Bronkitis Akut dan Kronis, Mana yang Menular?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Desember 2020
Bronkitis Akut dan Kronis, Mana yang Menular?Bronkitis Akut dan Kronis, Mana yang Menular?

Halodoc, Jakarta - Bronkitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada lapisan saluran bronkial, yang merupakan bagian yang membawa udara ke dan dari paru-paru. Mereka yang mengidap bronkitis akan sering batuk dengan lendir yang kental, yang bisa berubah warna.

Bronkitis juga bisa bersifat akut atau kronis. Bronkitis akut sering kali berkembang dari flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Semetara bronkitis kronis adalah kondisi yang lebih serius. Ia terjadi karena adanya iritasi atau pembengkakan yang terus-menerus pada lapisan saluran bronkial, sering kali karena merokok.

Karena bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus, seperti virus pilek dan flu (influenza), maka ia tergolong menular. Sementara bronkitis kronis tidak menular karena penyebabnya yang paling umum adalah merokok. 

Baca juga: Dehidrasi Bisa Memperburuk Penyakit Bronkitis 

Waspadai Gejala Bronkitis

Untuk bronkitis akut atau bronkitis kronis, tanda dan gejalanya tak berbeda. Beberapa gejalanya antara lain: 

  • Batuk.
  • Produksi lendir (dahak) berwarna bening, putih, abu-abu kekuningan, atau hijau (jarang), atau bisa juga bercak darah.
  • Kelelahan.
  • Sesak napas.
  • Demam ringan dan menggigil.
  • Rasa tidak nyaman di dada.

Jika kamu mengidap bronkitis akut, kamu mungkin mengalami gejala flu, seperti sakit kepala ringan atau nyeri tubuh. Meskipun gejala ini biasanya membaik dalam waktu sekitar satu minggu, kamu mungkin mengalami batuk terus-menerus selama beberapa minggu.

Sementara bronkitis kronis didefinisikan sebagai batuk produktif yang berlangsung setidaknya tiga bulan, dengan serangan berulang yang terjadi setidaknya selama dua tahun berturut-turut. Jika kamu mengidap bronkitis kronis, kamu akan cenderung mengalami periode ketika batuk atau gejala lainnya memburuk. Pada saat-saat itu, kamu mungkin mengalami infeksi akut selain bronkitis kronis.

Segera tanyakan pada dokter di Halodoc jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu buat janji segera dengan dokter di rumah sakit terdekat jika ada beberapa gejala berikut ini muncul: 

  • Gejala berlangsung lebih dari tiga minggu.
  • Gejala membuatmu sulit tidur.
  • Disertai demam lebih tinggi dari 38 derajat Celsius.
  • Menghasilkan lendir yang berubah warna atau adanya darah.
  • Muncul gejala sesak napas.

Baca juga: Harus Tahu, 5 Fakta Penting Mengenai Bronkitis

Pengobatan Bronkitis yang Bisa Dilakukan

Karena sebagian besar kasus bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, antibiotik tidak efektif. Namun, jika dokter mencurigai bahwa kamu mengalami infeksi bakteri, ia mungkin akan meresepkan antibiotik.

Dalam beberapa keadaan, dokter mungkin merekomendasikan obat lain, termasuk:

  • Obat Batuk. Jika batuk membuatmu sulit tidur, kamu bisa mencoba pereda batuk sebelum tidur.
  • Obat Lain. Jika kamu memiliki alergi, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dokter mungkin merekomendasikan inhaler dan obat lain untuk mengurangi peradangan dan membuka saluran yang menyempit di paru-paru.
  • Terapi. Jika kamu mengidap bronkitis kronis, kamu bisa memperoleh manfaat dari rehabilitasi paru, yakni program latihan pernapasan di mana terapis pernapasan mengajari cara bernapas dengan lebih mudah dan meningkatkan kemampuan untuk berolahraga.

Baca juga: Benarkah Tidur di Lantai Terus-Menerus Picu Bronkitis

Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan untuk Bronkitis

Untuk membantu merasa lebih baik, kamu mungkin ingin mencoba tindakan perawatan diri berikut:

  • Hindari hal yang bisa mengiritasi paru-paru, seperti rokok. Kenakan masker saat udara tercemar atau jika kamu terpapar bahan iritan, seperti cat atau pembersih rumah tangga dengan asap yang kuat.
  • Gunakan humidifier, karena udara hangat dan lembap membantu meredakan batuk dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Namun, pastikan untuk membersihkan humidifier sesuai anjuran pabrikan untuk menghindari tumbuhnya bakteri dan jamur di dalam wadah air.
  • Jika udara dingin memperburuk batuk dan menyebabkan sesak napas, kenakan masker wajah udara dingin sebelum pergi keluar.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bronchitis.
NHS UK. Diakses pada 2020. Bronchitis.
Web MD. Diakses pada 2020. Bronchitis.