“Kucing mendengkur adalah hal yang wajar dan bisa terjadi dengan normal. Namun, kondisi ini ternyata bisa menjadi tanda bahaya jika muncul secara berlebihan, tidak wajar, atau terus-menerus. Dengkuran pada kucing bisa menjadi tanda penyakit, seperti gangguan pernapasan serta obesitas.“

Halodoc, Jakarta – Kucing mendengkur sering dianggap sebagai tanda mengantuk atau hewan tersebut sedang tidur. Bagi para pemilik hal ini mungkin terkesan wajar dan tidak menjadi masalah besar. Namun, bagaimana jika dengkuran terjadi dalam jangka panjang dan terlalu sering? Ternyata, kucing mendengkur tidak selalu tanda mengantuk atau sedang terlelap. 

Pemilik kucing sebaiknya mewaspadai jika kucing mendengkur dalam waktu lama, terdengar tidak normal dan sangat keras, serta tidak kunjung berhenti. Sebab, bisa jadi hal ini merupakan tanda bahwa ada yang salah dengan kesehatan tubuh kucing. Lantas, apa saja hal yang bisa menyebabkan kucing mendengkur dan sebaiknya diwaspadai? Berikut ulasannya! 

Baca juga: Perlu Tahu, Beragam Suara Kucing dan Artinya

Beragam Penyebab Kucing Mendengkur 

Kamu mungkin pernah mendengar dengkuran halus yang dikeluarkan oleh kucing peliharaan. Sekilas, hal ini mungkin terasa normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ternyata dengkuran pada kucing adalah kondisi yang sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Pada beberapa kasus, munculnya dengkuran, terutama yang terasa tidak wajar bisa menjadi tanda penyakit ini. 

1. Kelebihan Berat Badan 

Kucing peliharaan bisa mengalami kelebihan berat badan alias obesitas. Nah, mendengkur bisa menjadi salah satu tandanya. Tidak berbeda jauh dengan manusia, obesitas pada kucing bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan berujung pada munculnya dengkuran. Kalau ini yang terjadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan dan mulai merancang program untuk mengembalikan berat badan kucing. 

Jika ragu, kamu bisa menanyakan seputar obesitas dan penyebab kucing mendengkur pada dokter hewan di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan seputar kesehatan hewan dan dapatkan jawaban dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Baca juga: Ini Fakta Kucing yang Suka Memijat

2. Salah Posisi Tidur 

Kucing mungkin sudah mengantuk. Namun, tidak bisa menemukan posisi tidur yang tepat dapat membuat tubuhnya terasa tidak nyaman. Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu kucing mendengkur. Jika ini penyebabnya, mengubah posisi tidur kucing menjadi lebih nyaman bisa menghentikan dengkuran. 

3. Benda Asing 

Masuknya benda asing ke mulut atau saluran pernapasan kucing juga bisa memicu dengkuran. Waspadai jika kemungkinan kucing menghirup atau memasukkan benda yang berbahaya. 

4. Gangguan Pernapasan 

Dengkuran pada kucing juga bisa menjadi tanda ada gangguan pernapasan. Selain itu, kondisi udara atau suhu ruangan yang terlalu kering juga bisa menyebabkan kondisi ini muncul. 

5. Faktor Lain 

Selain hal-hal di atas, ada berbagai alasan lain yang bisa menjadi penyebab kucing mendengkur. Kondisi ini bisa muncul sebagai tanda kucing mengalami alergi, bagian wajahnya tertekan, polip atau tumor yang menghalangi jalan napas, dan penyakit lainnya. 

Apakah Mendengkur Itu Normal? 

Jawabannya iya. Sebenarnya, hewan peliharaan yang mendengkur tidak selalu tanda bahaya. Ada beberapa jenis atau ras kucing tertentu yang memang terbiasa melakukan hal ini, misalnya kucing Himalaya dan Persia. Meskipun hal ini cukup normal, jika kamu mendengar dengkuran yang tidak normal dan diikuti gejala medis lain seperti batuk, bersin, adanya leleran dari hidung atau mulut atau kelemahan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.

Baca juga: Periode Kehamilan pada Kucing yang Perlu Diketahui

Selain itu, jika sudah memastikan kondisi tubuh kucing dan kesehatannya selalu terjaga, mendengkur sebenarnya bukan hal yang harus dikhawatirkan. Maka dari itu, penting untuk selalu memastikan kucing mendapat perawatan yang tepat, jangan membiasakan kucing untuk makan berlebihan, dan selalu mengajaknya bermain atau beraktivitas fisik untuk menghindari risiko kelebihan berat badan alias obesitas. 

Referensi: 

Catastic.pet. Diakses pada 2021. Here Is What Causes Cat Snoring. 

All About Cats. Diakses pada 2021. Cat Snoring: Causes And Treatment.