Halodoc, Jakarta – Sorbitol adalah sejenis karbohidrat yang termasuk juga dalam kategori gula alkohol yang disebut poliol. Senyawa yang larut dalam air ini ditemukan secara alami di beberapa buah, termasuk apel, aprikot, kurma, beri, persik, prem, dan buah ara.

Selain terkandung secara alami, sorbitol juga diproduksi secara komersial untuk bahan makanan kemasan, minuman, dan obat-obatan. Pada produk makanan, sorbitol bermanfaat untuk menjaga kelembapan, menambah rasa manis, memberikan tekstur pada produk, dan menjaga kesehatan pencernaan. Informasi selengkapnya mengenai manfaat sorbitol bagi kesehatan bisa dibaca di sini!

Mengenal Manfaat Sorbitol

Sorbitol sebagai produk pemanis makanan, memiliki kelebihan sehingga bermanfaat untuk tubuh. Apa saja manfaat sorbitol buat kesehatan? 

1. Minim Kalori Sehingga Baik untuk Dikonsumsi

Sorbitol  sering digunakan dalam makanan dan minuman sebagai pengganti gula tradisional untuk mengurangi kandungan kalori. Sorbitol mengandung sekitar dua pertiga kalori gula meja dan memberikan sekitar 60 persen rasa manis .

Sorbitol tidak sepenuhnya dicerna di usus kecil. Apa yang tersisa dari senyawa sorbitol akan bergerak ke usus besar di mana sorbitol difermentasi, atau dipecah oleh bakteri, dan menghasilkan lebih sedikit kalori yang diserap. Hal ini membuat sorbitol bermanfaat memberikan rasa manis pada makanan tanpa adanya penambahan kalori.

2. Baik untuk Pengidap Diabetes

Selain memangkas kalori, sorbitol juga kerap dikonsumsi oleh pengidap diabetes, karena tidak memberikan peningkatan kadar gula darah seperti layaknya gula pada umumnya.  Sorbitol juga memberikan manfaat menurunkan pembentukan gigi berlubang karena makanan manis. 

3. Mengatasi Masalah Sembelit

Sorbitol juga bermanfaat digunakan sebagai pencahar untuk melawan sembelit. Sorbitol memiliki sifat hiperosmotik, artinya menarik air ke usus besar dari jaringan di sekitarnya untuk mendorong pergerakan usus. 

4. Menyehatkan Kulit Kepala dan Rambut

Sorbitol juga bermanfaat menyehatkan kulit kepala dan rambut. Sorbitol bekerja mengunci kelembapan dan menutrisi rambut sepanjang hari. Sorbitol mengandung humektan yang mencegah produk kosmetik mengering dengan membuatnya kental. Sifat ini bila digabungkan dengan higroskopisitas dapat menjadikan sorbitol sebagai bahan perawatan rambut yang ideal.

Meskipun begitu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum hendak mengonsumsi sorbitol. Terutama jika kamu memiliki masalah kesehatan lain sebelumnya. Untuk informasi selengkapnya mengenai kesehatan, kamu bisa bertanya langsung kepada Halodoc. Kamu juga bisa buat janji pemeriksaan kesehatan lewat aplikasi Halodoc. 

Potensi Risiko dari Konsumsi Sorbitol

Meskipun sorbitol dianggap aman bagi kebanyakan orang, penting untuk menyadari potensi efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk:

• Diare.
• Kram perut.
• Mual.
• Kembung.

Sorbitul bisa memberikan kontraindikasi buat pasien dengan kondisi gangguan ginjal, dehidrasi, kelainan elektrolit, dan juga bumil serta busui. Gunakan sorbitol dengan hati-hati selama kehamilan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. 

Penggunaan sorbitol dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah usus sehingga konsumsi rutin harus dilakukan dengan mempertimbangkan manfaatnya. Kamu tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi sorbitol lebih dari 50 gram per hari.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. What Is Sorbitol? Benefits, Uses, Side Effects, and More.

Rxlist.com. Diakses pada 2022. Sorbitol.

Holland and Barrett.com. Diakses pada 2022. What is Sorbitol.