tubuh. Biasanya, penyakit tersebut berhubungan dengan gangguan saraf dan otak. Beberapa penyakit yang bisa ditandai dengan kedutan mata adalah Bell’s palsy, distonia, distonia servikal, parkinson, sindrom Tourette, sklerosis multipel, dan efek samping obat-obatan seperti obat-obatan untuk psikosis dan epilepsi.
Cara Mengatasi Kedutan pada Mata
Untuk mengatasi kedutan pada mata, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Kamu bisa mengompres mata dengan air hangat. Cobalah lakukannya setiap menjelang tidur. Jika masih tidak bereaksi, cobalah menggonta-ganti antara air hangat dan dingin setiap 10 menit sekali.
- Cobalah untuk tidur lebih awal. Pastinya dengan tidur yang cukup akan membuat tubuhmu menjadi lebih sehat dan bugar. Begitu pun dengan kedutan pada mata, sebab kurang tidur merupakan salah satu penyebab terjadinya kedutan pada mata.
- Batasi konsumsi alkohol dan kafein. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi air kelapa yang baik untuk kesehatanmu. Selain itu, air kelapa juga bisa melemaskan otot, sehingga dapat mengurangi kedutan pada mata.
- Berikan pijatan pada mata. Pijatan lembut pada mata dapat melemaskan otot-otot, sehingga dapat mengurangi kedutan pada mata.
Baca juga: Terlalu Sering Minum Soda Sebabkan Gangguan Ginjal?
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kesehatan? Kamu bisa menghubungi dokter tepercaya melalui aplikasi Halodoc. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu juga dapat menanyakan arti kedutan mata pada dokter melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan suplemen di Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Pesanan akan sampai dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan