Bosan dengan Gula Biasa, Nikmati Manisnya dengan Stevia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Agustus 2022

“Sebagai pemanis yang dianggap lebih aman dari gula biasa, stevia dikabarkan memiliki beberapa manfaat. Terkait dosisnya, asupan harian glikosida steviol yang dapat diterima hingga 1,8 miligram per pon berat badan (4 miligram per kilogram).”

Bosan dengan Gula Biasa, Nikmati Manisnya dengan SteviaBosan dengan Gula Biasa, Nikmati Manisnya dengan Stevia

Halodoc, Jakarta – Stevia merupakan pengganti gula yang terbuat dari daun tanaman stevia. Di mana pemanis ini memiliki 100-300 rasa yang lebih manis jika dibandingkan dengan gula biasa. Selain itu, stevia juga tidak memiliki kandungan kalori, bahan buatan, sekaligus karbohidrat. 

Menariknya lagi, stevia juga diklaim dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Lantas, kira-kira apa saja manfaat kesehatan yang didapat dari mengganti gula biasa dengan stevia? Yuk, ketahui penjelasan mengenai stevia di sini! 

Manfaat Pemanis Stevia yang Jarang Diketahui 

Terdapat beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengganti stevia dari gula biasa, yaitu: 

1. Baik untuk Pengidap Diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa pemanis stevia tidak memberikan kontribusi kalori atau karbohidrat untuk diet. Pemanis ini juga menunjukkan tidak ada efek pada glukosa darah atau respon insulin. Hal ini memungkinkan pengidap diabetes untuk makan lebih banyak variasi makanan dengan lebih sehat, jika mengganti gula biasa dengan stevia. 

Tinjauan lain dari lima uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek stevia pada hasil metabolisme dengan efek plasebo. Studi tersebut menyimpulkan bahwa stevia menunjukkan efek minimal atau tidak ada efek pada glukosa darah, kadar insulin, tekanan darah, dan berat badan.

2. Membantu Mengendalikan Berat Badan 

Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Contohnya seperti kurangnya aktivitas fisik, peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak, dan gula tambahan. Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemanis stevia tidak mengandung gula dan sangat sedikit. Alhasil, pemanis ini bisa menjadi bagian dari diet seimbang untuk membantu mengurangi asupan energi tanpa mengorbankan rasa manis. 

3. Jarang Menimbulkan Reaksi Alergi 

Manfaat lain dari stevia terkait dengan reaksi alergi. Pemanis ini dikabarkan jarang menimbulkan reaksi alergi. Hal ini berdasarkan tinjauan literatur yang dilakukan oleh Komite Keamanan Pangan Eropa (EFSA), glikosida steviol pada pemanis stevia tidak reaktif dan tidak dimetabolisme menjadi senyawa reaktif oleh tubuh. Bahkan, bentuk ekstrak stevia yang sangat murni juga diklaim sangat tidak mungkin menyebabkan reaksi alergi jika dikonsumsi. 

Berapakah Dosis Aman Asupan Stevia?

Steviol glikosida, yang merupakan ekstrak halus stevia, diakui aman oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Di sisi lain, varietas daun utuh dan ekstrak stevia mentah saat ini tidak disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam produk makanan, karena kurangnya penelitian dan data ilmiah. 

Terkait dosisnya, badan regulasi makanan dan minuman seperti FDA, Komite Ilmiah tentang Makanan (SCF), dan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) memiliki takaran yang sama. Beberapa badan tersebut, menetapkan asupan harian glikosida steviol yang dapat diterima hingga 1,8 miligram per pon berat badan (4 miligram per kilogram). 

Itulah penjelasan mengenai pemanis stevia yang diketahui lebih manis dari gula biasa. Berkat tidak ada kandungan kalori, bahan buatan, hingga karbohidrat, stevia diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan. 

Mulai dari baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes, dapat membantu mengendalikan berat badan, hingga jarang menimbulkan reaksi alergi. Kendati demikian, penelitian ilmiah mengenai efektivitas dan keamanan stevia secara lebih mendalam, tentu masih diperlukan. 

Di samping itu, jika kamu ingin mencobanya, pastikan juga untuk mengonsumsinya tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Sebab, asupan  stevia yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Contohnya, mengganggu tingkat bakteri usus yang sehat.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar pemanis stevia, atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan saran atau informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2022. What is stevia?
Healthline. Diakses pada 2022. Is Stevia Safe? Diabetes, Pregnancy, Kids, and More. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan