Halodoc, Jakarta – Gorengan masih menjadi salah satu menu buka puasa favorit banyak orang Indonesia. Selain mudah ditemukan atau dibuat sendiri, rasanya yang gurih dan renyah juga membuat gorengan semakin disukai.  Namun, seperti yang mungkin sudah kita semua ketahui, gorengan merupakan makanan panas yang bisa memicu tenggorokan menjadi sakit dan tidak nyaman saat menelan. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.  

Sakit tenggorokan dapat terjadi ketika tenggorokan meradang dan teriritasi. Masalah kesehatan yang satu ini disebabkan oleh banyak hal, termasuk infeksi virus atau bakteri, demam, polusi, asap rokok, atau infeksi pernapasan. Sakit tenggorokan tentu saja sangat mengganggu, karena dapat menyulitkan kamu saat berbicara, makan, bahkan bernapas. 

Nah, ada beberapa makanan tertentu yang dapat memperburuk kondisi tenggorokan yang sudah menghangat dan terasa tidak nyaman. Salah satunya adalah gorengan. Sifat panas dari gorengan atau makanan renyah sejenisnya berperan besar dalam menyebabkan sakit tenggorokan, bila dikonsumsi secara berlebihan. Menurut ahli diet Ilyse Schapiro di situs Huffington Post, makanan yang digoreng juga memiliki tekstur yang kering dan kasar, sehingga dapat mengiritasi tenggorokan kamu. 

Karena itu, batasilah konsumsi gorengan selama bulan puasa ini. Daripada mengonsumsi makanan yang digoreng, lebih baik mengonsumsi makanan yang direbus atau dipanggang untuk menu buka puasa.

Baca juga: 3 Kiat Mengurangi Kebiasaan Makan Gorengan Pasca Puasa

Selain gorengan, berikut ini makanan bersifat panas lainnya yang juga perlu kamu hindari atau batasi, karena dapat menyebabkan sakit tenggorokan:

• Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi dan daging kambing memang dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar, karena kaya akan zat besi, seng, dan vitamin. Namun, mengonsumsinya dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak panas. Selain itu, daging merah yang kaya akan lemak juga lebih sulit dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh kamu, yang dapat memperburuk gejala pilek seperti sakit tenggorokan. Karena itu, alih-alih makanan yang berlemak, pilihlah daging tanpa lemak, misalnya ikan dan ayam untuk menu buka puasa. 

• Makanan Pedas

Makanan pedas memang lebih menggugah selera. Namun, tahukah kamu, makanan dengan tambahan saus sambal, bubuk, cabai, kari, pala, lada, dan cengkeh dapat memperburuk sakit tenggorokan. Bila kamu adalah penyuka makanan pedas yang tidak bisa hidup tanpa cabai, cobalah untuk mengurangi jumlah cabai yang kamu konsumsi. 

Alih-alih menggunakan cabai, gunakanlah bawang putih untuk menambah rasa makanan. Menurut sebuah penelitian, bawang putih dapat membantu meredakan gejala pilek, seperti sakit tenggorokan dan membantu kamu pulih lebih cepat.

Baca juga: Hindari 4 Menu Makanan Ini saat Berbuka Puasa

• Makanan yang Renyah dan Keras

Makanan yang renyah, seperti kerupuk, roti kering, kacang-kacangan, dan sayuran mentah juga dapat membuat sakit tenggorokan terasa semakin tidak nyaman.

• Buah Asam dan Jus Jeruk

Jus jeruk sering dianggap sebagai minuman yang baik untuk diminum kala sakit tenggorokan karena sari buah tersebut mengandung  vitamin C yang tinggi. Namun, jus jeruk juga dapat membuat sakit tenggorokan menjadi lebih buruk karena kadar keasamannya yang tinggi. Minum atau makan buah yang asam juga dapat mengiritasi permukaan tenggorokan yang sudah terasa lembut. Lagipula, penelitian juga belum mengonfirmasi bahwa vitamin C dapat membantu menyembuhkan pilek atau sakit tenggorokan.

Selain menghindari makanan panas seperti gorengan, kamu juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan selama menjalani puasa. Minum cairan yang banyak dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab tenggorokan serta menjaga kelembaban tenggorokan sehingga tidak kering dan panas.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Atasi Radang Tenggorokan

Bila kamu ingin membeli obat sakit tenggorokan atau permen pelega tenggorokan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order obat yang kamu perlukan lewat fitur Buy Medicines dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu selama bulan puasa.

Referensi:

Women’s Weekly. Diakses pada 2020. The 6 Most Common “Heaty” Foods That Can Cause Sore Throats And Rashes.

Livestrong. Diakses pada 2020. Foods to Avoid for a Sore Throat.

Medical News Today. Diakses pada 2020. Foods to eat and drink with a sore throat.