Bukan Cuma Nyeri, Ini Gejala Kista Payudara yang Perlu Diwaspadai
“Kista payudara adalah kantung yang berisi cairan pada payudara. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri jika kista semakin membesar. Namun, bukan hanya nyeri, kista payudara juga dapat menyebabkan benjolan, munculnya cairan pada puting, hingga perubahan benjolan setiap memasuki siklus menstruasi.”
Halodoc, Jakarta – Tidak semua benjolan yang muncul di payudara menandakan penyakit kanker. Benjolan bisa terjadi akibat munculnya kista payudara. Penyakit ini biasanya tidak menyebabkan penyakit kanker payudara karena benjolan yang bersifat jinak.
Ada beberapa gejala yang akan dialami oleh pengidap kista payudara, salah satunya nyeri. Selain itu, ada beberapa gejala kista payudara lainnya yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu kamu dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih dini. Yuk, simak gejala kista payudara dalam artikel ini!
Gejala Kista Payudara yang Perlu Diwaspadai
Kista payudara adalah kantung yang berisi cairan pada payudara. Hal ini memicu munculnya benjolan pada payudara. Namun, kista payudara bersifat jinak dan tidak menyebabkan penyakit kanker. Kista dapat muncul lebih dari satu pada salah satu atau kedua payudara.
Di awal perkembangannya, kista payudara memiliki ukuran kecil dan sulit untuk diketahui. Namun, kista dapat membesar dan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada pengidapnya. Semakin membesar ukuran kista, hal ini dapat menyebabkan pengidapnya merasakan nyeri. Gejala nyeri biasanya dialami di sekitaran benjolan kista dan semakin memburuk ketika tertekan.
Namun, bukan hanya nyeri, berikut ini gejala kista payudara yang akan dirasakan, yaitu:
- Benjolan Payudara
Kista payudara yang membesar akan menyebabkan munculnya benjolan di payudara. Benjolan yang muncul akan memiliki bentuk bulat atau lonjong. Benjolan juga akan mudah digerakkan dan terasa lembut ketika diraba.
- Cairan Puting
Penyakit ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan puting di luar masa menyusui. Biasanya, cairan puting yang disebabkan oleh kista payudara akan memiliki warna bening, kekuningan, atau coklat tua.
- Perubahan Bentuk Benjolan
Kista payudara akan mengalami perubahan bentuk saat kamu akan memasuki dan melewati siklus menstruasi. Biasanya, saat memasuki siklus menstruasi benjolan akan mengalami pembesaran yang disertai dengan rasa nyeri pada payudara. Nyeri akan mereda dan benjolan menyusut ketika kamu telah melalui siklus menstruasi.
Itulah gejala kista payudara lainnya yang akan kamu rasakan selain nyeri. Memiliki kista payudara tidak akan meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan jika kamu menemukan adanya perubahan pada payudara. Dengan melakukan pemeriksaan dan diagnosis lebih dini tentunya pengobatan akan lebih mudah dilakukan.
Hingga saat ini penyebab munculnya kista payudara belum diketahui secara pasti. Namun, adanya perubahan hormon estrogen dalam tubuh wanita membuat kamu berisiko mengalami penyakit ini.
Segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan yang kamu alami. Kista payudara bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan mammografi dan biopsi payudara.
Kamu bisa melakukan pemeriksaan dan membuat janji dengan dokter spesialis yang ada di Halodoc. Berikut rekomendasinya:
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Siloam Makassar, RS Stella Maris Makassar. dr John Sammy Leids Alfawin Pieter mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 2017.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI),Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia sebagai anggota ini bisa memberikan layanan medis terkait Kemoterapi, Konsultasi Kanker, Mammografi, Skrining Kanker, USG Mammae dan lain lain.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Premier Jatinegara, RS Siloam TB Simatupang. dr I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas yang sama pada tahun 2013.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia bisa memberikan layanan medis terkait Bedah Onkologi.
Kamu bisa menghubungi dokter yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Baca juga: Pemilihan Bra yang Tepat Bisa Cegah Kista Payudara?
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Breast Cysts.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Breast Cysts.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
