Bukan Antioksidan Biasa, Ini Cara Astaxanthin Jaga Daya Tahan Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Maret 2019
Bukan Antioksidan Biasa, Ini Cara Astaxanthin Jaga Daya Tahan TubuhBukan Antioksidan Biasa, Ini Cara Astaxanthin Jaga Daya Tahan Tubuh

Halodoc, Jakarta - Manusia dikaruniai dengan daya tahan tubuh, untuk mencegah infeksi bakteri, virus, maupun parasit yang masuk ke dalam tubuh. Karena peranan itulah, penting harus menjaga daya tahan tubuh agar tetap dapat bekerja secara optimal. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan selalu menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan bila perlu konsumsi suplemen, misalnya dengan suplemen antioksidan astaxanthin.

Antioksidan adalah molekul dalam sel untuk mencegah radikal bebas mengambil elektron dan menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh. Radikal bebas adalah sejenis molekul yang apabila kadarnya di dalam tubuh terlalu banyak, dapat menyebabkan kerusakan sel, protein, dan DNA, sehingga dapat mengganggu keseimbangan dalam tubuh. Nah, keberadaan antioksidan dalam tubuh membuat jumlah radikal bebas tetap terkendali.

Lantas pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara agar bisa mendapat antioksidan yang cukup untuk memerangi radikal bebas dalam tubuh? Sebenarnya, tubuh secara alami mampu menghasilkan antioksidan. Namun, jumlahnya tidak mencukupi untuk dapat mengimbangi jumlah radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Oleh sebab itu, kamu memerlukan asupan antioksidan dari luar, seperti misalnya dengan konsumsi berbagai macam makanan yang mengandung antioksidan.  

Baca juga: Tips of The Day: Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh yang Hakiki

Antioksidan dalam makanan terdapat dalam bentuk beta karoten (vitamin A), lutein, vitamin C, vitamin E, likopen, dan fitonutrien lain, yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan.

Contoh sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan adalah tomat, wortel, brokoli, kale bayam, jeruk, kiwi, buah beri, serta sayuran dan buah berwarna lainnya. Antioksidan juga bisa diperoleh dari kacang-kacangan dan teh hijau.

Selain sederet nama makanan tadi, tambahan asupan antioksidan juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi suplemen astaxanthin.

Apa Itu Astaxanthin?

Astaxanthin adalah antioksidan jenis karotenoid yang memberi warna oranye atau merah alami pada buah dan sayuran serta hewan. Beberapa sumber makanan yang tinggi karotenoid adalah ubi jalar, semangka, blewah, paprika merah dan kuning, tomat, hingga wortel dan mangga. Pada hewan, astaxanthin banyak ditemukan pada biota laut seperti rumput laut merah (red algae), salmon, lobster, dan udang.

Sebagai suplemen antioksidan, astaxanthin bisa dibilang bukan antioksidan biasa. Sebab ada segudang manfaat yang ditawarkannya. Apa saja, ya?

  • Membantu Melawan Radikal Bebas

Dibandingkan dengan jenis karotenoid lainnya, astaxanthin adalah senyawa kimia yang paling banyak mengandung antioksidan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, antioksidan merupakan senyawa yang mampu menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Antioksidan juga bekerja sebagai pelancar sirkulasi darah, serta penurun kadar stres oksidatif pada perokok dan orang yang kelebihan berat badan. Berbagai penelitian bahkan menemukan bahwa sifat antioksidan dalam astaxanthin dapat membantu mengobati berbagai jenis kanker.

Baca juga: Waspadai Penyakit Kronis Akibat Radikal Bebas

  • Mengatasi Berbagai Masalah Kulit

Manfaat lain dari astaxanthin adalah sebagai obat oles untuk perawatan anti penuaan kulit. Mengombinasikan pengobatan astaxanthin oles dan oral membantu mengurangi garis-garis halus, keriput, serta menjaga kelembapan kulit secara menyeluruh. Meski begitu, terkait manfaatnya bagi kulit, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

  • Mengurangi Peradangan

Selain penangkal bahaya radikal bebas, astaxanthin juga dipercaya sebagai salah satu suplemen yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala nyeri. Misalnya gejala nyeri yang berhubungan dengan radang sendi, termasuk rematik.

Temukan Manfaat Astaxanthin dalam Astria

Manfaat astaxanthin yang telah dijelaskan tadi kini bisa didapatkan dalam Astria, lho. Mengklaim diri sebagai suplemen antioksidan yang tidak biasa, Astria memiliki kandungan antioksidan alami 550 kali lipat lebih besar dari Vitamin E, dan 6.000 kali lipat lebih besar dari Vitamin C.

Astria mampu membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari bahaya radikal bebas. Tenang saja, semua kandungan itu berasal dari bahan-bahan alami, sehingga tidak menyebabkan efek samping.

Baca juga: Fungsi Antioksidan untuk Kulit

Keunggulan lain dari suplemen Astria adalah antioksidan yang terkandung di dalamnya tidak menghasilkan pro-oksidan atau radikal bebas yang baru. Selain itu, suplemen Astria adalah satu-satunya suplemen antioksidan dengan kemurnian 10 persen lebih merah dalam bentuk oil. Perlu diketahui bahwa semakin merah sebuah suplemen antioksidan, berarti semakin murni.

Oleh sebab itu, selain menjaga pola makan sehat dan olahraga, jangan lupa juga konsumsi Astria sebagai asupan antioksidan tambahan, yang akan membuat daya tahan tubuh menjadi kuat dari berbagai serangan penyakit. Belinya di mana? Tenang saja, kan ada Halodoc. Kapan dan di mana saja, obat dan suplemen apapun yang kamu butuhkan bisa kamu pesan lewat fitur Buy Medicine, dan diantar dalam waktu 1 jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!