Bukan Hanya Makanan, Ini 3 Pantangan Asam Urat
Halodoc, Jakarta - Apakah kaki kamu kerap merasakan sakit yang parah hingga kesulitan untuk berjalan? Kemungkinan besar kamu mengalami penyakit asam urat yang menyebabkan gangguan pada sendi. Hal ini rentan untuk kambuh apabila kamu tidak mengetahui cara untuk mencegah agar tidak menyerang kembali.
Banyak hal yang dapat menimbulkan kekambuhan, sehingga beberapa hal yang menjadi pantangan dari pengidap asam urat memang benar-benar harus dilakukan. Umumnya disebabkan oleh makanan, tapi hal tersebut bukan satu-satunya penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab lainnya yang harus diketahui!
Baca juga: Jangan Dilakukan, Ini 10 Pantangan Asam Urat
Pantangan Penyakit Asam Urat Selain Makanan
Penyakit asam urat adalah terjadinya radang pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan kadar asam urat. Ketika terlalu banyak dan menggumpal akan membentuk kristal, sehingga sendi semakin terganggu yang dapat berkembang dari radang menjadi bengkak. Kamu akan merasakan sakit pada area yang terkena.
Asam urat adalah suatu zat yang diproduksi oleh tubuh ketika memecah bahan kimia yang disebut dengan purin. Hal tersebut terdapat secara alami di dalam tubuh, walaupun kamu juga mungkin mendapatkannya dari konsumsi makanan tertentu. Cara mengeluarkan asam urat dari tubuh adalah melalui urine.
Maka dari itu, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar asam urat pada tubuh tetap normal adalah dengan menjaga asupan makanan yang masuk. Walau begitu, makanan bukan satu-satunya pantangan pengidap asam urat yang harus dilakukan. Berikut beberapa pantangan lainnya agar asam urat tidak kambuh:
-
Alkohol
Salah satu yang menjadi pantangan bagi pengidap asam urat adalah mengonsumsi minumal beralkohol. Minuman tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah yang membuat beberapa orang mengidap penyakit pada sendi tersebut. Selain itu, hal ini dapat memicu dehidrasi, yang merupakan pemicu asam urat lainnya.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat
-
Minuman Manis
Minuman-minuman manis juga dapat menjadi pantangan bagi pengidap asam urat. Walau begitu, hal ini lebih sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Kandungan fruktosa di dalam beberapa minuman dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga menyebabkan gangguan tersebut terjadi. Maka dari itu, hindari minuman seperti soda, minuman berenergi, dan lainnya.
-
Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan juga dapat menjadi pantangan untuk pengidap asam urat. Hal tersebut karena obat-obatan ini dapat memicu terjadinya gangguan asam urat menjadi lebih mudah. Obat-obatan tersebut, seperti diuretik, beta-blocker, dan siklosporin. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi obat tertentu secara rutin, ada baiknya diskusikan dengan dokter tentang dampak bagi kesehatanmu.
Itulah beberapa pantangan yang harus dilakukan oleh pengidap asam urat. Dengan menghindari beberapa hal tersebut di samping makanan, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh. Hal tersebut membuat sendi-sendi kamu menjadi lebih sehat dan terkontrol agar asam urat tidak kambuh.
Jika kamu mempunyai pertanyaan-pertanyaan lain terkait pantangan untuk pengidap asam urat, dokter dari Halodoc siap menjawabnya. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang kamu gunakan! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.
Baca juga: Pegal Muncul, Ini Pantangan Asam Urat yang Perlu Diketahui
Kebiasaan yang sehat juga benar-benar harus kamu lakukan. Kamu dapat melakukan olahraga secara rutin agar sendi-sendi tetap terjaga kebugarannya, sehingga tidak mudah mengalami radang. Selain itu, menjaga berat badan tubuh terbilang penting agar tidak terlalu banyak purin yang menumpuk di tubuh, yang merupakan penyebab dari terjadinya penyakit asam urat.
Kamu juga dapat memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan menekan terjadinya peradangan. Hal tersebut karena tubuh yang mengalami dehidrasi rentan untuk menyebabkan kekambuhan pada asam urat. Konsumsi air putih juga membuat purin lebih mudah dikeluarkan karena menyebabkan buang air kecil lebih sering.