Bukan Hanya Dewasa, Kolesterol Tinggi Bisa Diidap Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Februari 2020
Bukan Hanya Dewasa, Kolesterol Tinggi Bisa Diidap AnakBukan Hanya Dewasa, Kolesterol Tinggi Bisa Diidap Anak

Halodoc, Jakarta - Tidak sedikit orang menganggap bahwa kolesterol tinggi hanya bisa menyerang orang dewasa. Nyatanya, tidak demikian. Masalah kesehatan ini bisa terjadi pada anak-anak. Risiko yang ditimbulkan pun tidak jauh berbeda dengan kolesterol yang terjadi pada orang dewasa, yaitu masalah kardiovaskular seperti gangguan pada jantung dan stroke. Lantas, apa saja penyebab tingginya kadar kolesterol pada anak? Adakah cara untuk mencegah hal tersebut terjadi? Ini ulasannya.

Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak

Banyak yang bertanya-tanya, apa penyebab tingginya kolesterol pada anak. Ternyata, ada tiga hal yang mendasari terjadinya gangguan kesehatan ini pada anak, seperti: 

  • Pola makan yang tidak tepat. Anak-anak cenderung senang mengonsumsi makanan siap saji, makanan berminyak, dan berlemak tinggi. Kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi pada makanan yang ia konsumsi ini yang memegang peran dalam terjadinya kolesterol tinggi pada sang buah hati. 

  • Kegemukan sebagai akibat dari pola makan anak yang kurang tepat. Kondisi ini ditambah dengan kurangnya anak dalam melakukan aktivitas fisik, terutama berolahraga. 

  • Faktor genetik alias keturunan. Sebagian besar kasus tingginya kolesterol pada anak ternyata terjadi karena salah satu dari orangtuanya memiliki riwayat masalah kesehatan yang sama. 

Artinya, orangtua perlu lebih memperhatikan pola makan dan pola hidup sang buah hati. Berikan selalu makanan bergizi tinggi pada anak, dan ajak anak untuk berolahraga ketika akhir pekan jika sulit untuk melakukannya pada hari kerja. Hindari memberikan anak makanan ketika ia sedang menonton televisi, karena bisa membuat anak mengalami kelebihan berat badan. 

Baca juga: Bisakah Anak-Anak Terserang Kolesterol Tinggi?

Cara Mengetahui Kolesterol Tinggi pada Anak

Salah satu cara paling mudah tentu saja melakukan tes kolesterol. Anjuran untuk melakukan pemeriksaan ini pada anak adalah antara usia 9 hingga 11 tahun dan dilakukan kembali pada usia 17 hingga 21 tahun. Pemeriksaan ini dianjurkan jika anak memiliki faktor risiko tinggi mengalami masalah kesehatan ini, seperti memiliki riwayat dari kedua orangtua, mengidap obesitas, atau faktor-faktor lainnya.

Kolesterol dikatakan tinggi apabila kadarnya mencapai 200 mg/dL atau lebih dengan kadar kolesterol jenis LDL mencapai 130 mg/dL atau lebih. Sementara batas kadar kolesterol tinggi pada anak adalah sekitar 170 hingga 190 mg/dL dengan angka kolesterol LDL sekitar 110 hingga 129 mg/dL. Angka normal kolesterol adalah kurang dari 170 mg/dL dengan kadar kolesterol LDL tidak lebih dari 110 mg/dL. 

Agar ibu lebih mudah dalam mengetahui kadar kolesterol anak, gunakan aplikasi Halodoc setiap ibu ingin melakukan pemeriksaan. Tidak perlu lagi datang dan mengantre di laboratorium, karena aplikasi Halodoc memiliki layanan Cek Lab yang bisa dipakai kapan saja. Tidak hanya itu, ibu juga bisa bertanya jawab dengan dokter atau membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat menggunakan aplikasi ini. 

Baca juga: Menurunkan Kolesterol atau Berat Badan, Mana yang Lebih Didahulukan?

Cegah Kolesterol Tinggi pada Anak

Kolesterol tinggi pada anak tentu perlu mendapatkan perhatian lebih dari ibu dan ayah. Pasalnya, kolesterol hanya dapat dikendalikan agar kadarnya tidak terlalu tinggi dan membahayakan. Bagaimana caranya? 

  • Pastikan anak mengonsumsi makanan sehat dan kurangi asupan makanan berlemak tinggi dan berminyak. 

  • Ajak anak untuk berolahraga, karena aktivitas fisik atau olahraga membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. 

  • Perhatikan berat badan anak, dan biasakan untuk selalu menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat. 

Baca juga: Ini Batas Kadar Kolesterol yang Normal bagi Wanita

Itulah yang harus diperhatikan tentang kondisi anak. Ketika terjadi suatu keluhan penyakit, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan selengkapnya.

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. High Cholesterol in Children.
KidsHealth. Diakses pada 2020. Cholesterol and Your Child. 
WebMD. Diakses pada 2020. High Cholesterol in Children.