Bukan Hanya Pemanis, Ini 5 Manfaat Sorbitol bagi Kesehatan
“Sorbitol adalah pengganti gula dengan kandungan rendah kalori. Beberapa manfaatnya, yakni menjaga kesehatan gigi, meringankan gejala sembelit dan menjaga kesehatan kulit.”
Halodoc, Jakarta – Sorbitol adalah gula alkohol (poliol) yang digunakan sebagai pengganti pemanis buatan dalam berbagai produk makanan. Kandungan ini biasa dipakai sebagai olahan permen bebas gula dan makanan beku.
Sebanyak 60 persen rasa manisnya berasal dari sukrosa, yaitu pemanis yang terbentuk dari fruktosa dan glukosa. Di dalamnya mengandung sedikit kalori, memberikan sensasi dingin dan menyegarkan di tenggorokan.
Sorbitol adalah agen humektan, yaitu zat yang bisa menarik air dan mampu menjaga kelembapan. Beberapa manfaatnya adalah meningkatkan kesehatan gigi dan kulit serta meringankan gejala sembelit.
Manfaat Sorbitol Bagi Tubuh
1. Meningkatkan Kesehatan Gigi
Salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dialami adalah karies gigi. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri akibat terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi asupan gula.
Dengan mengganti pemanis dengan sorbitol, bakteri tidak dapat berkembangbiak karena sisa gula tidak mampu dimetabolisme oleh bakteri. Dampaknya, bakteri di mulut tidak bisa bertahan hidup, akhirnya mati.
2. Meringankan Gejala Sembelit
Sorbitol memiliki efek pencahar ringan. Kandungan ini dapat meredakan sembelit parah. Alasannya, gula alkohol membantu menarik air di dalam usus, sehingga tekstur tinja menjadi lebih lunak.
Efeknya juga dapat mempermudah pergerakan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi gula alkohol sebanyak 7 hingga 14 gram per hari.
Ini terjadi karena sorbitol adalah pencahar osmotik (3). Ini membantu dalam menahan dan menarik air di tinja. Ini membantu tinja melunak dan bergerak dengan mudah melalui saluran.
3. Pemanis Ideal untuk Pengidap Diabetes
Pengidap diabetes diwajibkan untuk menjauhi pemanis buatan atau glukosa. Dalam kasus seperti itu, menggunakan sorbitol menjadi cara terbaik untuk menjaga kadar gula dalam tubuh tetap seimbang.
Sorbitol hanya diserap sekitar 50 hingga 80 persen oleh usus dan diubah menjadi glikogen di dalam organ hati. Karena ini, gula alkohol tidak meningkatkan kadar gula darah pada pengidap diabetes.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit manusia berfungsi sebagai penghalang agar patogen penyebab penyakit tidak masuk dan menginfeksi organ tubuh. Organ terbesar di seluruh tubuh ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan alami.
Kkandungan di dalam sorbitol mampu meningkatkan kesehatan lapisan kulit terluar (epodermis). Gula alkohol ini juga berfungsi sebagai pelembap dan pelindung tubuh dari perubahan suhu drastis.
5. Membersihkan Kulit Kepala dan Rambut
Guna menghilangkan kotoran yang menempel di kulit kepala, disarankan untuk menggunakan sampo dengan kandungan sorbitol. Cara kerjanya dengan mengikat kotoran dan minyak di kulit kepala.
Gula alkohol merupakan surfaktan, sehingga membuat kotoran lebih larut dalam air. Kandungan tersebut adalah senyawa yang digunakan dalam banyak produk pembersih, termasuk sampo.
Berapa Batas Aman Penggunaan?
Sorbitol aman digunakan dalam jumlah kecil, yakni di bawah 20 gram per hari. Lebih dari itu, gula alkohol bisa menyebabkan diare para dan kram perut. Dampak lainnya adalah kembung dan gangguan pada lambung.
Pemakaian dalam jumlah yang lebih besar, yakni di atasi 50 gram per hari bisa menyebabkan efek karsinogenik. Ini adalah penyebab dari banyak masalah kesehatan, salah satunya kanker.
Segera tanya dokter untuk mengetahui batas aman penggunaan gula alkohol yang sesuai dengan kondisi. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Sorbitol? Benefits, Uses, Side Effects, and More.
Diabetes.co.uk. Diakses pada 2022. Sorbitol.
STYLECRAZE. Diakses pada 2022. Sorbitol
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan