Borderline Personality Disorder Bisa Sebabkan Mood Naik Turun
Halodoc, Jakarta – Borderline Personality Disorder (BPD) adalah gangguan mental yang cukup serius. Gangguan mental ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang begitu cepat serta citra diri yang kerap berubah-ubah. Biasanya, seseorang yang mengalami Borderline Personality Disorder (BPD) memiliki cara pikir, cara pandang, serta perasaan yang berbeda seperti kebanyakan orang lainnya.
Gejala ini dimulai saat seseorang mulai memasuki usia belasan atau awal 20-an. Biasanya wanita lebih banyak menderita gangguan mental BPD.
Penyebab Borderline Personality Disorder
Hingga saat ini, penyebab pasti gangguan mental Borderline Personality Disorder belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental ini. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Lingkungan
Faktor lingkungan nyatanya bisa menjadi penyebab gangguan mental Borderline Personality Disorder. Seseorang yang tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang kurang baik tentu akan memiliki trauma psikis saat dewasa. Misalnya saja, lingkungan yang kerap mengucilkan seseorang pada saat masih kecil atau riwayat ketika seseorang pernah menjadi korban pelecehan seksual pada masa kecil. Hal ini akan menyebabkan gangguan mental saat dia menginjak dewasa.
2. Genetik
Beberapa penelitian menyatakan bahwa gangguan mental juga ada yang diturunkan melalui genetik. Salah satunya adalah gangguan mental Borderline Personality Disorder.
3. Kelainan pada Otak
Salah satu penyebab gangguan mental ini adalah kelainan pada otak pengidap. Pengidap Borderline Personality Disorder memiliki perubahan struktur dan fungsi otaknya. Khususnya, pada area yang mengatur emosi. Pengidap Borderline Personality Disorder juga memiliki kelainan fungsi dari neurotransmitter yang berperan mengatur emosi. Inilah yang menyebabkan pengidap sering mengalami perubahan suasana hati atau mood yang begitu cepat.
Mengurangi Penyebab Borderline Personality Disorder
Beberapa penyebab di atas memang kemungkinan meningkatkan risiko seseorang memiliki gangguan mental Borderline Personality Disorder. Namun, bukan berarti gangguan mental ini tidak dapat ditangani dengan baik. Penyebab Borderline Personality Disorder nyatanya bisa dikurangi dan juga dihindari dengan beberapa cara. Tentu dukungan lingkungan dan keluarga juga diperlukan untuk menekan risiko gangguan mental Borderline Personality Disorder ini.
1. Usia
Gangguan mental Borderline Personality Disorder juga bisa berkurang dengan seiring usia pengidap yang bertambah.
2. Penggunaan Obat-obatan
Tujuan penggunaan obat-obatan dalam kasus ini adalah mengurangi gejala atau komplikasi yang akan ditimbulkan dari Borderline Personality Disorder yang mungkin muncul. Misalnya, depresi atau gangguan kecemasan. Biasanya obat-obatan yang digunakan juga membutuhkan resep dokter seperti antidepresan, antipsikotik, dan juga obat penyeimbang suasana hati. Namun pada beberapa kasus tertentu, pengidap Borderline Personality Disorder boleh mendapatkan perawatan pada rumah sakit untuk mengurangi dampak buruk dari gangguan mental ini.
3. Menjalani Beberapa Terapi
Terdapat beberapa jenis terapi psikoterapi yang efektif dalam menangani gangguan mental ini. Beberapa adalah dialectical behavior therapy, mentalization-based therapy, terapi psikodinamis, pelatihan emosional, dan pemecahan masalah.
Nyatanya pola gaya hidup sehat juga perlu diterapkan agar kamu bisa terhindar dari berbagai penyakit yang tentu dapat membahayakan kesehatan tubuh. Cek kesehatan dan mengunjungi dokter perlu kamu lakukan sesekali. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc, untuk bertanya langsung kepada dokter mengenai kesehatan melalui fitur Voice/Video Call atau Chat. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan